Parkur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tridiwa arief (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tridiwa arief (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
Beberapa media menyebut istilah "Traceur" atau "Traceuse" (untuk perempuan) untuk penggiat parkour, hal ini tidak sepenuhnya salah. Namun pada kenyataannya, sebutan Traceur dan Traceuse sesungguhnya adalah untuk praktisi parkour generasi pertama yang berlatih bersama David Belle (Founder / pencipta parkour) di Prancis. Sedangkan untuk praktisi parkour generasi setelahnya lebih tepat jika disebut dengan "Parkour Practitioner" atau "Praktisi Parkour", atau sekarang sering disebut juga dengan "Parkour Enthusiast" (Orang yang berlatih parkour dengan sepenuh hati dan antusias).
 
Parkour tidak bisa disebut sepenuhnya sebagai olahraga. Karena parkour tidak mengenal adanya kompetisi (misal di sepak bola ada kompetisi sepak bola nasional), kejuaraan (misal di bulu tangkis ada ''All England''), medali - medali , ataupun tingkatan-tingkatan (misal di taekwondo atau beladiri lainnya disimbolkan dengan sabuk). Di Parkour hanya dikenal istilah Jamming untuk menggambarkan kegiatan kumpul bersama sambil berbagi teknik atau metode latihan sesama praktisi.
 
Parkour juga tidak bisa disebut murni seni. Karena parkour tidak seperti dance yang mengedepankan keindahan dalam melakukan gerakan dan trik, atau capoeira yang indah dalam jurus. Parkour lebih mengedepankan tentang bagaimana cara kita bergerak dari satu titik ke titik lainnya, sedangkan keindahan adalah bonus.