|role= - Anti-bajak kapal laut<br>- Anti-bajak pesawat udara<br>- segala bentuk teror aspek laut/darat/udara<br>- perang kota/hutan/pantai/laut<br>sabotase<br>- [[intelijen]] & kontra-intelijen
|size= Rahasia
|garrison= [[Korps Marinir]], [[Cilandak, Jakarta Selatan|Cilandak]]
Baris 30:
| website =
}}
'''Detasemen Jala MangkaraJalamangkara''' (disingkat '''Denjaka''') adalah sebuah [[detasemen]] peanggulangan teror aspek laut [[TNI Angkatan Laut]]. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel [[Kopaska]] dan [[Batalyon Intai Amfibi|Taifib]] [[Korps Marinir]] [[TNI-AL]].<ref>[http://militerindigo.blogspot.com/2013/09/mengenal-lebih-dekat-pasukan-denjaka-si.html "Mengenal Lebih Dekat Pasukan Denjaka"]</ref> Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir [[Cilandak, Jakarta Selatan|Cilandak]], [[Jakarta Selatan]] dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut '''PTAL''' (''Penanggulangan Teror Aspek Laut''). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Intinya Denjaka memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi [[Panglima TNI]] kepada [[Komandan Korps Marinir]] No Isn.01/P/IV/1984 tanggal [[13 November]] [[1984]]. Detasemen Jalamangkara selain sebagai Komando Pelaksana [[Korps Marinir]] yang berkedudukan langsung dibawah [[Komandan Korps Marinir|Dankormar]], juga sebagai pelaksana utama [[Panglima TNI]]. Sebagai Komando Pelaksana [[Korps Marinir]], Denjaka mempunyai tugas pokok dalam membina kekuatan dan kemampuan satuan Detasemen Jalamangkara. Sedangkan sebagai pelaksana utama [[Panglima TNI]], dalam hal ini [[BAIS|Kabais TNI]] selaku penyelenggaraan pembinaan kemampuan khusus, meliputi: operasi anti teror, anti sabotase dan operasi klandestin yang beraspek laut maupun operasi-operasi khusus lainnya.