Blok silinder: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Mouche (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 106:
 
== Oversize / Perubahan ukuran silinder ==
Oversize adalah perbaikan mesin dengan cara mengganti piston dengan ukuran yang lebih besar. Jadi piston yang lama diganti dengan piston baru yang ukurannya lebih besar dari pistton lama. Tujuan dilakukan oversize disebabkan mesin susah hidup atau sama sekali tak bisa hidup, tenaga mesin kurang, dan untuk keperluan modifikasi mesin. Dan masih banyak alasan lainnya kenapa dilakukan oversize.
 
Perubahan ukuran silinder (Oversize / korter) terdiri dari 4 tahap yaitu:
* 0,25 berarti : over size 0,25mm, yaitu silinder mengalami perubahan untuk pertama kalinya.
* 0,50 berarti : over size 0,50mm, yaitu silinder mengalami perubahan untuk kedua kalinya.
* 0,75 berarti : over size 0,75mm, yaitu silinder mengalami perubahan untuk ketiga kalinya.
* 0,1001 berarti : over size 0,100mm1mm, yaitu silinder mengalami perubahan unkuran untuk keempat kalinya atau terakhir kalinya.
 
Setelah pada tahap silinder over size 0,100 maka silinder sudah tidak bisa di korter lagi. Dan langkah perbaikannya adalah dengan mengganti blok silinder baru, atau blok silinder lama di shock kembali. Pekerjaan over size silinder ataupun sok silinder adalah dilakukan oleh bengkel bubut. Pemakaian blok silinder, piston dan ring piston harus dalam satu ukuran, misalnya: silinder masih ukuran standar maka piston dan ring piston harus menggunakan ukuran standar juga.
 
Ada kalanya para penghobi otomotif menambahkan ukuran oversize pada parubahan pertama, kedua dan ketiga sebesar 0,03mm. Jadi perubahan ukuran oversize adalah 0,28mm : 0,53mm : 0,78mm sedangkan perubahan keempat tetap 1mm.
 
Silinder motor 4 tak dimana dari titik mati atas sampai titik mati bawah tidak terdapat lubang. Silinder blok motor 2 tak berbeda bentuknya dengan motor 4 tak dimana untuk motor 2 tak bentuk silinder antar titik mati atas dan titik mati bawah terdapat lubang atau saluran gas buang dan gas baru dan saluran bilas.