Komet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 11993522 oleh HsfBot (bicara).
Membalikkan revisi 13241639 oleh Rachmat04 (bicara)
Baris 17:
Komet sering juga disebut dengan '''bintang berekor'''. Komet memiliki [[orbit]] atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang daripada orbit planet. Komet merupakan benda angkasa seperti lapisan batu yang terlihat mempunyai cahaya dikarenakan adanya gesekan-gesekan atom-atom di udara.
 
== Sejarah komet == ada
Selama berabad-abad, kemunculan sebuah komet dipercaya sebagai suatu pertanda akan datangnya sebuah [[bencana|malapetaka]] besar. Penampakan sebuah komet dan sesekali pula pergerakannya dicatat secara akurat. [[Astronom]] [[Babilonia]] dan [[Tiongkok]] mempercayai bahwa komet adalah objek yang beredar di angkasa sebagaimana halnya planet. Bangsa [[Yunani]] beranggapan bahwa komet adalah fenomena atmosfer, sejenis dengan uap air yang berasal dari permukaan Bumi. Pandangan ini sempat diterima secara meluas hingga pada abad XVI, saat Tycho Brahe memaparkan pandangannya bahwa komet tidak hanya sebuah fenomena alam, tetapi diyakini sebagai sebuah benda angkasa yang letaknya dari bumi lebih jauh daripada Bulan.
 
Baris 24:
Komet yang baru ditemukan biasanya diberi nama menurut tahun penemuannya ditambah sebuah huruf yang mengindikasikan urutan penampakan komet itu pada tahun saat komet tersebut ditemukan. Saat tanggal waktu komet mencapai titik [[perihelion]] dapat diketahui, komet itu segera dinamai menurut angka tahun kalender saat itu dikuti dengan angka Romawi yang menunjukkan urutan kronologis perlintasan pada perihelion pada tahun itu (misalnya, 1882 II). Beberapa komet dinamai menurut nama penemunya, misalnya komet Halley; juga [[komet Hale-Bopp]] yang dinamai menurut nama dua orang astronom amatir yang melaporkan penampakannya pada malam yang sama pada tahun [[1995]].
 
== Asal- usul komet ==
{{utama|Awan Oort}}
Komet berasal dari [[awan Oort]] yang terletak di sisi luar sistem [[tata surya]]. Awan Oort berisi triliunan komet. Seiring berjalannya waktu, komet-komet berpisah dari awan dan terlempar ke matahari. Inti komet terletak di pusat, terbuat dari gas serta debu batuan dan merupakan benda padat yang stabil. Pada saat komet mendekati matahari, sebagian materi tersebut terlempar dari permukaan inti komet.