Garuda Indonesia Penerbangan 200: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Samuel Qdokz (bicara | kontrib)
Pengantar depan
Baris 14:
}}
 
'''Garuda Indonesia Penerbangan GA-200''' adalah sebuah penerbangan dari maskapai penerbangan [[Garuda Indonesia]] jurusan [[Kota Jakarta|Jakarta]]-[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], yangmengalami meledak ketika terperosok saat melakukan pendaratan pada tanggalkecelakaan [[7 Maret]] [[2007]] sekitar pukul 07:05 [[WIB]] di [[Bandar Udara Adi Sutjipto]] Yogyakarta setelah lepas landas dari [[Bandar Udara Soekarno-Hatta]] Cengkareng, Jakarta pukul 06:00 [[WIB]]. Pesawat ini membawa 133 penumpang, 1 pilot, 1 copilot, dan 5 awak kabin. Pilot pesawat adalah Kapten Marwoto Komar.<ref name="tempointeraktif.com">http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2007/03/07/brk,20070307-94921,id.html</ref> Jumlah korban tewas adalah 22 orang (21 penumpang dan 1 awak pesawat).<ref name="korban-versi-garuda"/>
 
Beberapa tokoh Indonesia juga ikut dalam penerbangan ini antara lain yaitu Ketua Umum PP [[Muhammadiyah]] [[Dien Syamsuddin]] (luka ringan)<ref>http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2007/03/07/brk,20070307-94915,id.html</ref>, kriminolog [[Adrianus Meliala]] (luka), dan mantan rektor [[Universitas Gadjah Mada|UGM]] Yogyakarta [[Kusnadi Hardjosumantri|Prof Dr. Kusnadi Hardjosumantri]] (meninggal).<ref name="tempointeraktif.com"/>. Pesawat tersebut juga membawa 19 warga negara asing antara lain dari [[Jepang]], [[Brunei Darussalam]] dan 8 orang warga [[Australia]] yang merupakan rombongan [[jurnalisme|jurnalis]] yang akan meliput kunjungan [[Menteri Luar Negeri Australia]] [[Alexander Downer]] di [[Yogyakarta]] <ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/07/time/102131/idnews/750823/idkanal/10 19 WNA Tercatat Jadi Penumpang Garuda]</ref>
 
Saksi mata mengatakan api dipicu dari meledaknyaruntuhnya ban''landing gear'' depan saat mendarat sehingga menjalar ke badan pesawat. Dilaporkan pula bahwa badan pesawat terbelah memanjang dari bagian kabin hingga ekor pesawat, sementara salah satu sayap pesawat pecah dan terbelah.<ref>[http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=34671 Pesawat Garuda Terbelah dan Meledak di Yogyakarta]</ref>
 
Pesawat yang naas tersebut dibuat pada [[19 Oktober]] [[1992]] dan telah memiliki total jam terbang 34.112 jam per 31 Oktober 2006.<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/07/time/130050/idnews/750974/idkanal/10 Garuda GA-200 Buatan 1992, Dipakai Garuda Mulai 2002]</ref> Sebelum dipakai Garuda pada 7 Oktober 2002, pesawat tersebut sudah dipakai oleh sejumlah maskapai penerbangan.