Gustav Theodor Fechner: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Indera, +Indra; -indera, +indra); perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Gustav_Fechner.jpg|150px|thumbjmpl|Seorang yang mengembangkan teori penginderaan dan kepekaan]]
'''Gustav Theodor Fechner''' adalah dokter dan ahli fisika yang awalnya bercita-cita menjadi seorang filsuf Ia lahir pada 19 April 1801 di Gross Sarchen, Jerman dan meninggal pada 18 November 1887 Ia merupakan tokoh kunci dalam berkembangnya ''psychophysics'' yakni, ilmu yang berkenaan dengan hubungan kuantitatif antara sensasi dan rangsangan. Dalam karyanya di tahun 1860 dengan judul ''Elements of psychophysics'', ia berpendapat bahwa pikiran dan badan, dianggap bagian yang terpisah dari tubuh, bagian yang berbeda dari sebuah realitas tunggal
 
Baris 6:
 
== Teori tentang Penginderaan dan Kepekaan ==
Metode yang digunakan Fechner dalam penelitian-penelitiannya adalah metode eksperimen, sedangkan eksperimen-eksperimennya sendiri kebanyakan mengenai penginderaan. Fechner menegaskan bahwa penginderaan sebagai bagian dari jiwa tidak dapat diukur secara langsung. Kita hanya dapat mengetahui ada tidaknya dan kuat lemahnya penginderaan, tetapi di lain pihak kita dapat mengukur rangsang yang diterima inderaindra itu secara tepat. Oleh karena badan identik dengan jiwa, maka kenaikan kekuatan rangsang yang diterima oleh alat-alat inderaindra pada badan, akan menimbulkan kenaikan atau perubahan penginderaan yang seimbang. Dengan demikian kita dapat mengukur perubahan atau kenaikan penginderaan dengan mengukur kenaikan kekuatan rangsang. Ia kemudian merumuskan kembali bahwa untuk mengetahui adanya perubahan pada penginderaan, Fechner menggunakan kepekaan atau ''sensitivity''. Kepekaan adalah bagian dari penginderaan yang dapat diketahui dengan mengamati ''Just Noticeable Difference'' (JND) atau Ambang Kepekaan Perbedaan (AKP). Misalnya suatu gelombang suara berfrekuensi 5000 hz, diinderakan sebagai bunyi tertentu. Kalau frekuensi gelombang suara itu dinaikkan menjadi 5010 hz, maka orang yang mendengarnya belum merasakan adanya perbedaan, tetapi kalau gelombang suara dinaikan menjadi 5500 hz, maka orang yang mendengarnya akan mengamati adanya perbedaan bunyi. Ini berarti bahwa perubahan gelombang suara menjadi 5010 hz, belum mencapai AKP, sedangkan perubahan menjadi 5500 hz, sudah melampaui AKP. Dengan mengamati hubungan antara kenaikan atau penurunan kekuatan rangsang dengan AKP dari penginderaan, Fechner sampai pada kesimpulan bahwa penginderaan berubah sebanding dengan rangsang.
 
== Referensi ==