Brahmacarya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Brahmacharya''' ({{IPAc-en|ˌ|b|r|ɑː|m|ə|ˈ|tʃ|ɑr|j|ə}}; Devanagari: ब्रह्मचर्य, secara harfia...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Dalam konteks pertama, ''brahmacharya'' adalah tahap pertama dalam empat ''[[ashrama (tahap)|ashrama]]'' (tahap usia) kehidupan manusia, dan tiga asrama lainnya adalah [[grihastha]] (penghuni rumah), [[vanaprastha]] (penghuni hutan), dan [[sannyasa]] (penolakan). Tahap brahmacharya (siswa lajang) dalam kehidupan seseorang (hingga ia berusia dua puluh lima tahun) berfokus pada pendidikan dan ia harus [[selibat]].<ref name=rks>RK Sharma (1999), Indian Society, Institutions and Change, {{ISBN|978-8171566655}}, hlm. 28</ref> Dalam konteks ini, istilah brahmacharya menandakan kesucian selama tahap tersebut dengan tujuan untuk belajar dari seorang guru, dan selama tahap akhir kehidupan untuk mencapai pembebasan spiritual ([[moksha]]).<ref>[[Georg Feuerstein]], ''The Encyclopedia of Yoga and Tantra'', Shambhala Publications, {{ISBN|978-1590308790}}, 2011, hlm. 76, Quote - "Brahmacharya essentially stands for the ideal of chastity"</ref><ref>W.J. Johnson (2009), "The chaste and celibate state of a student of the ''Veda''", Oxford Dictionary of Hinduism, Oxford University Press, {{ISBN|978-2713223273}}, hlm. 62</ref>
 
Dalam konteks lain, ''brahmacharya'' adalah kebajikan berselibat saat tidak menikah dan kesetiaan apabila sudah menikah.<ref name=caf>[http://ebooks.gutenberg.us/himalayanacademy/sacredhinduliterature/lws/lws_ch-10.html Brahmacharyam Pativratyam cha - Celibacy and Fidelity] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20130630071725/http://ebooks.gutenberg.us/himalayanacademy/sacredhinduliterature/lws/lws_ch-10.html |date=30 June 2013 }} Himalayan Academy, Gutenberg Archives (2006)</ref><ref name=brahmacarya2>'''[a]''' Louise Taylor (2001), A Woman's Book of Yoga, Tuttle, {{ISBN|978-0804818292}}, hlm. 3;<br>'''[b]'''Jeffrey Long (2009), Jainism: An Introduction, IB Tauris, {{ISBN|978-1845116262}}, hlm. 109; Kutipan: The fourth vow - brahmacarya - means for laypersons, marital fidelity and pre-marital celibacy; for ascetics, it means absolute celibacy; John Cort explains, "Brahmacharya involves having sex only with one's spouse, as well as the avoidance of ardent gazing or lewd gestures (...) - Quoted by Long, ibid, hlm. 101</ref> Istilah ini juga mencakup gaya hidup penuh kebajikan yang meliputi hidup sederhana, bermeditasi dan perilaku-perilaku lainnya.<ref name=mkha>M Khandelwal (2001), Sexual Fluids, Emotions, Morality - Notes on the Gendering of Brahmacharya, in Celibacy, Culture, and Society: The Anthropology of Sexual Abstinence (Editors: Elisa Sobo and Sandra Bell), University of Wisconsin Press, {{ISBN|978-0299171643}}, hlm. 157-174</ref><ref name=joseph>Joseph Alter (2012), Moral Materialism, Penguin, {{ISBN|978-0143417415}}, hlm. 65-67</ref>
 
Dalam tradisi biara Hindu, Jain dan Buddham, ''brahmacharya'' salah satunya berarti kewajiban untuk tidak melakukan hubungan seks dan pernikahan.<ref>Carl Olson (2007), Celibacy and Religious Traditions, Oxford University Press, {{ISBN|978-0195306323}}, hlm. 227-233</ref> Hal ini dianggap penting untuk praktik spiritial seorang biksu.<ref>DR Pattanaik (1998), The Holy Refusal, MELUS, Vol. 23, No. 2, 113-127</ref>