Ilmu semu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
pengembangan minor argumen deskripsi
Baris 1:
[[Berkas:Phrenologychart.png|thumb|right|250px|[[Phrenology]] pada saat ini dianggap sebagai salah satu contoh klasik pseudosains.]]
'''Ilmu semu''' atau '''pseudosains''' ([[bahasa Inggris|Inggris]]: '''''pseudoscience''''') adalah sebuah pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktik yang diklaim sebagai ilmiah dan faktual tetapi tidak mengikutimematuhi [[metode ilmiah]].<ref>{{cite web |title = Wordnik, pseudoscience |url = https://www.wordnik.com/words/pseudoscience}}</ref> Ilmu semu mungkin kelihatan ilmiah, tetapi tidak memenuhi persyaratan metode ilmiah yang dapat diuji dan seringkali berbenturan dengan kesepakatan/[[konsensus ilmiah]] yang umum.<ref name="Cover_Curd_1998">Cover JA, Curd M (Eds, 1998) ''Philosophy of Science: The Central Issues'', 1–82.</ref> Ilmu semu umumnya terdiri atas: kontradiksi; klaim-klaim tak berdasar; klaim dan pengetahuan yang diwarnai bias konfirmasi ketimbang upaya rigor ilmiah; kurangnya/tertutupnya pada kemungkinan evaluasi, dan; ketiadaan praktik sistemik dalam pembagunan teori.
 
Istilah ''pseudoscience'' muncul pertama kali pada tahun [[1843]] yang merupakan kombinasi dari akar [[Bahasa Yunani]] ''pseudo'', yang berarti palsu atau semu, serta [[Bahasa Latin]] ''scientia'', yang berarti pengetahuan atau bidang pengetahuan. Istilah tersebut memiliki [[konotasi negatif]], karena dipakai untuk menunjukkan bahwa subjek yang mendapat label semacam itu digambarkan sebagai suatu yang tidak akurat atau tidak bisa dipercaya sebagai ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, para pembela serta yang mempraktikkan ''pseudosains'' biasanya menolak klasifikasi ini.