Politik kanan jauh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Kanan jauh''' adalah salah satu aliran atau haluan dalam ideologi atau pemikiran politik yang istilahnya lahir dari usaha memepertahankan diri kelompok-kelompok yan...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Kanan jauh''' adalah salah satu aliran atau haluan dalam ideologi atau pemikiran politik yang istilahnya lahir dari usaha memepertahankan diri kelompok-kelompok yang dapat diartikan sebagai kelompok penguasa dalam menghadapi perlawanan dan persaingan dengan kelompok ideologi atau pemikiran politik dari spektrum [[kelompok tengah]], [[sayap kiri]] atau [[kiri jauh]] yang lebih terkenal sebagai kelompok perlawanan ataupun pemberontakan.<ref>Carlton Clymer Rodee, dkk. Pengantar Ilmu Politik, diterjemahkan dari judul asli Introduction to Political Science, (Jakarta: Raja Grafindo, 2008) hal. 106</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.erepublik.com/id/article/-edukasi-yakin-anda-sudah-kiri-atau-kanan--1371265/1/20|title=Yakin Anda Sudah Kiri atau Kanan? - published by Anies Baswedan on day 909 - page 1 of 2|website=www.erepublik.com|access-date=2017-11-13}}</ref>
 
== Asal-Usul Nama "Kanan Jauh" ==
Sama seperti halnya [[kiri jauh]], istilah [[kanan jauh]] atau sisi ekstrim dari [[sayap kanan]] juga lahir dari posisi tempat duduk di [[Majelis Nasional Perancis]] atau [[Parlemen Perancis]] pasca [[Revolusi Perancis]] pada 1789. Pada saat itu bila kelompok yang [[anti-kerajaan]], [[anti-negara]], [[anti-pemerintah]], [[anti-agama]], dan sebagainya yang kebanyakan dari mereka terdiri dari [[buruh]], [[petani]], dan [[intelektual]] yang [[progresif]] dan [[revolusioner]] duduk di [[sayap kiri]] ruangan Parlemen Perancis, maka kelompok yang [[pro-kerajaan]], [[pro-negara]], [[pro-pemerintah]], dan sebagainya yang kebanyakan dari mereka adalah kelompok-kelompok yang terdiri dari [[militer]], [[pemuka agama]], [[bangsawan]], [[tuan tanah]], dan [[intelektual]] yang [[reaksioner]] dan [[konservatif]] duduk di [[sayap kanan]] ruangan. Sejak saat itu pihak atau kelompok yang duduk di sisi kanan ruangan yang disebut sebagai [[sayap kanan]] lebih dikenal sebagai kelompok pendukung pemerintah.<ref>Carlton Clymer Rodee, dkk. Pengantar Ilmu Politik, diterjemahkan dari judul asli Introduction to Political Science, (Jakarta: Raja Grafindo, 2008) hal. 106</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.erepublik.com/id/article/-edukasi-yakin-anda-sudah-kiri-atau-kanan--1371265/1/20|title=Yakin Anda Sudah Kiri atau Kanan? - published by Anies Baswedan on day 909 - page 1 of 2|website=www.erepublik.com|access-date=2017-11-13}}</ref>
 
== Perkembangan ==
Seperti halnya kelompok [[sayap kiri]], spektrum ideologi politik [[sayap kanan]] juga sangat dinamis, muncul pertentangan diantara sesama kelompok [[sayap kanan]], dalam konteks ini kemudian lahir berbagai variasi ideologi [[sayap kanan]], seperti [[kanan tengah]] yang berisi orang [[konservatif]] dan [[neo-liberal]] yang masih setuju pada [[pasar bebas]], [[kanan]] yang umumnya berisi orang-orang [[nasionalis]], [[feodal]], dan [[agamis]], dan lahir pula kelompok yang jauh lebih [[radikal]], dengan ciri [[romantik]], [[rasis]], [[ultranasionalis]], [[chauvinis]], [[homofobia]], [[xenofobia]], dan [[fundamentalis]], kelompok dengan ciri-ciri terakhir inilah yang kemudian melahirkan istilah "kanan jauh".<ref name=":0">Ideologi Politik Mutakhir: Konsep, Ragam, Kritik, dan Masa Depannya, diterjemahkan dari Political Ideology Today, (Yogyakarta: Qalam, 2004) hal. 79 - 118</ref><ref name=":1">Ideologi Politik Mutakhir: Konsep, Ragam, Kritik, dan Masa Depannya, diterjemahkan dari Political Ideology Today, (Yogyakarta: Qalam, 2004) hal. 295 - 323</ref>
 
Bila pada kelahiran istilah [[sayap kanan]] dalam posisi duduk di [[Majelis Nasional Perancis]] pasca [[Revolusi Perancis]] 1789 merujuk pada kelompok pendukung pemerintah dan selalu membela kepentingan kelas penguasa ("[[borjuis]]"), hal ini sedikit berbeda dengan pardigma kelompok [[kanan jauh]]. Kelompok [[kanan jauh]] pada dasarnya ingin melakukan perubahanan atau [[revolusi]], namun revolusi yang diinginkannya adalah revolusi "kembali kepada kejayaan masa lalu" yang mendapatkan tempat dalam sejarah kelompok mereka, entah itu bangsanya, negaranya, ataupun agamanya.<ref>Ideologi Politik Mutakhir: Konsep, Ragam, Kritik, dan Masa Depannya, diterjemahkan dari Political Ideology Today, (Yogyakarta: Qalam, 2004) hal. 89</ref>
Baris 12:
 
=== Kanan Jauh Nasionalis ===
[[Berkas:Neo-nazi.jpg|jmpl|Seorang Neo-Nazi]]
Meski istilah kanan itu lahir sejak abad 18 dan radikalisme kanan pun lahir pada abad 19 dalam bentuk [[konservativisme baru]] yang bertujuan untuk mempertahankan nilai-nilai lama dalam sebuah komunitas bangsa, namun bentuknya masih tidak jelas, karena masih berafiliasi dengan kekuatan-kekuatan [[status quo]]. Kanan jauh sendiri baru menemukan bentuk sejatinya pada akhir abad 19 hingga abad 20, tepatnya saat [[fasisme]] muncul sebagai ideologi [[nasionalis]] yang sangat [[radikal]] dengan ciri [[chauvinis]] dan [[xenofobia]], baru kemudian ketika [[Nasionalsosialisme]] atau [[nazisme]] lahir dari buah pikir [[Adolf Hitler]] pada dekade 1920-an dari keputusasaan kekalahan perang [[Kekaisaran Jerman]] yang kemudian berubah menjadi [[Republik Weimar]] dengna banyak krisis ekonomi, ketidakstabilan politik, dan konflik sosial yang semakin tajam antara [[pribumi]] dengan [[pendatang]] - dalam hal ini [[Yahudi]], ide-ide [[rasisme]] dan [[xenofobia]] mulai masuk dalam kajian-kajian kelompok kanan jauh di era-modern. Pada tahap ini [[sayap kanan]] kemudian menemukan bentuk sejatinya, sebagai musuh dari [[komunisme]] dan musuh dari [[kapitalisme]].<ref name=":1" />
 
Nazisme memang memberikan kontribusi penting dalam perkembangan ideologi kanan jauh dan memecah [[sayap kanan]] ke dalam berbagai varian, Nazisme juga mematahkan anggapan lama kelompok [[sayap kiri]], bahwa kanan adalah [[kapitalis]], Hitler membuktikannya dengan ia melawan semua kekuatan [[globalisasi]] yang termasuk di sponsori oleh [[Amerika Serikat]] sebagai negara kapitalis. Pada masa awal [[Perang Dunia II]], Hitler juga mematahkan anggapan jika [[sayap kanan]] tak dapat bersahabat dengan [[sayap kiri]], hal ini dibuktikan Hitler dengan [[Pakta Non-Agresi]] dengan [[Uni Soviet]] pasca serangan [[Jerman]] dan [[Rusia]] ke [[Polandia]] pada 1939, meskipun pakta ini kemudian batal karena [[Jerman]] menyerang [[Rusia]].
 
Pasca [[Perang Dunia II]] hingga pada konteks saat ini, kanan jauh nasionalis masih tetap banyak terinspirasi dari [[Nazisme]], bahkan mendapatkan banyak pengaruh di negara-negara yang dahulu merupakan musuh dari [[Jerman Nazi]], seperti di [[Britania Raya]] ada [[English Defence League]] dan [[British Union of Fascist]],<ref>{{Cite news|url=http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39303427|title=Politik ekstrem kanan: Brexit, Trump, Wilders, dan Pilkada Jakarta?|last=Siregar|first=Liston P.|date=2017-03-20|newspaper=BBC Indonesia|language=en-GB|access-date=2017-11-13}}</ref> di [[Amerika Serikat]] ada kelompok [[Klu Klux Klan|Ku Klux Klan]] dan [[nasionalis kulit putih]] yang sejenis. Bukan hanya di, bila di [[Negara Barat]], kelompok kanan jauh nasionalis juga terdapat di [[Negara Dunia Ketiga]] dan negara bekas komunis [[Eropa Timur]] juga memiliki pertumbuhan kanan jauh nasionalis yang signifikan. Kanan jauh nasionalis umunya [[sekuler]] dan [[militeristik]], hal ini yang juga melahirkan varian baru dengan munculnya "kanan jauh agamis" yang bertentangan dengan [[sekulerisme]].<ref name=":0" />
 
=== Kanan Jauh Agamis ===
[[Berkas:Flag of Hizb ut-Tahrir.png|jmpl|Bendera Hizbut Tahrir]]
Sebenarnya adalah sebuah pemahaman yang lebih [[radikal]] dari kelompok rohaniawan, yang kemudian melahirkan [[fundamentalisme]] religius, mereka bisa datang dari [[Islamisme]], [[Katholikisme]], [[Protestanisme]], [[Yahudisme]], [[Buddhisme]], [[Hinduisme]], dan semua agama lainnya, memiliki potensi untuk menjadi "kanan jauh", yang membedakan "kanan jauh agamis" dengan "kanan jauh nasionalis" adalah tidak ada batasan [[bangsa]] ataupun [[negara]] dalam membentuk identitas mereka, hanya satu hal sajay yang mengikat mereka, yaitu kesamaa [[kepercayaan]] tak peduli dengan [[ras]], [[etnis]], dan [[kewarganegaraan]]. Proses doktrinasi yang sederhana sering kali mengingatkan diri mereka dan kelompoknnya, kepada kelompok masyatakay se-iman yang menderita, meskipun di belahan dunia lain. Misalkan kelompok fundamentalis Islam seperti mulai yang bergerak secara ''soft'' seperti [[Hizbut Tahrir]] ataupun kelompok sejenis yang lebih ''hard'' seperti [[Ikwanul Muslimin]] pasti membangun paradima tentang penderitaan Muslim lain di [[Myanmar]], [[Afghanistan]], [[Irak]], [[Palestina]], dan negara lainnya yang terdapat kelompok Muslim tertindas, begitu pula dalam kelompok fundamentalis Kristen, misalkan di [[Afrika]] ada [[Lord's Resistence Army]], mereka berjuang mengatasnamakan Kristus, dengan menyerang pemerintah dan berujuan untuk mendirikan sebuah Negara Kristen yang terdiri dari berbagai negara di Afrika.
[[Berkas:Flag of Lord's Resistance Army.svg|jmpl|Bendera LRA]]
Sebenarnya adalah sebuah pemahaman yang lebih [[radikal]] dari kelompok rohaniawan, yang kemudian melahirkan [[fundamentalisme]] religius, mereka bisa datang dari [[Islamisme]], [[Katholikisme]], [[Protestanisme]], [[Yahudisme]], [[Buddhisme]], [[Hinduisme]], dan semua agama lainnya, memiliki potensi untuk menjadi "kanan jauh", yang membedakan "kanan jauh agamis" dengan "kanan jauh nasionalis" adalah tidak ada batasan [[bangsa]] ataupun [[negara]] dalam membentuk identitas mereka, hanya satu hal sajay yang mengikat mereka, yaitu kesamaakesamaan [[kepercayaan]] tak peduli dengan [[ras]], [[etnis]], dan [[kewarganegaraan]]. Proses doktrinasi yang sederhana sering kali mengingatkan diri mereka dan kelompoknnya, kepada kelompok masyatakay se-iman yang menderita, meskipun di belahan dunia lain. Misalkan kelompok fundamentalis Islam seperti mulai yang bergerak secara ''soft'' seperti [[Hizbut Tahrir]] ataupun kelompok sejenis yang lebih ''hard'' seperti [[Ikwanul Muslimin]] pasti membangun paradima tentang penderitaan Muslim lain di [[Myanmar]], [[Afghanistan]], [[Irak]], [[Palestina]], dan negara lainnya yang terdapat kelompok Muslim tertindas, begitu pula dalam kelompok fundamentalis Kristen, misalkan di [[Afrika]] ada [[Lord's Resistence Army]], mereka berjuang mengatasnamakan Kristus, dengan menyerang pemerintah dan berujuan untuk mendirikan sebuah Negara Kristen yang terdiri dari berbagai negara di Afrika, namun terkadang LRA juga bahkan menyerang masyarakat Kristen yang tidak mendukungnya.<ref>Ideologi Politik Mutakhir: Konsep, Ragam, Kritik, dan Masa Depannya, diterjemahkan dari Political Ideology Today, (Yogyakarta: Qalam, 2004) hal. 425 -472</ref>
 
== Kanan Jauh Hari Ini ==
[[Berkas:Neonazi 8.5.2006 München.jpg|jmpl|222x222px|Demonstrasi Neo-Nazi pro-Palestina pada 2006]]
Sebenarnya baik kanan jauh agamis sering kali berkoalisi dengan kelompok kanan jauh nasionalis, apabila mereka menghadapi musuh yang sama dan dengan isu yang sama pula, dalam konteksi ini misalkan dalam pemilihan umum. Di [[Indonesia]], [[Amerika Serikat]], dan [[Britania Raya]], kita menemukan jelas hubungan antara kanan jauh nasionalis dengan kanan jauh agamis bersatu dalam satu barisan, di Indonesia kita menemukannya dalam [[Pemilu 2014|Pemilihan Umum Presiden 2014]] dan [[Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017]], dimana isu [[kebangsaan]] dan [[agama]] menjadi isu yang bercampur, di Amerika Serikat juga bagaimana [[Donald Trump]] menggunakan isu imigran sebagai amunisi kampanye, dan di Inggris dengan [[Brexit]] dan permasalahan imigrasi.<ref>{{Cite news|url=http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39303427|title=Politik ekstrem kanan: Brexit, Trump, Wilders, dan Pilkada Jakarta?|last=Siregar|first=Liston P.|date=2017-03-20|newspaper=BBC Indonesia|language=en-GB|access-date=2017-11-13}}</ref>
 
Di negara lainnya yang memiliki kelompok kanan jauh, baik nasionalis dan agamis juga cenderung bersatu, namun juga bertentangan, misalkan [[Jerman]], kelompok [[Neo-Nazisme|Neo-Nazi]] yang memang membenci [[Yahudi]] mendukung [[Palestina]] yang merupakan negara Islam untuk mendapatkan kemerdekaan, bahkan Neo-nazi diduga mendukung aksi [[Black September]] pada 1972,<ref>{{Cite news|url=http://www.spiegel.de/international/germany/files-show-neo-nazis-helped-palestinian-terrorists-in-munich-1972-massacre-a-839467.html|title=Munich Olympics Massacre: Files Reveal Neo-Nazis Helped Palestinian Terrorists|last=Latsch|first=Gunther|date=2012-06-18|last2=Wiegrefe|first2=Klaus|newspaper=Spiegel Online|access-date=2017-11-13}}</ref> namun terbalik dengan kelompok Neo-Nazi, justru kelompok kanan jauh lainnya, seperti [[PEGIDA]] di Jerman dan EDL di Inggris justru malah menjadi organisasi sayap kanan jauh yang [[Anti-Islam]] dan pro-Yahudi.<ref>{{Cite news|url=https://www.politico.eu/article/germans-anti-islam-pegida-movement-launches-political-party/|title=Germany’s anti-Islam Pegida movement launches political party|date=2016-07-19|newspaper=POLITICO|language=en-US|access-date=2017-11-13}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.haaretz.com/israel-news/what-are-israeli-flags-and-jewish-activists-doing-at-demonstrations-sponsored-by-the-english-defence-league-1.307803|title=What Are Israeli Flags and Jewish Activists Doing at Demonstrations Sponsored by the English Defence League?|date=2010-08-13|newspaper=Haaretz|language=en|access-date=2017-11-13}}</ref>
[[Berkas:English Defence League-2 (30 oktober 2010, Amsterdam).jpg|jmpl|224x224px|Seorang Anggota EDL pro-Israel]]
Berdasarakan hal itu, nampaknya kanan jauh saat ini sulit untuk diprediksi dan diindikasikan dari segi organisasi, gerakan, bahkan ideologi mereka sendiri.