Reaksi kimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks pertama (oleh 114.125.85.65) setelah revisi 12165661 oleh HsfBot
Menolak 5 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 12165661 oleh HsfBot
Baris 16:
Pada tahun 1808, [[Joseph Louis Gay-Lussac]] akhirnya mengetahui bahwa karakteristik gas selalu sama. Berdasarkan hal ini dan teori atom dari [[John Dalton]], [[Joseph Proust]] akhrinya mengembangkan [[hukum perbandingan tetap]] yang nantinya menjadi konsep awal dari [[stoikiometri]] dan [[persamaan reaksi]].<ref>Brock, pp. 104–107</ref>
 
Pada bagian [[kimia organik]], telah lama dipercaya bahwa senyawa yang terdapat pada organisme yang hidup itu terlalu kompleks untuk bisa didapatkan melalui [[sintesis kimia]]. Menurut konsep [[vitalisme]], senyawa organik dilengkapi dengan "kemampuan vital" sehingga "berbeda" dari material-material inorganik. Tapi pada akhirnya, konsep ini pun berhasil dipatahkan setelah [[Friedrich Wöhler]] berhasil mensintesis [[urea]] pada tahun 1828. Kimiawan lainnya yang memiliki kontribusi terhadap ilmu kimia organik di antaranya [[Alexander William Williamson]] dengan [[Sintesis eter Williamson|sintesis]] [[eter]] yang dilakukannya dan [[Christopher Kelk Ingold]] yang menemukan mekanisme dari [[reaksi substitusi]].lololol
 
== Persamaan ==
Baris 121:
** Definisi [[Lewis]]: Asam adalah akseptor pasangan elektron; basa adalah pendonor pasangan elektron. Definisi ini melingkupi definisi Brønsted-Lowry.
 
=== ringkasanPresipitasi ===
'''[[BerkasringBerkas:Chemical precipitation diagram.svg|thumb|Presipitasi]]
 
'''''Teks tebal''
== Teks judul ==
#
* Baris isi
== Teks judul ==
'''[[Berkasring:Chemical precipitation diagram.svg|thumb|Presipitasi]]
[[Presipitasi (kimia)|Presipitasi]] adalah proses reaksi terbentuknya padatan (endapan) di dalam sebuah larutan sebagai hasil dari reaksi kimia. Presipitasi ini biasanya terbentuk ketika konsentrasi ion yang larut telah mencapai batas [[kelarutan]]<ref>{{GoldBookRef|title=precipitation|file=P04795}}</ref> dan hasilnya adalah membentuk [[garam (kimia)|garam]]. Reaksi ini dapat dipercepat dengan menambahkan agen presipitasi atau mengurangi pelarutnya. Reaksi presipitasi yang cepat akan menghasilkan residu mikrokristalin dan proses yang lambat akan menghasilkan [[kristal]] tunggal. Kristal tunggal juga dapat diperoleh dari [[rekristalisasi (kimia)|rekristalisasi]] dari garam mikrokristalin.<ref>Jörg Wingender, Stefanie Ortanderl ''Ausfällung.'' In: ''Römpp Chemie-Lexikon.'', Thieme, July 2009</ref>