Putuni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kurniawn.bagas (bicara | kontrib)
Menerbitkan artikel 37
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Kurniawn.bagas (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Putuni adalah sebuah struktur panggung (bahasa [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''platform'') berukuran panjang sekitar 69 meter dan lebar sekitar 55,2 meter.<ref>Evans, Susan Toby (2004). ''Palaces of the Ancient New World''. USA: Dumbarton Oaks.</ref> Sedangkan, lantai ''platform'' ini berada pada ketinggian 1,2 [[meter]] di atas permukaan tanah sekitar nya. Beberapa tangga kecil ditemukan di sisi utara berguna untuk menaiki lantai ''platform''. Sayang nya salah satu tangga menuju halaman atau plaza tenggelam (bahasa Inggris; ''sunken court'') yang berada di pusat ''platform'' telah dibongkar pada awal tahun 1900 M''.''<ref>Janusek, John Wayne (2004). ''Identity and Power in The Ancient Andes: Tiwanaku Cities Through Time''. New York: Routledge.</ref> Pola arsitektural mengindikasikan bahwa Putuni yang terlihat pada masa sekarang secara relatif merupakan struktur yang tua. Seperti struktur monumental lainnya di Tiwanaku, banyak batu andesit dan batu pasir di situs ini yang berasal dari struktur lain yang lebih tua. Vranich berpendapat bahwa beberapa batu pembangun Putuni berasal dari batu pilaster Situs Kalasasaya yang kemudian dibentuk ulang.<ref name=":0">Vranich, Alexei N (1999). ''Interpreting the Meaning of Ritual Spaces: The Temple Complex of Pumapunku, Tiwanaku, Bolivia (Disertasi)''. ProQuest Dissertations Publishing: University of Pennsylvania.</ref> Kemungkinannya konstruksi ulang dan penggunaan ulang bahan bangunan ini terjadi pada masa awal pembangunan Situs Kalasasaya. Hasil penelitian arkeologis di bagian halaman memberikan kesimpulan bahwa Situs Putuni dibangun di atas dua struktur bangunan yang lebih tua. Hal ini dibuktikan dengan penemuan sisa [[fortifikasi]] yang tumpang tindih.
 
Halaman (bahasa Inggris: ''plaza'' atau ''sunken court'') menjadi ciri khas situs di Tiwanaku. ''Sunken court'' juga ditemukan di situs Piramida Akapana dan Situs Kalasasaya. ''Sunken court'' merupakan sebuah halaman yang sengaja dibuat lebih rendah dari lantai ''platform'' dan di titik pusat halaman biasa nya terdapat batu monolit. Halaman di Situs Putuni memiliki ukuran panjang sekitar 48 meter dan lebar sekitar 80 meter.
Dimensi Putuni lebih kecil daripada Kalasasaya, sehingga Cieza de Leon mengira bahwa Putuni adalah bagian balkon Situs Kalasasaya. Berikut adalah kutipan catatan Cieza de Leon, seorang konkuestador asal Spanyol yang mengunjungi Tiwanaku pada tahun 1549 Masehi:<blockquote>"Junto a la muralla hay muchos huecos y concavidades debajo de la tierra."</blockquote>Terjemahan dalam bahasa Inggris<blockquote>"The Balcony of [the Kalisasaya Complex] near the west wall of [the Kalisasaya Complex] are many holes and concavities below the ground," dalam Vranich (1999)<ref name=":0" /></blockquote>
 
== Fungsi ==
Dimensi Putuni lebih kecil daripada Kalasasaya, sehingga Cieza de Leon mengira bahwa Putuni adalah bagian balkon Situs Kalasasaya. Berikut adalah kutipan catatan Cieza de Leon, seorang konkuestador asal Spanyol yang mengunjungi Tiwanaku pada tahun 1549 Masehi:<blockquote>"Junto a la muralla hay muchos huecos y concavidades debajo de la tierra."</blockquote>Terjemahan dalam bahasa Inggris<blockquote>"The Balcony of [the Kalisasaya Complex] near the west wall of [the Kalisasaya Complex] are many holes and concavities below the ground," dalam Vranich (1999)<ref name=":0" /></blockquote>Pada abad ke-20 Masehi, Ponce mengajukan sebuah hipotesis tentang fungsi Situs Putuni pada masa lampau. Menurut nya, mungkin saja di bagian puncak dari situs ini terdapat bangunan tempat tinggal para bangsawan atau keluarga raja. Situs Putuni dan Kalasasaya yang sekarang terpisah, tidak menutup kemungkinan pada zaman dahulu kedua situs tersebut  merupakan satu ''platform''. Di bagian eksterior situs Putuni di sebelah barat laut, pernah ditemukan sisa dinding bercat dan kerangka manusia. Kerangka manusia ini ditemukan dalam posisi meringkuk dan berasosiasi dengan bekal kubur yang terbuat dari logam mulia. Sedangkan, reruntuhan dinding ini diberi nama sebagai ''multicolored palace'' oleh para peneliti.
 
== Referensi ==