Pyotr I dari Rusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
- dalam proses penyuntingan -
Baris 22:
}}
 
'''Pyotr I yang Agung''' atau '''Pyotr AlexeyevichAlekseyevich Romanov''' ({{lang-ru|Пётр Алексе́евич Рома́нов, Пётр I, ''Pyotr I'', atau Пётр Вели́кий, Pyotr Velikiy}})<br /> ({{OldStyleDate|9 Juni|1672|30 Mei}}&nbsp;– {{OldStyleDate|8 Februari|1725|28 Januari}}) adalah seorang [[Tsar]] [[Ketsaran Rusia|CzarRusia]] terakhir (berkuasa tahun 1682 - 1721) dan [[Kaisar]] [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] yangpertama (berkuasa daritahun {{OldStyleDate|71721 Mei|1682|27- April}}1724). hinggaMelalui kematiannyaberbagai keberhasilannya dalam perang, dia menjadikan Ketsaran Rusia menjadi salah satu kekaisaran besar yang menjadi salah satu kekuatan penting di Eropa. Dia memimpin perubahan budaya yang menggantikan tatanan lama dan tradisional beserta sistem politiknya dengan tatanan baru yang lebih modern, ilmiah, dan kebarat-baratan berdasarkan [[Abad Pencerahan|Pencerahan]].
 
== Awal kehidupan ==
Ia melancarkan kebijakan modernisasi dan ekspansi yang mengubah [[Ketsaran Rusia]] menjadi [[Kekaisaran Rusia]] dengan luas sebesar 3 miliar are.
Pyotr dinamai dengan mengikuti nama [[Simon Petrus|Petrus]]. Ayahnya adalah [[Aleksey I dari Rusia|Aleksey]], Tsar Rusia yang memerintah pada 1645 sampai 1676. Ibunya adalah Permaisuri Natalya Naryshkina, istri kedua Tsar Aleksey. Saat Aleksey mangkat pada 1676, takhta diwariskan kepada [[Fyodor III dari Rusia|Fyodor III]], putra Aleksey dengan istri pertamanya, Permaisuri Maria Miloslavskaya. Pada masa pemerintahan kakak tiri Pyotr yang sakit-sakitan ini, negara dipegang oleh Artamon Matveev.
 
Keadaan berubah saat Fyodor mangkat pada 1682. Dikarenakan Fyodor tidak meninggalkan anak, terjadi perselisihan antara keluarga Miloslavsky (keluarga dari Maria Miloslavskaya) dan keluarga Naryshkin (keluarga dari Natalya Naryshkina) terkait pihak yang harusnya mewarisi takhta. Secara urutan, harusnya Pangeran Ivan, putra Aleksis dan Maria, yang harusnya menjadi tsar, tetapi dia memiliki penyakit parah dan lemah pikiran. Pada akhirnya, Dewan Bangsawan Rusia menetapkan Pyotr yang baru berusia sepuluh tahun menjadi tsar.
 
Namun kemudian, terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Putri Sofya Romanova, saudari kandung Ivan pada April-Mei 1682. Pemberontakan ini menjadikan sebagian kerabat dan sahabat Pyotr terbunuh dan Pyotr menyaksikan tindakan kekerasan politik ini. Sofya dan para pendukungnya berhasil mendesak untuk menjadikan Pyotr dan Ivan sebagai penguasa dwitunggal dengan [[Ivan V dari Rusia|Ivan]] berperan sebagai tsar senior. Sofya sendiri berperan sebagai [[Wali penguasa|wali]] bagi dua tsar. Di ruang takhta, sebuah lubang dibuat di belakang dua singgasana tsar dan menjadi tempat Sofya duduk dan mendengarkan saat Pyotr berbicara dengan para bangsawan.
 
== Pranala luar ==