Rokok Klembak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Di daerah keresidenan Banyumas rokok klembak merupakan jenis rokok yang umum dihisap di kalangan masyarakat umum. Industri rokok klembak baru muncul pada tahun 1925 dengan berdirinya perusahan rokok klembak yang pertama di kota Gombong, yang pada waktu itu berada dalam wilayah kabupaten Karanganyar. Pada tahun 1928 muncul lagi perusahaan rokok klembak yang kedua dalam skala menengah, dan setelah tahun 1929, muncul lagi 3 perusahaan rokok klembak dalam skala kecil. Setelah itu di daerah Cilacap pada tahun 1928 mulai berdiri perusahaan rokok klembak yang pertama. Selanjutnya muncul beberapa industri rokok klembak yang berkembang di wilayah Keresidenan Banyumas. Berikut adalah tabel perkembangan rokok klembak di Keresidenan Banyumas dari tahun 1929 sampai tahun 1933.<ref>Buku Hikayat Kretek karya Amen Budiman dan Ong Hok Ham, Kepustakaan Populer Gramedia, tahun 2016</ref>
{| class="wikitable"
! colspan="8" |Tabel Perkembangan Perusahaan Rokok Klembak di Keresidenan Banyumas (1929-1933)
|-
! rowspan="2" |Kabupaten
! rowspan="2" |Pemilik
Baris 122 ⟶ 124:
|'''9'''
|'''7'''
|-
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
| colspan="3" |'''Jumlah Total Perusahaan'''
Baris 139 ⟶ 132:
|'''31'''
|}
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa kabupaten Karanganyar dan Purbalingga, menjadi sentra industri rokok klembak menyan di KeresidenanaKeresidenan Banyumas. Untuk wilayah Banjarnegara pada tahun 1933, dari 7 perusahaan rokok klembak, ada enam buah yang mengalami kemunduran. Dan perusahanperusahaan-perusahaan skala kecil tersebut kemudian bergabung menjadi sebuah perseroan yang dikenal dengan nama '''Pat Kwa'''. Perusahaan kelas menengah di Gombong dan Banjarnegara menjual hasil produksinya di wilayah keresidenan Banyumas, sebagian lagi dijual di wilayah [[Yogyakarta]] dan [[Surakarta]], di wilayah [[Kedu]] dan kabupaten [[Priangan Timur]]. Bahkan penjualannya sampai menjangkau pulau Sumatera, khususnya di [[Sumatera Selatan]] dan [[Lampung]].
 
==Wilayah Purworejo==
Pada tahun 1970-an, desa [[Jono, Bayan, Purworejo|Jono]], Purworejo pernah memiliki sebuah perusahaan''' '''rokok yang besar dengan nama "'''PR Poncoroso'''". Diperkirakan hingga tahun 1980-an, perusahaan ini berhasil menyerap tenaga kerja hingga ratusan orang, dimana perusahaan mencapai puncak kejayaannya. Pada tahun 1990, perusahaan ini mengalami kebangkrutan dan menyebabkan ratusan karyawannya beralih beraktivitas dengan membuat kerajinan rokok klembak menyan sendiri dalam skala rumah tangga. Menurut catatan, kini terdapat 28 perajin kretek klembak menyan yang banyak dilakukan dalam skala rumahan. Dari perusahaan inilah cikal bakal industri rokok klembak menyan rumah tangga yang sampai hari ini masih eksis di desa Jono, Kecamatan [[Bayan, Purworejo|Bayan]], Purworejo. Bahkan dari desa ini, masih ada 4 industri rumahan yang masih bertahan sampai saat ini.<ref>[https://tribratanewspurworejo.com/2017/07/28/wow-1-desa-terdapat-4-perusahaan-rokok-menyan/ 1 Desa 4 perajin rokok klembak Menyan di Desa Jono - Tribratanews]</ref><ref>[http://www.rumahkreative.id/2017/07/rokok-kretek-klembak-menyan-kerajinan.html Rokok Kretek Klembak Menyan, Kerajinan Kretek Khas dari Purworejo]</ref>
 
==Kota Gombong==