Gustav Theodor Fechner: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Gustav_Fechner.jpg|150px|thumb|Seorang yang mengembangkan teori penginderaan dan kepekaan]]
'''Gustav Theodor Fechner''' adalah [[dokter]] dan ahli [[fisika]] yang awalnya bercita-cita menjadi seorang [[filsuf]]. <ref name="Sarwono">{{id}}Sarwono, Sarlito. 2010. Berkenalan dengan Aliran-aliran dan Tokoh-tokoh Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang. Hal. 56-59. </ref> Ia lahir pada 19 April 1801 di [[Gross Sarchen]], [[Jerman]] dan meninggal pada 18 November 1887. <ref name="c">{{Cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/203301/Gustav-Theodor-Fechner|title= Gustav Fechner}} </ref>. Ia merupakan tokoh kunci dalam berkembangnya ''psychophysics'' yakni, ilmu yang berkenaan dengan hubungan [[kuantitatif]] antara sensasi dan rangsangan. <ref name="c"/> Dalam karyanya di tahun 1860 dengan judul ''Elements of psychophysics'', ia berpendapat bahwa pikiran dan badan, dianggap bagian yang terpisah dari tubuh, bagian yang berbeda dari sebuah realitas tunggal. <ref name="d">{{Cite web|url=http://www.biography.com/people/gustav-fechner-9292524#awesm=~oEjYY9nXcKisIL|title=Gustav Fechner}} </ref>
 
== Karier ==
Ketertarikannya yang besar kepada [[filsafat]] dibawanya ke dalam pekerjaan sehari-harinya yang adalah seorang [[dokter]]. <ref name="Sarwono"/> Di dalam kecintaannya kepada [[filsafat]], [[seni]] dan [[sastra]], Fechner tidak memperhatikan gejala-gejala [[kejiwaan]]. <ref name="Sarwono"/> Oleh karena itu, ia termasuk orang yang dapat digolongkan ke dalam ''psycho physician'' atau dokter jiwa. <ref name="Sarwono"/> Di lain pihak, karena dasar pendidikannya adalah [[kedokteran]] dan [[fisika]]makafisikamaka dalam mempelajari [[jiwa]], Fencner cenderung untuk menggunakan hukum-hukum [[fisika]] pula. <ref name="Sarwono"/> Ia berpendapat bahwa [[ jiwa]] identik dengan badan, sehingga pendapatnya ini disebut hipotesa identitas atau ''pan psychism''. <ref name="Sarwono"/> Di tahun 1983, ia mengalami kegagalan dalam eksperimennya, dalam percobaan ini ia memakai dirinya sebagai alat dengan memandangi matahari dengan memakai bermacam-macam kacamata, akibatnya mata Fechner lama-kelamaan rusak dan tidak dapat melanjutkan minatnya di dalam bidang [[fisika]] lagi. <ref name"b">{{Cite web|url=http://biography.yourdictionary.com/gustav-theodor-fechner|title=Gustav Fechner}} </ref>
 
== Teori tentang Penginderaan dan Kepekaan ==
[[Metode]] yang digunakan Fechner dalam penelitian-penelitiannya adalah [[metode]] [[eksperimen]], sedangkan eksperimen-eksperimennya sendiri kebanyakan mengenai penginderaan. <ref name="Sarwono"/> Fechner menegaskan bahwa penginderaan sebagai bagian dari [[jiwa]] tidak dapat diukur secara langsung. <ref name="Sarwono"/> Kita hanya dapat mengetahui ada tidaknya dan kuat lemahnya penginderaan, tetapi di lain pihak kita dapat mengukur rangsang yang diterima indera [[itu]] secara tepat. <ref name="Sarwono"/> Oleh karena badan identik dengan [[jiwa]], maka kenaikan kekuatan rangsang yang diterima oleh alat-alat [[indera]] pada [[badan]], akan menimbulkan kenaikan atau perubahan penginderaan yang seimbang. <ref name="Sarwono"/> Dengan demikian kita dapat mengukur perubahan atau kenaikan penginderaan dengan mengukur kenaikan kekuatan rangsang. <ref name="Sarwono"/> Ia kemudian merumuskan kembali bahwa untuk mengetahui adanya perubahan pada penginderaan, Fechner menggunakan kepekaan atau ''sensitivity''. <ref name="Sarwono"/> Kepekaan adalah bagian dari penginderaan yang dapat diketahui dengan mengamati ''Just Noticeable Difference'' (JND) atau Ambang Kepekaan Perbedaan (AKP). <ref name="Sarwono"/> Misalnya suatu [[gelombang]] suara [[berfrekuensi]] 5000 hz, diinderakan sebagai bunyi tertentu. <ref name="Sarwono"/> Kalau [[frekuensi]] [[gelombang]] suara itu dinaikkan menjadi 5010 hz, maka orang yang mendengarnya belum merasakan adanya perbedaan, tetapi kalau gelombang suara dinaikan menjadi 5500 hz, maka orang yang mendengarnya akan mengamati adanya perbedaan bunyi. <ref name="Sarwono"/> Ini berarti bahwa perubahan [[gelombang]] suara menjadi 5010 hz, belum mencapai AKP, sedangkan perubahan menjadi 5500 hz, sudah melampaui AKP. Dengan mengamati hubungan antara kenaikan atau penurunan kekuatan rangsang dengan AKP dari penginderaan, Fechner sampai pada kesimpulan bahwa penginderaan berubah sebanding dengan rangsang. <ref name="Sarwono"/>
 
== Referensi ==