Bahasa Tionghoa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif Suryo (bicara | kontrib)
k mengganti huruf dengan karakter karena dalam bahasa Mandarin tidak ada huruf dan meringkas susunan kalimat
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 93:
Sejak [[Gerakan 4 Mei]] (1919), standar formal tulisan Tionghoa adalah ''baihua'' (Bahasa Tionghoa Vernakular), yang mempunyai [[tata bahasa]] dan [[kosa kata]] yang mirip - namun tidak sama - dengan tata bahasa dan kosa kata bahasa Tionghoa lisan modern. Meskipun hanya sedikit karya baru yang ditulis dalam bahasa Tionghoa Klasik, bahasa Tionghoa Klasik masih dipelajari di tingkat SMP dan SMU di Tiongkok dan menjadi bagian dari ujian masuk universitas.
 
Aksara Tionghoa adalah karakter kata yang tidak berubah meskipun dalam berbagai dialek cara pengucapannya berbeda-beda. Dengan demikian, meskipun "satu" dalam [[bahasa Mandarin]] adalah "yi", dalam [[bahasa Kantonis]] adalah "yat" dan dalam [[bahasa Hokkien]] adalah "tsit/cit", semuanya berasal dari satu kata Tionghoa yang sama dan masih menggunakan satu karakter yang sama, yaitu: 一. Namun, cara penggunaan karakter tersebut tidak sama dalam setiap dialek Tionghoa. Kosa kata yang digunakan dalam dialek-dialek tersebut juga telah diperluas. Selain itu, meski kosa kata yang digunakan dalam karya sastra masih sering mempunyai persamaan antara dialek-dialek yang berbeda (setidaknya dalam penggunaan hurufnya karena cara bacanya berbeda), kosa kata untuk bahasa sehari-hari seringkali mempunyai banyak perbedaan.
 
Interaksi yang kompleks antara bahasa Tionghoa tertulis dan lisan bisa digambarkan melalui [[bahasa Kantonis]]. Terdapat dua bentuk standar yang digunakan untuk menulis bahasa Kantonis: Kantonis tertulis formal dan Kantonis tertulis biasa (bahasa sehari-hari). Kantonis tertulis formal sangat mirip dengan bahasa Tionghoa tertulis dan bisa dimengerti oleh seorang penutur bahasa Tionghoa tanpa banyak kesulitan, namun Kantonis tertulis formal cukup berbeda daripada Kantonis lisan. Kantonis tertulis biasa lebih mirip dengan Kantonis lisan tetapi sulit dimengerti oleh penutur bahasa Tionghoa yang belum terbiasa.