Masyarakat madani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kata "madani" berasal dari bahasa arab, bukan bahasa inggris
Baris 1:
'''Masyarakat Madani''' (dalam [[bahasa Inggris]]: ''civil society'') dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya.<ref name="Qodri Azizy">Qodri Azizy. 2004. ''Melawan Golbalisasi Reinterpretasi Ajaran Islam: Persiapan SDM dan Terciptanya Masyarakat Madani''. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), hlm 126-128.</ref> Kata ''madani'' sendiri berasal dari bahasa arabInggris yang artinya ''civil'' atau ''civilized'' (beradab).<ref name="Qodri Azizy"/> Istilah masyarakat madani adalah terjemahan dari civil atau civilized society, yang berarti masyarakat yang berperadaban.<ref name="Qodri Azizy"/> Untuk pertama kali istilah Masyarakat Madani dimunculkan oleh [[Anwar Ibrahim]], mantan wakil [[perdana menteri]] [[Malaysia]].<ref name="Komarudin & Azyumardi">Komaruddin Hidayat dan Azyumari Azra. ''Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani''.Jakarta : ICCE UIN Hidayatullah Jakarta dan The Asia Foundation, 2006, hal. 302-325.</ref> Menurut Anwar Ibrahim, masyarakat madani merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat.<ref name="Komarudin & Azyumardi"/> Inisiatif dari individu dan masyarakat akan berupa pemikiran, seni, pelaksanaan pemerintah yang berdasarkan undang-undang dan bukan nafsu atau keinginan individu. <ref name="Komarudin & Azyumardi"/>
 
Dawam Rahardjo mendefinisikan masyarakat madani sebagai proses penciptaan peradaban yang mengacu kepada nilai-nilai kebijakan bersama.<ref name="Komarudin & Azyumardi"/> Dawam menjelaskan, dasar utama dari masyarakat madani adalah persatuan dan integrasi sosial yang didasarkan pada suatu pedoman hidup, menghindarkan diri dari konflik dan permusuhan yang menyebabkan perpecahan dan hidup dalam suatu persaudaraan.<ref name="Komarudin & Azyumardi"/>
Baris 70:
Partai Politik merupakan wahana bagi warga negara untuk dapat menyalurkan aspirasi politiknya.<ref name="Komarudin & Azyumardi"/> Partai politik menjadi sebuah tempat ekspresi politik warga negara sehingga partai politik menjadi prasyarat bagi tegaknya masyarakat madani.<ref name="Komarudin & Azyumardi"/>
 
 
[[Berkas:UU 2 2002.pdf|jmpl]]
 
== Referensi ==