Pyotr I dari Rusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
- dalam proses penyuntingan - |
||
Baris 22:
}}
'''Pyotr I yang Agung''' atau '''Pyotr
== Awal kehidupan ==
Pyotr dinamai dengan mengikuti nama [[Simon Petrus|Petrus]]. Ayahnya adalah [[Aleksey I dari Rusia|Aleksey]], Tsar Rusia yang memerintah pada 1645 sampai 1676. Ibunya adalah Permaisuri Natalya Naryshkina, istri kedua Tsar Aleksey. Saat Aleksey mangkat pada 1676, takhta diwariskan kepada [[Fyodor III dari Rusia|Fyodor III]], putra Aleksey dengan istri pertamanya, Permaisuri Maria Miloslavskaya. Pada masa pemerintahan kakak tiri Pyotr yang sakit-sakitan ini, negara dipegang oleh Artamon Matveev.
Keadaan berubah saat Fyodor mangkat pada 1682. Dikarenakan Fyodor tidak meninggalkan anak, terjadi perselisihan antara keluarga Miloslavsky (keluarga dari Maria Miloslavskaya) dan keluarga Naryshkin (keluarga dari Natalya Naryshkina) terkait pihak yang harusnya mewarisi takhta. Secara urutan, harusnya Pangeran Ivan, putra Aleksis dan Maria, yang harusnya menjadi tsar, tetapi dia memiliki penyakit parah dan lemah pikiran. Pada akhirnya, Dewan Bangsawan Rusia menetapkan Pyotr yang baru berusia sepuluh tahun menjadi tsar.
Namun kemudian, terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Putri Sofya Romanova, saudari kandung Ivan pada April-Mei 1682. Pemberontakan ini menjadikan sebagian kerabat dan sahabat Pyotr terbunuh dan Pyotr menyaksikan tindakan kekerasan politik ini. Sofya dan para pendukungnya berhasil mendesak untuk menjadikan Pyotr dan Ivan sebagai penguasa dwitunggal dengan [[Ivan V dari Rusia|Ivan]] berperan sebagai tsar senior. Sofya sendiri berperan sebagai [[Wali penguasa|wali]] bagi dua tsar. Di ruang takhta, sebuah lubang dibuat di belakang dua singgasana tsar dan menjadi tempat Sofya duduk dan mendengarkan saat Pyotr berbicara dengan para bangsawan.
== Pranala luar ==
|