Katedral Fulda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
Seperti bangunan sebelumnya Gereja Fulda berfungsi sebagai gerja biara dan tempat peristirahatan terkahir bagi [[Santo Bonifasius]]. Pada tahun 1752 Gereja Fulda naik status sebagai [[katedral]] bersamaan dengan pembentukan Keuskupan Fulda. Pada tahun 1802 Biara Fulda tutup dan fungsi sebagai gereja biara pun berakhir. Namun, Katedral Fulda tetap beroperasi melayani jemaat dan sebagai tempat bagi Uskup Fulda.
Pada tanggal 4 Juni 1905 pada peringatan ke-1150 mangkatnya [[Santo Bonifasius]], sebuah [[kembang api]] meluncur ke arah kanan menara dan meledak sehingga menyebabkan kebakaran (diduga kebakaran diakibatkan api menyulut sarang burung yang ada di menara). Menara katedral terbakar habis, namun bagian lain dari katedral terselamatkan.
Pada saat [[Perang Dunia II]] Katedral Fulda sempat ditutup hingga akhirnya dibuka kembali tahun 1954. Ketika [[Paus Yohanes Paulus II]] melakukan lawatan ke [[Fulda]]<nowiki/>pada tanggal 17 dan 18 November 1980, lebih dari 100.000 orang berkumpul di sekitaran Katedral untuk menghadiri misa terbuka yang diimami langsung oleh Sri Paus.ul II visited Fulda on 17 and 18 November 1980. More than 100,000 people were present on the cathedral square on 18 November to attend the open-air mass celebrated by the Pope.
== Referensi ==
|