Legitimasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Triana Agustin (bicara | kontrib)
menambahkan tipe-tipe legitimasi
Baris 4:
 
Dari cara dan sumber perolehan tersebut lahirlah beberapa tipe legitimasi yaitu: [[legitimasi tradisional]], [[legitimasi ideologi]], [[legitimasi kualitas pribadi]], [[legitimasi prosedural]] dan [[legitimasi instrumental]].
 
== Tipe-tipe Legitimasi<ref>Surbakti, R. 1992. ''Memahami Ilmu Politik''. Jakarta: PT Grasindo</ref> ==
Berdasarkan prinsip pengakuan dan dukungan masyarakat terhadap pemerintah maka legitimasi dibagi menjadi lima tipe, yaitu:
 
1.Legitimasi tradisional, dimana pengakuan dan dukungan kepada pemimpin pemerintahan karena pemimpin tersebut merupakan keturunan pemimpin “berdarah biru” yang dipercaya harus memimpin masyarakat. Seperti, seorang raja yang mendapatkan legitimasi oleh rakyatnya dari warisan keluarganya.
 
2.Legitimasi ideologi, pemimpin tersebut dianggap sebagai penafsir dan pelaksana ideologi. Biasanya, masyarakat akan memberikan legitimasinya kepada pemimpin yang menganut ideologi yang sama dengan dirinya, sehingga pemimpin tersebut dipercaya untuk dapat memimpin wilayahnya.
 
3.Legitimasi kualitas pribadi, pemimpin memiliki kualitas pribadi berupa kharisma maupun penampilan pribadi prestasi cemerlang dalam bidang seni budaya tertentu. Dimana legitimasi diberikan kepada pemimpin dikarenakan pemimpin tersebut memiliki kualitas yang bisa diunggulkan dibanding dengan yang lainnya, seperti kepintaran, moral, dsb.
 
4.Legitimasi prosedural, pemimpin tersebut mendapatkan kewenangan menurut prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Legitimasi diperoleh seseorang berdasarkan terpilihnya pemimpin tersebut oleh rakyat dan sah dalam undang-undang.
 
5.Legitimasi instrumental, pemimpin tersebut menjanjikan atau menjamin kesejahteraan materiil (instrumental) kepada masyarakat. Seorang pemimpin akan mendapatkan legitimasi apabila pemimpin tersebut dapat menjamin dan dipercayai oleh rakyat untuk dapat mewujudkan masyarakat yang lebih baik sehingga dapat hidup secara sejahtera, adil, dan makmur.
 
== Referensi ==