Yelizaveta dari Rusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
|religion = [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks Timur]]
|}}
'''Yelizaveta (Yelisavet) Petrovna''' ({{lang-ru|Елизаве́та (Елисаве́та) Петро́вна}}, {{lang-en|Elizabeth}}) ([[29 Desember]] [[1709]] – [[5 Januari]] [[1762]]) adalah [[Maharani|Maharani (kaisar wanita)]] [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] yang memerintah pada tahun [[1741]] sampai [[1762]]. Di masanya, Yelizaveta membawa Rusia ke dalam dua perselisihan besar di Eropa kala itu: Perang Pewaris Austria ([[1740]] – [[1748]]) dan [[Perang Tujuh Tahun]] ([[1756]] – [[1763]]). Yelizaveta adalah penguasa Rusia terakhir yang merupakan anggota [[Wangsa Romanov]] dari jalur ayah.
 
Politik dalam negerinya mengizinkan para bangsawan untuk dominan di pemerintahan lokal dengan memperpendek masa pelayanan mereka untuk negara. Ia mendorong pendirian Universitas Moskwa oleh [[Mikhail Lomonosov]] dan pendirian Akademi Seni Kekaisaran oleh Ivan Shuvalov di [[Sankt-Peterburg|Sankt Peterburg]]. Ia juga menghabiskan banyak uang untuk proyek agung barok dari arsitek favoritnya, [[Bartolomeo Rastrelli]], terutama di Istana Peterhof dan Tsarskoye Selo. [[Istana Musim Dingin]] dan Katedral Smolny merupakan peninggalan utama dari masa pemerintahannya di Sankt Peterburg. Ia merupakan salah satu penguasa Rusia yang paling dicintai oleh rakyatnya karena perlawanannya yang kuat terhadap kebijakan [[Kerajaan Prusia|Prusia]] dan keputusannya untuk tidak menghukum mati seorangpun pada masa kekuasaannya.
Baris 40:
 
Pada tahun 1724, Pyotr menjodohkan kedua putrinya dengan sepupu mereka. Anna ditunangkan dengan Karl Friedrich, Adipati Holstein-Gottorp, yang saat itu tinggal di Rusia menjadi tamu Pyotr setelah gagal membantu paman dari ibunya menjadi Raja Swedia.<ref name="Catherine' p.50"/> Yelizaveta sendiri ditunangkan dengan sepupu Karl Friedrich, Karl August.<ref name="Catherine' p.58">''Elizabeth and Catherine'' by Robert Coughlan, p.58.</ref> Pernikahan Anna digelar pada tahun 1725 sesuai rencana, meski Pyotr mangkat terlebih dulu sebelum upacara pernikahan berlangsung. Dalam kasus Yelizaveta, tunangannya meninggal pada 31 Mei 1727 dan ibunya yang naik takhta sepeninggal Pyotr mangkat dua pekan sebelum meninggalnya Karl August. Dengan meninggalnya tunangan dan kedua orangtuanya, juga naiknya keponakan tirinya menjadi Kaisar Rusia dengan nama Pyotr II, menjadikan nilai jualnya dalam pernikahan jatuh. Keadaan ini tidak berubah saat sepupunya, Anna, naik takhta menjadi maharani. Tidak ada bangsawan atau pangeran asing yang melamarnya. Yelizaveta juga tidak bisa menikah dengan orang biasa karena selain mempertaruhkan kedudukan dan gelar istananya, tetapi juga haknya atas takhta.<ref name="Catherine' p.59">''Elizabeth and Catherine'' by Robert Coughlan, p.59.</ref>
 
Dikarenakan masalah ini, Yelizaveta kemudian mengambil kekasih bernama Alexis Shubin, seorang sersan tampan dari pasukan penjaga kekaisaran.<ref name="Catherine' p.59"/> Saat Maharani Anna mengetahui hubungan mereka, dia memerintahkan agar lidah Shubin dipotong dan dia diasingkan ke Siberia. Yelizaveta menghibur dirinya dengan menjalin hubungan dengan seorang kusir tampan yang dia jadikan pelayannya untuk kesenangan seksualnya.<ref name="Catherine' p.59"/> Pada akhirnya dia menjalin hubungan jangka panjang dengan Alexis Razumovsky, seorang pemuda tampan yang merupakan rakyat jelata Ukraina yang memiliki suara bass yang bagus. Razumovsky dibawa ke Sankt Peterburg dari desanya oleh tuannya yang seorang bangsawan untuk menjadi penyanyi gereja dan Yelizaveta membelinya dari tuannya untuk paduan suara pribadinya.<ref name="Catherine' p.59"/> Razumovsky sendiri adalah seorang lelaki yang berpikiran sederhana yang tidak pernah berambisi untuk masalah pemerintahan dan dia terus bersama Yelizaveta sejak hari-harinya yang penuh ketidakpastian sampai naik takhta menjadi maharani.<ref name="Catherine' p.59"/> Timbal baliknya, Yelizaveta juga setia kepadanya dan dipercaya bahwa mereka telah menjalin ikatan pernikahan secara rahasia.<ref name="Catherine' p.59"/> Razumovsky sendiri kemudian dikenal sebagai "Kaisar Malam."<ref name="Catherine' p.59"/>
 
== Naik takhta ==
[[Ivan VI dari Rusia|Ivan VI]] naik takhta setelah bibinya, [[Anna dari Rusia|Maharani Anna]], mangkat pada tahun 1740. Namun dia baru dua bulan saat naik takhta, sehingga ibunya bertindak sebagai [[Wali penguasa|wali]]. Masa ini dikenal dengan pajak yang tinggi dan berbagai permasalahan ekonomi. Sebagai putri dari Pyotr yang Agung, Yelizaveta mendapat dukungan dari resimen pasukan penjaga.<ref name="Russian Tsars' p.105"/> Yelizaveta kerap mengunjungi resimen penjaga, mengadakan beberapa acara khusus untuk para pejabat, dan bertindak sebagai ibu baptis bagi anak-anak mereka.<ref name="Russian Tsars' p.105"/>
 
Para penjaga membalas kebaikannya ketika pada malam 25 November 1741, Yelizaveta mengambil alih kekuasaan dengan bantuan dari Resimen Preobrazhensky. Dia menahan kaisar muda beserta orangtuanya dan berhasil melakukan kudeta tanpa pertumpahan darah.<ref name="Russian Tsars' p.105"/> Yelizaveta bersumpah bahwa setelah naik takhta, dia tidak akan menandatangani persetujuan hukuman mati satupun, sebuah janji luar biasa yang dia pegang sampai mati.<ref name="Russian Tsars' p.105">''Russian Tsars'' by Boris Antonov, p.105.</ref>
Baris 70 ⟶ 68:
 
Yelizaveta juga disebutkan telah mengubah istananya menjadi pusat permusikan negara. Yelizaveta mengundang banyak sekali musisi dari Jerman, Italia, dan dan Prancis.<ref name="w">“The Daughter of Peter the Great: A History of Russian Diplomacy and of the Russian Court Under the Empress Elizabeth Petrovna, 1741–1762.” by Robert Nisbet Bain, pg. 151</ref> Sang maharani juga memerintahkan berbagai pembangunan atas kecintaannya terhadap arsitektur. Biara Smolny, dibangun ketika Yelizaveta dianggap akan menjadi biarawati, merupakan satu dari banyak bangunan keagamaan yang dibangun atas perintahnya menggunakan dana negara. Sebagaimana penuturan Robert Nisbet Bain tentang Yelizaveta, "tidak ada penguasa Rusia lain yang membangun begitu banyak gereja."<ref name="v">“The Daughter of Peter the Great: A History of Russian Diplomacy and of the Russian Court Under the Empress Elizabeth Petrovna, 1741–1762.” by Robert Nisbet Bain, pg. 138</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Dikarenakan masalahsulitnya iniuntuk menjalin ikatan pernikahan selepas kedua orangtuanya meninggal dan sebelum menjadi maharani, Yelizaveta kemudian mengambil kekasih bernama Alexis Shubin, seorang sersan tampan dari pasukan penjaga kekaisaran.<ref name="Catherine' p.59" /> Saat Maharani Anna yang saat itu masih berkuasa mengetahui hubungan mereka, dia memerintahkan agar lidah Shubin dipotong dan dia diasingkan ke Siberia. Yelizaveta menghibur dirinya dengan menjalin hubungan dengan seorang kusir tampan yang dia jadikan pelayannya untuk kesenangan seksualnya.<ref name="Catherine' p.59" /> Pada akhirnya dia menjalin hubungan jangka panjang dengan Alexis Razumovsky, seorang pemuda tampan yang merupakan rakyat jelata Ukraina yang memiliki suara bass yang bagus. Razumovsky dibawa ke Sankt Peterburg dari desanya oleh tuannya yang seorang bangsawan untuk menjadi penyanyi gereja dan Yelizaveta membelinya dari tuannya untuk paduan suara pribadinya.<ref name="Catherine' p.59" /> Razumovsky sendiri adalah seorang lelaki yang berpikiran sederhana yang tidak pernah berambisi untuk masalah pemerintahan dan dia terus bersama Yelizaveta sejak hari-harinya yang penuh ketidakpastian sampai naik takhta menjadi maharani.<ref name="Catherine' p.59" /> Timbal baliknya, Yelizaveta juga setia kepadanya dan dipercaya bahwa mereka telah menjalin ikatan pernikahan secara rahasia.<ref name="Catherine' p.59" /> Razumovsky sendiri kemudian dikenal sebagai "Kaisar Malam."<ref name="Catherine' p.59" />
 
Tidak hanya status pernikahannya dengan Razumovsky, tetapi keberadaan anak-anak mereka juga menjadi pertanyaan. Ada yang menyatakan bahwa mereka memiliki dua putri. Pertama adalah Augusta Tarakanova yang kemudian menjadi biarawati dengan nama Dosifeya dan meninggal pada tahun 1810. Anak kedua bernama Yelizaveta Tarakanova yang ditahan di Benteng Pyotr dan Pavel dan meninggal di sana karena tuberkulosis.
 
== Mangkat ==