Historiografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Teoritis, +Teoretis; -teoritis, +teoretis)
Baris 1:
'''Historiografi''' adalah kajian mengenai metode [[sejarawan]] dalam pengembangan sejarah sebagai disiplin akademis, dan secara luas merupakan setiap karya sejarah mengenai topik tertentu. Historiografi tentang topik khusus melingkupi tentang bagaimana sejarawan mengkaji topik tersebut dengan menggunakan sumber, teknik, dan pendekatan teoritisteoretis tertentu. Para sarjana telah mendiskusikan historiografi dengan topik &nbsp;– seperti "[[historiografi Indonesia]]", "[[Historiografi Islam awal]]", "[[Historiografi Tiongkok]]"&nbsp;– serta berbagai pendekatan dan aliran, seperti [[sejarah politik]] dan [[sejarah sosial]]. Sejak abad ke-19, dengan bangkitnya [[sejarah akademis]], mulai berkembang bentuk literatur historiografi. Sejauh mana sejarawan dipengaruhi oleh kelompok dan loyalitas mereka sendiri&nbsp;– seperti [[Historiografi dan nasionalisme|kepada negara bangsanya]]&nbsp;- menjadi permasalahan yang diperdebatkan.<ref>Marc Ferro, ''The Use and Abuse of History: Or How the Past Is Taught to Children'' (2003).</ref>
 
Ketertarikan penelitian sejarawan berubah sepanjang waktu, dan telah ada pergeseran jauh dari diplomasi, ekonomi, dan politik tradisional menuju pendekatan yang lebih baru, khususnya sosial dan [[Pascakolonialisme|sejarah budaya]]. Sejak 1975 sampai 1995, proporsi profesor sejarah di universitas Amerika yang diidentifikasi dengan sejarah sosial naik dari 31 ke 41 persen, sedangkan proporsi sejarawan politik menurun dari 40 ke 30 persen.<ref>Diplomasi turun dari 5% ke 3%, dan sejarah budaya naik dari 14% ke 16%. Berdasarkan jumlah profesor purna waktu di departemen sejarah Amerika Serikat. [[Stephen H. Haber]], David M. Kennedy, dan Stephen D. Krasner, "Brothers under the Skin: Diplomatic History and International Relations", ''International Security'', Vol. 22, No. 1 (Summer, 1997), pp. 34–43 at p. 42 [http://www.jstor.org/stable/2539326 online at JSTOR]</ref> Pada 2007, dari 5.723 fakultas di departemen sejarah di universitas Britania, 1.644 (29%) mengidentifikasi dirinya dengan sejarah sosial dan 1.425 (25%) mengidentifikasi dirinya dengan sejarah politik.<ref>See [http://www.history.ac.uk/ihr/Resources/Teachers/a27.html "Teachers of History in the Universities of the UK 2007&nbsp;– listed by research interest"]</ref>