Kabupaten Tambrauw: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abihut (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 88:
 
== Topografi ==
[[FileBerkas:Pegunungan Tambrauw.jpg|thumb|Pegunungan Tambrauw]]
Kabupaten Tambrauw memiliki Empat Zona Pertumbuhan, yakni Pusat Perdagangan dan Pelabuhan di Distrik Sausapor, Pusat Pemerintahan dan Ibukota Kabupaten di Distrik Fef, Pelabuhan Export-Import di Distrik Abun dan Pusat Pengembangan Agropolitan di Distrik Kebar. Kabupaten Tambrauw sebagian besar wilayahnya merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian 100 – 2.500 m di atas permukaan laut (dpl). Kondisi Topografi Kabupaten Tambrauw sangat bervariasi mulai dari wilayah dataran rendah, perbukitan dan pegunungan.
 
Hampir semua distrik terdapat daerah dataran yang luas keseluruhan dari luas wilayah Kabupaten Tambrauw, sedangkan daerah yang mempunyai kemiringan lereng di atas dari 60% wilayah yang bergunung–gunung terdapat di seluruh Distrik. Kabupaten Tambrauw memiliki relief bergelombang dan dilalui oleh banyak sungai, diantaranya di Distrik Fef (Sungai Ifot, Sungai Isauka dan Sungai Ular), Distrik Syujak (Sungai Iye, Sungai Itebre dan Sungai Yawiyam), Distrik Werur (Sungai Wenai, Sungai Wowey, Sungai Werur Besar dan Sungai Warsoay), sungai antara Distrik Sausapor dan Distrik Kwoor adalah Sungai Kwoor sedangkan sungai perbatasan dengan Ibukota Propinsi Papua Barat Kabupaten Manokwari adalah Sungai Atori, Sungai Kasidan Sungai Amey. Keadaantanah di daerah Distrik Fef pada umumnya mengandung bahan Andozol yang menyebabkan tingkat kesuburan tanah yang tinggi. Tanah di wilayah Distrik Fef ini termasuk tanah yang sangat potensial dikembangkan untuk lahan pertanian maupun perkebunan .
 
 
Baris 117:
 
== Transportasi ==
[[FileBerkas:Jembatan Warswai.jpg|thumb|Jembatan Warswai]]
* Darat
Panjang jalan tercatat 689 km dengan rincian: jalan Negara (345 km), jalan Provinsi (117 km), dan jalan Kabupaten (227 km). Sedangkan jembatan rangka baja yang sudah dibangun sebanyak 9 buah yang tersebar di beberapa distrik.
* Laut
624 unit kapal domestik telah mengunjungi pelabuhan Tambrauw pada tahun 2013 dengan 398.000 penumpang tiba dan 412.520 penumpang berangkat.
* Udara
Kabupaten Tambrauw memiliki dua Bandar udara yaitu Bandara Kebar di Kelurahan Anjai Distrik Kebar dan bandara Douglas Mc. Arthur Werur di Distrik Bikar. Bandara Kebar memiliki panjang Landasan/Arah/ PCN: 800×18 m/09-27 m/-. Tergolong Bandara Kelas IV dan memiliki Terminal Domestik seluas 120 m2, dan bisa didarati Pesawat jenis DHC-6 TWIN OTTER. Sedangkan bandara Douglas Mc. Arthur Werur memiliki panjang Landasan 1.200 M, dapat didarati jenis pesawat ATR.
 
== Pariwisata ==
[[FileBerkas:Rumah di Pulau Amsterdam.jpg|thumb|Rumah di Pulau Amsterdam]]
Sektor Pariwisata yang menjadi potensi unggulan bagi Kabupaten Tambrauw adalah Wisata Alam; Wisata Sejarah dengan terdapatnya sisa-sisa peninggalan sejarah Perang Dunia II di sekitar Sausapor, Werur dan Pulau Dua; Wisata Bahari dengan Pantai Indah dan Pariwisata Penyu Belimbing di Pantai Jamursbamedi sepanjang kurang lebih 5 km di Kampung Saubeba, Distrik Abun.