Induksi elektromagnetik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, added uncategorised tag
Baris 3:
{{rapikan}}
{{Elektromagnetisme|cTopic=Elektrodinamika}}
-Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya gaya gerak listrik di dalam suatu kumparan/konduktor bila terdapat perubahan fluks magnetik pada konduktor tersebut atau bila konduktor bergerak relatif melintasi medan magnetik.
- induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya ggl pada suatu penghantar akibat adanya perubahan medan magnet pada penghantar tersebut
 
=== 1. '''Gaya Gerak Listrik Induksi / GGL Induksi''' ===
Baris 63 ⟶ 62:
 
Fluks magnetik yang dilingkupi oleh suatu kumparan berkurang dari 0,5 Wb menjadi 0,1 Wb dalam waktu 5 sekon. Kumparan terdiri atas 200 lilitan dengan hambatan 4 Ω. Berapakah kuat arus listrik yang mengalir melalui kumparan?
 
 
Penyelesaian:
 
 
 
Diketahui:
 
 
 
Φ<sub>1</sub> = 0,5 Wb
Baris 77 ⟶ 81:
 
Δt = 5 sekon
 
 
 
Ditanya: I ... ?
 
 
 
Pembahasan :
 
 
 
Ggl induksi dihitung dengan persamaan:
 
tanda (-) menyatakan reaksi atas perubahan fluks, yaitu fluks induksi berlawanan arah dengan fluks magnetik utama. Arus yang mengalir melalui kumparan adalah:
 
 
 
I = ε/R = 16/4 = 4 A
 
==== 1.3. '''Faktor Penyebab Timbulnya Gaya Gerak Listrik Induksi''' ====
 
 
Penyebab utama timbulnya ggl induksi adalah terjadinya perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh suatu loop kawat. Besarnya fluks magnetik telah dinyatakan pada persamaan (1). Dengan demikian, ada tiga faktor penyebab timbulnya ggl pada suatu kumparan, yaitu:
 
 
 
a. perubahan luas bidang kumparan (A),
Baris 97 ⟶ 112:
 
c. perubahan induksi magnetik.
 
 
 
1.3.1. '''Gaya Gerak Listrik Akibat Perluasan Kumparan dalam Medan Elektromagnetik'''
 
 
{| class="tr-caption-container"
Baris 106 ⟶ 124:
|}
Gambar 3 memperlihatkan induksi ggl elektromagnetik. Kita asumsikan medan B tegak lurus terhadap permukaan yang dibatasi sebuah konduktor berbentuk U. Sebuah konduktor lain yang dapat bergerak dengan kecepatan v dipasang pada konduktor U. Dalam waktu Δt konduktor yang bergerak tersebut menempuh jarak:
 
 
Δx = v.Δt ................................................................. (5)
 
 
 
Sehingga, luas bidang kumparan bertambah sebesar:
 
 
 
ΔA = ''l'' . Δx = ''l'' .v .Δt .............................................. (6)
 
 
 
Berdasarkan Hukum Faraday, akan timbul ggl induksi yang besarnya dinyatakan dalam persamaan berikut ini.
 
Dengan substitusi persamaan (6), maka akan diperoleh:
 
 
 
Persamaan (9) hanya berlaku pada keadaan B, ''l'', dan v saling tegak lurus.
 
 
 
Contoh Soal 2 :
 
 
Sebuah kawat yang panjangnya 2 m bergerak tegak lurus pada medan magnetik dengan kecepatan 12&nbsp;m/s, pada ujung-ujung kawat timbul beda potensial 1,8 V. Tentukan besarnya induksi magnetik!
 
Sebuah kawat yang panjangnya 2 m bergerak tegak lurus pada medan magnetik dengan kecepatan 12&nbsp; m/s, pada ujung-ujung kawat timbul beda potensial 1,8 V. Tentukan besarnya induksi magnetik!
 
 
 
Penyelesaian:
 
 
Diketahui: ''l'' = 2 m; v = 12&nbsp;m/s; ε = 1,8 volt
 
Diketahui: ''l'' = 2 m; v = 12&nbsp; m/s; ε = 1,8 volt
 
 
 
Ditanya: B = ... ?
 
 
 
Pembahasan :
 
 
 
Karena V ⊥ B, maka besar induksi magnetiknya adalah:
Baris 140 ⟶ 181:
 
B = 1,8/24 = 0,075 T
 
 
 
1.3.2. '''Gaya Gerak Listrik Induksi Akibat Perubahan Orientasi Sudut Kumparan θ Terhadap Medan Elektromagnetik'''
 
 
 
Perubahan sudut antara induksi magnetik B dan arah bidang normal dapat menyebabkan timbulnya ggl induksi, yang besarnya dapat ditentukan melalui persamaan (4).
Baris 148 ⟶ 193:
 
Jika laju perubahan cos θ tetap, persamaan (10) menjadi:
 
 
 
Dengan θ<sub>1</sub> dan θ<sub>2</sub> masing-masing menyatakan sudut awal dan sudut akhir antara arah normal bidang dengan arah induksi.
 
 
 
1.3.3.  '''Gaya Gerak Listrik Induksi Akibat Perubahan Induksi Magnetik'''
 
 
 
Perubahan induksi magnetik juga dapat menimbulkan ggl induksi pada luasan bidang kumparan yang konstan, yang dinyatakan sebagai berikut:
 
 
 
Untuk laju perubahan induksi magnetik tetap, persamaan (12) menjadi:
Baris 159 ⟶ 212:
Contoh Soal 3 :
 
Medan magnet B = ( ) tesla menembus tegak lurus kumparan seluas 100&nbsp; cm<sup>2</sup> yang terdiri atas 50 lilitan dan hambatan kumparan 5 ohm. Berapakah kuat arus induksi maksimum yang timbul pada kumparan?
 
 
 
Penyelesaian:
 
 
 
Diketahui:
Baris 167 ⟶ 224:
B = 
 
A = 100&nbsp; cm<sup>2</sup> = 10<sup>−2-2</sup> m<sup>2</sup>
 
N= 50
 
R = 5Ω
 
 
 
Ditanya: I<sub>maksimum</sub> = ... ?
 
 
 
Pembahasan :
 
 
 
1.4. '''Percobaan Fisika Sederhana / Praktikum Induksi Elektromagnetik'''
 
 
 
Tujuan : Memahami terjadinya induksi elektromagnetik.
 
Alat dan bahan : Magnet batang, kumparan, galvanometer.
 
 
 
Cara Kerja :
Baris 198 ⟶ 265:
|Magnet masuk kumparan
|
 
|-
|2.
|Magnet keluar kumparan
|
 
|-
|3.
|Magnet keluar masuk kumparan
|
 
|}
 
 
Diskusi :
Baris 213 ⟶ 284:
# Tulislah kesimpulan dari percobaan yang telah kalian lakukan!
Anda sekarang sudah mengetahui '''''Induksi Elektromagnetik''''' '''''Hukum Faraday''''' dan'''''Hukum Lenz'''''. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
 
 
 
Referensi :
 
Budiyanto, J. 2009. Fisika : Untuk SMA/MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p.&nbsp;298.
 
 
{{Uncategorized|date=Maret 2017}}
Budiyanto, J. 2009. Fisika : Untuk SMA/MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p.&nbsp; 298.