Filsafat fisika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 64:
 
====== Masalah ketidakpastian dalam pengukuran ======
Dalam mekanika kuantum dikenal prinsip ketidakpastian. Prinsip ini menyatakan jika makin teliti suatu posisi suatu benda dapat diketahui atau diukur, maka momentumnya akan semakin tidak pasti, begitu pula sebaliknya. Fenomena ini sering disalah artikan<ref> Furuta, Aya (2012), [http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=heisenbergs-uncertainty-principle-is-not-dead "One Thing Is Certain: Heisenberg's Uncertainty Principle Is Not Dead"], Scientific American</ref><ref>{{Cite journal|last=Ozawa|first=Masanao|date=2003|title=Universally valid reformulation of the Heisenberg uncertainty principle on noise and disturbance in measurement|url=https://link.aps.org/doi/10.1103/PhysRevA.67.042105|journal=Physical Review A|volume=67|issue=4|doi=10.1103/physreva.67.042105}}</ref> dengan keterbatasan instrumen pengukur yang mempengaruhi hasil pengukuran, alih-alih ketidakpastian dalam mekanika kuantum merupakan aspek intrinsik daripartikel sistemyang bersifatselama gelombangini dalam pandangan klasik dapat ditentukan posisi dan kecepatannya dengan pasti.<ref>{{Cite journal|last=Rozema|first=Lee A.|last2=Darabi|first2=Ardavan|last3=Mahler|first3=Dylan H.|last4=Hayat|first4=Alex|last5=Soudagar|first5=Yasaman|last6=Steinberg|first6=Aephraim M.|date=2012-09-06|title=Violation of Heisenberg's Measurement-Disturbance Relationship by Weak Measurements|url=https://link.aps.org/doi/10.1103/PhysRevLett.109.100404|journal=Physical Review Letters|volume=109|issue=10|pages=100404|doi=10.1103/PhysRevLett.109.100404}}</ref><ref>{{Citation|last=nptelhrd|title=Lecture - 1 Introduction to Quantum Physics;Heisenberg''s uncertainty principle|date=2008-12-16|url=https://www.youtube.com/watch?v=TcmGYe39XG0|accessdate=2017-10-11}}</ref> Ketidakpastian dalam mekanika kuantum seringkali dipertentangkan dengan konsep [[determinisme]] dalam filsafat.<ref>{{Cite news|url=https://www.scientificamerican.com/article/quantum-physics-free-will/|title=The Quantum Physics of Free Will|last=Musser|first=George|newspaper=Scientific American|language=en|access-date=2017-10-11}}</ref>
 
== Filsafat dalam termodinamika dan mekanika statistika ==
Baris 79:
Menurut masyarakat Boshongo di [[Afrika Tengah]], pada masa permulaan terciptanya alam semesta hanya terdapat kegelapan, air, dan dewa [[Bumba (dewa)|Bumba]] yang agung. Pada suatu hari, Bumba mengalami sakit perut dan memuntahkan Matahari, pulau-pulau, bulan , bintang, dan segala jenis binatang termasuk manusia.<ref name=":6">{{Cite web|url=http://www.hawking.org.uk/the-origin-of-the-universe.html|title=The Origin of the Universe|website=Stephen Hawking|access-date=2017-10-11}}</ref> Sementara menurut [[wikipedia:James_Ussher|uskup Ussher]], penciptaan alam semesta terjadi 4004 tahun sebelum masehi.<ref name=":6" /><ref>{{Cite web|url=https://www.lhup.edu/~dsimanek/ussher.htm|title=Bishop Ussher Dates the World: 4004 BC|website=www.lhup.edu|access-date=2017-10-11}}</ref> Tidak semua orang setuju bahwa alam semesta memiliki suaut awal. Aristoteles misalnya menganggap bahwa alam semesta telah ada dari waktu yang lampau, dan akan terus ada sampai waktu tak hingga.<ref name=":6" /><ref>{{Cite web|url=http://physics.ucr.edu/~wudka/Physics7/Notes_www/node35.html|title=Aristotelian Cosmology|website=physics.ucr.edu|access-date=2017-10-11}}</ref>
 
Kosmologi modern berbasis pada teori sains dan data hasil pengamatan. Pengamatan [[Edwin Powell Hubble|Edwin Hubble]] yang kemudian dipadukan dengan [[Relativitas umum|teori relativitas umum]] Einstein mengindikasikan bahwa alam semesta itu terbatas dan memiliki awal. Kesimpulan ini dirangkum dalam [[Ledakan Dahsyat|teori ledakan besar]] yang menyatakan bahwa pada awalnya yaitu 13,8 milyar tahun lalu, alam semesta merupakan suatu titik dengan kerapatan yang sangat tinggi dan kemudian meledak atau berkespansi hingga seperti sekarang. Hingga saat ini teori ledakan besar masih konsisten dengan pengamatan.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/56647855|title=Big bang : the most important scientific discovery of all time and why you need to know about it|last=Simon.|first=Singh,|date=2004|publisher=Fourth Estate|isbn=0007152515|location=London|oclc=56647855}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2017/02/20/science/hubble-constant-universe-expanding-speed.html|title=Cosmos Controversy: The Universe Is Expanding, but How Fast?|last=Overbye|first=Dennis|date=2017-02-20|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2017-10-11}}</ref>
 
== Baca juga ==