Mogadishu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Hapus pranala ke "Black Hawk Down": Tidak melayani kepentingan navigasi (does not serve navigation purposes).. (Twinkle ⛔)
Baris 61:
Pada [[1871]] Mogadishu diduduki oleh sultan Zanzibar, yang kemudian menyewakannya kepada [[Italia]] tahun [[1892]]. Pada [[1905]] Italia membeli kota tersebut, menamakannya '''Mogadiscio''', dan menjadikannya ibu kota koloni [[Somaliland Italia]]. Pada [[Perang Dunia II]] Mogadishu dikuasai oleh pasukan [[Britania Raya|Britania]] yang bermarkas di [[Kenya]]. Selama perang saudara berkepanjangan yang melanda Somalia sejak [[1970-an]], pasukan pemberontak berhasil menguasai Mogadishu pada [[1990]]. Pertempuran sengit antara faksi-faksi pemberontak berbasis klan menghancurkan sebagian besar wilayah Mogadishu pada [[1991]]-[[1992]]. Pasukan penjaga perdamaian bertugas di sana pada [[1992]]-[[1995]].
 
Pada [[3 Oktober]] [[1993]], [[Amerika Serikat]] melaksanakan misi untuk menangkap dua anak buah seorang pemimpin militan bernama [[Mohamed Farrah Aidid]], walaupun sukses, misi ini menelan banyak korban jiwa. Pada [[Pertempuran Mogadishu]], 19 serdadu AS tewas dan beberapa lainnya mengalami cedera, tetapi jumlah korban di pihak Somalia diperkirakan antara 500-1.000 militan dan warga sipil tewas serta 3.000-4.000 lainnya cedera. Kejadian tersebut kemudian menjadi tema utama novel ''[[Black Hawk Down: A Story of Modern War]]'' dan film ''[[Black Hawk Down]]'' (2001).
 
== Mogadishu kini ==