Marilyn Monroe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dnmsafitri4 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Dnmsafitri4 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 82:
Tiga film Monroe lainnya pada 1952 melanjutkan kekhasannya dalam peran-peran komedi yang berfokus pada tampilan seks-nya. Dalam ''[[We're Not Married!]]'', peran yang dibintanginya sebagai kontestan kontes kecantikan "menampilkan Marilyn dalam dua pakaian renang", menurut penulisnya [[Nunnally Johnson]].{{sfn|Spoto|2001|p=200}} Dalam ''[[Monkey Business (film 1952)|Monkey Business]]'' karya [[Howard Hawks]], dimana ia beradu peran dengan [[Cary Grant]], ia berperan sebagai seorang sekretaris yang "bodoh, kekanak-kanakan, dan polos yang tidak menyadari keseksiannya".{{sfn|Churchwell|2004|p=62}} Dalam ''[[O. Henry's Full House]]'', film terakhirnya pada tahun tersebut, ia memegang peran kecil sebagai pelacur.{{sfn|Churchwell|2004|p=62}}
Pada masa tersebut, Monroe meraih reputasi untuk peran-peran sulit pada sejumlah film-film, yang diperburuh dengan perjuangan kariernya: ia sering terlambat atau tidak tampil pada seluruh adegan, tidak mengingat kalimatnya, dan butuh melakukan beberapa pengambilkan gambar ulang sebelum ia benar-benar membetulkan penampilannya.{{sfn|Churchwell|2004|p=238}} Rasa ketergantungan pada pelatih aktingnya, mula-mula Natasha Lytess dan kemudian [[Paula Strasberg]], juga menyulitkan para sutradaranya.{{sfn|Spoto|2001|p=139, 195, 233–234, 241, 244, 372}} Masalah Monroe terpacu pada kombinasi perfeksionisme, penekanan diri yang rendah, dan demam panggung; ia tidak suka kekurangan kendali saat ia berkarya pada film-film, dan tidak pernah mengalami masalah serupa pada saat pengambilan foto, dimana ia lebih menyinggung penampilannya
=== Naik daun (1953) ===
|