Putih Salju: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan suntingan berniat baik oleh Aknes Pamiliana (bicara).
Aknes Pamiliana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
== Putih Salju atau Putri Salju? ==
Kebanyakan orang Indonesia (termasuk para penerjemah & editor) selalu salah kaprah menerjemahkan "Putih Salju" (Snow White) menjadi "Putri Salju" (Snow Princess), kesalahan penamaan yang akhirnya menjadi lebih umum, akan tetapi terjemahan yang benar adalah "Putih Salju". Princess Snow White (Putri Putih Salju) adalah tokoh dongeng dari Eropa sedangkan Snow Princess (Putri Salju) adalah terjemahan untuk 雪姫 (ゆきひめ Yuki-Hime), sebutan untuk siluman wanita salju dari [[Jepang]]. keduanya adalah tokoh yang berbeda dan tidak saling berhubungan.
 
<!--
== Jalan Cerita ==
Pada zaman dahulu kala,disebuah kerajaan yang damai hiduplah sepasang raja dan ratu yang sangat menginginkan kehadiran seorang anak. Beberapa waktu kemudian sang Ratu mengandung anak pertamanya. Ketika itu sedang musim salju dan sang ratu melihat sekuntum mawar merah yang begitu cantik dan segar seolah-olah tersenyum kepadanya seperti hangatnya musim semi. Pemandangan itu membuat sang Ratu begitu bahagia,hingga akhirnya ia berharap putrinya memiliki bibir semerah mawar dan kulitnya putih secantik salju yang dilihatnnya.<!--
== Akhir Cerita Asli ==
Zaman sekarang kita semua biasanya hanya tahu bahwa akhir cerita Putri Salju adalah Ratu Jahat jatuh ke jurang, lalu Putri Salju dan Pangeran menikah dan bahagia selamanya. Padahal, dicerita aslinya hal ini tidak pernah terjadi. Segera setelah Pangeran tahu bahwa Putri Salju adalah putri istana yang sengaja dibuang Ratu Jahat, mereka pun langsung menyerang istana dan Ratu Jahat ditahan. Sebagai balasan perbuatannya, sebuah sepatu besi pun didatangkan dan sepatu besi itu dipanaskan dengan api, lalu Ratu Jahat dipaksa untuk memakainya sampai kakinya melepuh ke tulangnya. Tidak hanya itu, Putri Salju pun didatangkan dan Ratu Jahat harus menari dengan memakai sepatu besi panas itu tanpa berhenti, makan ataupun minum. Ratu Jahat akhirnya jatuh mati setelah menari nonstop selama seharian dengan kondisi kaki tinggal tulang.-->