Logam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 13143216 oleh Agung.karjono (bicara).
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks semi otomatis (-Obyek, +Objek; -obyek, +objek)
Baris 38:
 
=== Mekanis ===
Sifat mekanis metal meliputi [[duktilitas]], yaitu kapasitas mereka dalam [[deformasi plastis]]. [[Deformasi (teknik)|Deformasi elastis]] dapat balik pada logam dapat dijelaskan oleh [[Hukum Hooke]] untuk memulihkan gaya, sementara [[tegangan (mekanika)|tegangan]] berbanding lurus dengan [[Deformasi (mekanika)|regangan]]. Gaya yang lebih besar daripada [[batas elastis]], atau panas, dapat menyebabkan deformasi permanen (tak dapat balik) pada obyekobjek, yang dikenal sebagai [[deformasi plastis]] atau [[Platisitas (fisika)|plastisitas]]. Perubahan tak dapat balik dalam susunan atom dapat terjadi sebagai akibat dari:
* Aksi suatu [[gaya (fisika)|gaya]] yang diaplikasikan (atau [[Usaha (fisika)|usaha]]). Gaya yang diaplikasikan dapat berupa gaya [[kekuatan tarik|tarik]], gaya [[kekuatan tekan|tekan]], [[pemotongan sederhana|pemotongan]], [[pembengkokan]] atau gaya [[torsi (mekanika)|torsi]] (pelintir).
* Perubahan suhu (panas). Perubahan suhu dapat mempengaruhi mobilitas [[cacat kristalografi|cacat struktural]] seperti [[batas butir]], kekosongan titik, [[dislokasi]] garis atau ulir, kesalahan penumpukan dan ''twins'' baik dalam padatan [[kristal]] maupun [[padatan amorf|non-kristal]]. Pergerakan atau perpindahan cacat tersebut [[energi aktivasi|diaktifkan secara termal]], dan karenanya dibatasi oleh laju [[difusi atom]].