Tan Malaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 65:
Keputusan Presiden RI No. 53, yang ditandatangani Presiden [[Soekarno]] [[28 Maret]] [[1963]] menetapkan Tan Malaka sebagai Pahlawan Nasional.
 
Pada 21 Februari 2017, jenazah Tan Malaka secara simbolis dipindahkan dari Kediri ke Sumatra Barat. Hal ini diupayakan oleh keluarga besar Tan Malaka dan kelompok yang tergabung dalam Tan Malaka Institute. Karena gagal membawa jenazah Tan Malaka secara utuh, mereka memutuskan untuk memulangkannya secara simbolis, yakni dengan membawa tanah dari pekuburan Tan Malaka.<ref>{{cite (web|last=Firman|first=Tony|url=https://tirto.id/jenazah-tan-malaka-sang-pemimpin-adat-dijemput-keluarga-cjrL)|title=Jenazah Tan Malaka Sang Pemimpin Adat Dijemput Keluarga|date=2017-02-21|website=[[Tirto.id]]|language=id|access-date=2017-11-20}}</ref>
 
Update : Tan malaka keluar dari sayap kiri komunis, karena tujuan komunis untuk mempersatukan tanah air dari beragam suku dan agama sudah tidak ada lagi.
 
Saat ini Tan Malaka sudah dimakamkan di Kediri Jawatimur di daerah ds selopanggung kec Pusarang Keb kediri.
 
== Tan Malaka dalam fiksi ==