Bimbisara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Bimbisara
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 21:
 
==Biografi==
Ibu kota pertama Bimbisara ada di ''Girivraja'' (diidentifikasi dengan [[Rajgir|Rajagriha]]). Ia memimpin sebuah kampanye militer melawan [[Anga]], mungkin untuk membalas kekalahan ayahandanya sebelumnya di tangan rajanya, ''Brahmadatta''. Kampanye berhasil, Anga dianeksasi, dan pangeran ''Kunika'' ([[Ajatasatru]]) ditunjuk sebagai gubernur [[Champa]].{{sfn|Upinder Singh|2008|p=269}}
 
===Aliansi pernikahan===
Bimbisara menggunakan aliansi pernikahan untuk memperkuat posisinya. Istri pertamanya adalah [[Kosala Devi]], putri Mahā Kosala raja [[Kosala]], dan saudari [[Prasenajit]]. Calon mempelainya membawakannya [[Varanasi|Kashi]], yang kemudian hanya sebuah desa, sebagai mahar.<ref>Eck, Diana. (1998) ''Banaras'', Columbia University Press. p. 45. {{ISBN|0-231-11447-8}}.</ref> Pernikahan ini juga mengakhiri permusuhan di antara Magadha dan Kosala dan memberinya tangan bebas dalam berurusan dengan negara-negara lain. Istri keduanya, Chellana, merupakan seorang [[Wangsa Licchavi|putri Lichchhavi]] dari [[Vaishali (kota kuno)|Vaishali]] dan putri Raja [[Chetaka]].<ref>Luniya, Bhanwarlal Nathuram. (1967) ''Evolution of Indian Culture'', Lakshmi Narain Agarwal. p. 114.</ref> Menurut Indologis [[Hermann Jacobi]], Vardhaman ibunda [[Mahavira]], [[Trishala]] adalah saudari [[Chetaka]]. Istri ketiganya, ''Kshema'', adalah putri seorang kepala wangsa [[Madra]] dari [[Punjab]].<ref>Krishna, Narendra. (1944) ''History of India'', A. Mukherjee & bros. p. 90.</ref> Aliansi pernikahan ini membuka jalan bagi perluasan Kekaisaran Magadha baik ke barat maupun ke utara.
 
Meskipun Bimbisara membiarkan para wanita di istananya mengunjungi Buddha di vihara pada malam hari; para wanita menginginkan stupa rambut dan kuku yang dapat mereka gunakan untuk memuliakan sang Buddha kapan saja. Bimbisara berbicara dengan Buddha yang memenuhi permintaan mereka.<ref>{{citation |title=Relics of the Buddha|author=John S. Strong|year=2007|page=72|url=http://books.google.com/books/about/Relics_of_the_Buddha.html?id=_KLAxmR8PZAC}}</ref>
 
===Kematian===
[[Image:Bimbisarajail.jpg|thumb|Penjara Bimbisara, tempat Raja Bimbisara dipenjara, di [[Rajgir]]]]
Menurut tradisi, Bimbisara dipenjara oleh putranya, [[Ajatasatru]] untuk naik takhta kerajaan [[Magadha]]. Ajatasatru kemudian memerintahkan pembebasan ayahandanya, namun saat itu sudah terlambat dan Bimbisara telah tiada. Hal ini dilaporkan terjadi pada sekitar tahun 491 SM.<ref name=Stearns />
 
==Jainisme==