Aleksandr I dari Rusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
'''Aleksandr I''' ({{lang-rus|Александр I}}) ({{lahirmati||23|12|1777||1|12|1825}}) adalah [[Kaisar]] [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] yang berkuasa pada [[23 Maret]] [[1801]] sampai [[1 Desember]] [[1825]]. Dia juga orang Rusia pertama yang menjadi [[Daftar Penguasa Polandia|Raja Polandia]] dan memerintah pada [[1815]]–[[1825]].
Dalam urusan dalam negeri, Aleksadr juga melakukan berbagai pembaharuan sosial
==Latar belakang==
Baris 38 ⟶ 36:
Pada usia lima belas tahun, Aleksandr menikah dengan Louise Maria yang masih berusia empat belas tahun. Louise berganti nama menjadi [[Yelizaveta Alekseyevna (istri Aleksandr I)|Yelizaveta Alekseyevna]] setelah menganut agama Ortodoks.{{sfn|Phillips|1911|p=559}}
Maharani Yekaterina II mangkat pada November 1796 sebelum sempat menyatakan Aleksandr sebagai pewarisnya. Pavel naik takhta menggantikan ibunya dan memerintah hanya selama kurang dari lima tahun lantaran dibunuh oleh para bangsawan yang merasa terancam akan berbagai kebijakan yang ditetapkannya. Aleksandr yang juga di istana saat pembunuhan ayahnya terjadi kemudian dinobatkan sebagai Kaisar Rusia yang baru oleh salah satu pembunuh ayahnya. Sejarawan berdebat mengenai peran Aleksandr dalam kematian ayahnya. Pendapat paling umum menyatakan bahwa Aleksandr membiarkan para pemakar itu masuk ke kamar Pavel tetapi dengan syarat agar tidak membunuh awalnya. Terlepas dari kebenarannya, Aleksandr naik takhta melalui kejahatan yang harus dibayar dengan nyawa ayahnya yang membuatnya terbebani dengan rasa berdosa dan bersalah.{{sfn|Palmer|1974|loc=ch 3}}
==Masa kekuasaan==
===Dalam negeri===
Penobatan Aleksandr dan Yelizaveta sebagai Kaisar dan Permaisuri Rusia secara resmi dilangsungkan di [[Kremlin]] pada 15 September 1801. Sang Kaisar muda bertekad untuk memerbaharui sistem pemerintahan terpusat Rusia yang tidak efisien. Aleksandr membentuk Dewan Penasihat yang terdiri dari kawan-kawannya yang bertujuan untuk mengubah Rusia menjadi monarki konstitusional.{{sfn|Palmer|1974|pp=52–55}}
Aleksandr juga berusaha menyelesaikan satu masalah penting, yakni mengenai status para [[serf|petani budak]]. Secara hati-hati, dia memerpanjang hak untuk memiliki tanah kepada hampir semua kelas masyarakat. Pada 1803, muncullah kelas sosial baru, petani bebas, yakni petani budak yang dibebaskan oleh tuan mereka. Meski begitu, masih banyak juga petani budak yang statusnya tidak berubah.{{sfn|McCaffray|2005|pp=1–21}} Di masa kekuasaan Aleksandr, ada sekitar 0,5% petani budak yang dibebaskan.<ref name=sem>Семевский В. И. «Крестьянский вопрос в России в XVIII и первой половине XIX века», vol.1, St. Petersburg, 1888</ref><ref name=bir>Бирюкович В. «Устройство быта свободных хлебопашцев», в сб. «Архив истории труда в России», 1921.</ref>
Ketika masa kekuasaan Aleksandr dimulai, Rusia memiliki tiga universitas, yakni di [[Moskwa]], [[Vilnius]], dan [[Dorpat]]. Aleksandr kemudian mendirikan tiga universitas lain di [[Sankt-Peterburg]], [[Kharkov]], dan [[Kazan]]. Lembaga literasi dan keilmuan dibentuk, dan keilmuan dan seni disokong oleh Kaisar dan bangsawan kaya. Aleksandr kemudian mengusir para pelajar asing.{{sfn|Flynn|1988}}
==Rujukan==
|