Utara (Mahabharata): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Baris 21:
== Pertempuran melawan Korawa ==
 
Dalam kitab kedua ''[[Mahabharata]]'', yaitu ''[[Sabhaparwa]]'', dikisahkan bahwa para pangeran [[Hastinapura]]—seratus [[Korawa]] dan lima [[Pandawa]]—bermain [[dadu]] dengan taruhan bahwa yang kalah harus menjalani hukuman pengasingan selama 1312 tahun, dan pada tahun ke-1413 mereka diwajibkan untuk hidup dalam penyamaran selama setahun. Setelah itu, yang kalah berhak pulang kembali ke [[Hastinapura]]. Apabila identitas mereka terbongkar oleh pihak yang menang, maka yang kalah harus mengulangi hukuman yang sama. Permainan tersebut dimenangkan oleh para [[Korawa]] yang dipimpin [[Duryodana]]. Para Pandawa pun menerima kekalahan mereka. Kisah pengasingan para Pandawa diceritakan dalam naskah ''[[Wanaparwa]].
 
Kitab ''[[Wirataparwa]]'' memuat kisah penyamaran para Pandawa setelah menjalani masa pengasingan. Dalam kitab tersebut diceritakan bahwa para Pandawa memilih [[kerajaan Matsya]] sebagai tempat tinggal mereka dalam menjalani masa penyamaran. Menjelang berakhirnya masa penyamaran, Duryodana memperkirakan bahwa para Pandawa tinggal di Matsya, sehingga ia mengerahkan pasukannya ke kerajaan tersebut sebagai pancingan agar para Pandawa mau menampakkan diri mereka. Pada saat pasukan Hastinapura telah mencapai perbatasan Matsya, pasukan Matsya yang dipimpin Raja [[Wirata]] sedang mempertahankan diri dari serangan [[kerajaan Trigarta]] yang menyerbu dari selatan.