Bagas Godang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 6:
[[Berkas:Bagas Godang Panyabungan.jpeg|thumbnail|Seorang Turis berpoto di samping '''Bagas Godang Panyabungan Tonga''']]
== Ornamen ==
Di Mandailing, berbagai macam bentuk ornamen (hiasan) tradisional dapat kita temukan pada bagian Tutup Ari dari Sopo Godang (Balai Sidang Adat) dan Bagas Godang (Rumah Besar Raja).
Baris 18:
(1) ''Tumbuh-tumbuhan'', seperti batang bambu yang melambangkan huta atau bona bulu; burangir atau aropik melambangkan Raja dan Namora Natoras sebagai tempat meminta pertolongan; pusuk ni robung yang disebut bindu melambangkan adat Dalian Na Tolu atau adat Markoum-Sisolkot;
(2) ''Hewan'', seperti
(3) ''Peralatan hidup sehari-hari'', seperti timbangan dan pedang melambangkan keadilan; tempurung melambangkan pertolongan bagi yang membutuhkan; loting melambangkan usaha-usaha dalam mencari nafkah, dan lain sebagainya.
Baris 24:
Pembuatan ornamen pada Sopo Godang dan Bagas Godang ini dilakukan dengan cara menganyam atau menjalin dan ada pula yang diukir. Bahan yang dipakai sebagai bahan anyaman adalah lembaran-lembaran bambu yang telah diarit dengan bentuk-bentuk terentu dan kemudian dipasang pada bagian tutup ari.
Ornamen-ornamen itu sebagian besar diberi warna merah, na hitam dan na putih yang erat kaitannya dengan kosmologi Mandailing. Dalam hal ini, merah melambangkan kekuatan, keberanian dan kepahlawanan; Putih melambangkan kesucian, kejujuran dan kebaikan; Hitam melambangkan kegaiban (alam gaib) dalam sistem kepercayaan animisme yang disebut Sipelebegu.
[[Berkas:Ornamen-mandailing-3.jpeg|thumb|ornamen Bagas gofang]]
Baris 85:
Makna: Benda tajam ini cukup penting dalam berbagai aktifitas kehidupan sehari-hari. Selain itu juga dapat berguna sebagai senjata ketika pergi ke tengah hutan untuk berburu atau untuk kepentingan lainnya.
== Referensi ==
{{reflist}}
[[
[[
|