Mahmud Syah III dari Johor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
| death_place = [[Daik, Lingga, Lingga|Daik, Lingga]]
| date of burial =
| place of burial = Masjid Sultan Lingga, [[Daik, Lingga, Lingga|Daik, Lingga]], [[Kepulauan LinggaRiau]]
| religion = [[Sunni Islam]]
| occupation =
}}
'''Paduka Sri al-Wakil al-Imam Sultan Mahmud Riayat Syah Zilullah fil-Alam Khalifat ul-Muminin ibni al-Marhum Sultan Abdul Jalil Syah''' atau lebih dikenal dengan '''Sultan Mahmud Syah III''' ({{lahirmati|[[Kuala Selangor]]|24|3|1756|[[Kepulauan Lingga]]|12|1|1811}}) adalah [[Sultan Johor|Sultan dan Yang di-Pertuan Besar]] [[Johor]]-[[Pahang]]-[[Kesultanan Riau-Lingga|Riau-Lingga]] ke-15 yang memerintah dari tahun 1770 sampai 1811.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.royalark.net/Malaysia/johor4.htm |title=Johor - Genealogy of Bendahara dynasty (4)|last=Buyers |first=Christopher |date=2009 |website=www.royalark.net |publisher= |access-date=2017-11-09}}</ref>
 
Selama masa kekuasaannya, Mahmud Syah III selaku sultan didampingi oleh empat orang [[Yang Dipertuan Muda|Yang di-Pertuan Muda]] (YDM), yakni secara berturut-turut YDM [[:ms:Daeng Kemboja|Daeng Kemboja]], YDM [[Raja Haji Fisabilillah]], YDM Raja Ali, dan YDM Raja Jaafar.<ref name=":2">{{cite web |last=Admin |url=http://umrah.ac.id/archives/2039 |title=Abdul Malik, 'Kearifan Sultan Mahmud Syah III' |date=2012-10-16 |access-date=2017-11-09 |archive-url=http://web.archive.org/web/20170430105004/http://umrah.ac.id/archives/2039 |archive-date=2017-04-30 |website=website resmi Universitas Maritim Raja Ali Haji}}</ref>
Baris 31:
 
=== Keluarga ===
Selama hidupnya, Mahmud Syah III menikahi beberapa perempuan, di antaranya:<ref name=":1" />
 
# Encik Engku Puteh binti [[:en:Tun Abdul Majid of Pahang|Tun Abdul Majid]] (meninggal di [[Kuala Pahang]] tahun 1803, tidak memiliki keturunan)
# Encik Makoh binti Encek Jaafar (Daeng Maturang, seorang pembesar [[Bugis]]). Dari pernikahan ini lahir [[:en:Hussein Shah of Johor|Hussein Syah]] ([[sultan Johor]] setelahnya yang diangkat oleh kolonial [[Inggris]]).<ref>{{Cite web|url=https://www.royalark.net/Malaysia/johor5.htm |title=Johor - Genealogy of Bendahara dynasty (5)|last=Buyers |first=Christopher |date=2009 |website=www.royalark.net |publisher= |access-date=2017-11-09}}</ref>
# Encik Mariam (meninggal di [[Lingga]], 1831) binti Dato' Hassan (pembesar [[Bugis]] dari [[Kabupaten Sidenreng Rappang|Sidenreng]], [[Sulawesi Selatan]]), menikah tahun 1780. Dari pernikahan ini lahir [[:ms:Abdul Rahman Muazzam Shah|Abdul Rahman Muazzam Syah]] (yang menjadi [[sultan Johor]] setelahnya dan [[sultan Lingga|sultan Riau-Lingga]] pertama) dan Tengku Putri Bulang.
# Raja Hamidah (Tengku Putri, 1764-1844) binti [[Raja Haji Fisabilillah]]. Dari pernikahan ini lahir seorang anak perempuan.
 
== Referensi ==