Angsa (awatara): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: Beliau → Dia (3) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Indera, +Indra; -indera, +indra) |
||
Baris 12:
== ''Bhagawatapurana'' ==
Menurut kitab ''[[Bhagawatapurana]]'', pada masa [[Satyayuga]] (zaman kebajikan), [[Tuhan]] (oleh sekte [[Waisnawa]] diidentikkan dengan [[Wisnu]]) dikenal dengan nama ''Haṃsa'' (secara [[harfiah]] berarti "[[angsa]]"). Dalam kitab (buku 11 bab 5 [sloka 21-23]) disebutkan:
{{quote|Pada masa [[Satyayuga]], Yang Mahakuasa berwarna putih dengan empat lengan, berambut ikal kusut dan memakai pakaian dari kulit kayu. Ia membawa kulit rusa hitam, benang suci, [[tasbih]] dan tongkat dan kendi.<ref>{{cite web| url=http://vedabase.net/sb/11/5/21/en| title=Bhagavata Purana (11.5.21)}}</ref> Rakyat pada masa Satyayuga merasa damai, tanpa iri hati, menyayangi seluruh makhluk dan mantap dalam segala situasi. Mereka memuja kepribadian Tuhan Yang Maha Esa dengan [[meditasi]] yang teguh dan dengan pengendalian [[
Menurut kitab ''[[Bhagawatapurana]]'', angsa merupakan salah satu [[awatara]] [[Wisnu]], di samping sepuluh awatara yang utama. Dalam kitab disebutkan:
Baris 21:
Dalam kitab ''[[Bhagawatapurana]]'' diceritakan bahwa para [[Caturkumara|putra Brahma]], dipimpin oleh [[Sanatkumara]], bertanya kepada [[Brahma]] (dewa pencipta) tentang tujuan tertinggi pencapaian [[yoga]]. Sanatkumara berkata:
{{cquote|Yang Mulia, pikiran orang-orang secara alamiah tertarik pada objek
Brahma bingung menjawab pertanyaan tersebut karena ia terikat dengan aktivitas penciptaan yang dilakukannya.<ref>{{cite web| url=http://vedabase.net/sb/11/13/18/en1 |title=Bhagavata Purana (11.12.18)}}</ref> Akhirnya ia memusatkan pikiran kepada [[Wisnu]], lalu Wisnu muncul dalam wujud angsa. Dia memberikan penjelasan kepada Brahma dan para putranya sehingga mereka memperoleh pencerahan. Setelah itu Dia kembali ke singasana-Nya.
|