Pupuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arsyachf (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Arsyachf) Ngiklan seminggu, lumayan hemat demi usaha yang hampir bangkrut
Baris 1:
[[Berkas:Manure (yetti).jpg|thumb|200px|[[Pupuk kandang]], ditumpuk di tepi ladang.]]
'''Pupuk''' adalah material yang ditambahkan pada [[media tanam]] atau [[tanaman]] untuk mencukupi kebutuhan [[hara]] yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik.<ref name="SSSA Glossary of Soil Science Terms">{{cite web|title=Glossary of Soil Science Terms|url=https://www.soils.org/publications/soils-glossary#|publisher=[[Soil Science Society of America]]|accessdate=May 10, 2011}}</ref>. Pupuk dapat meyerap ke dalam tanaman diantaranya melalui [[akar]], lapisan kulit [[Batang Tanaman|batang]], dan [[daun]]<ref>{{Cite web|url=http://www.fertilizer-machine.com/solution/How-Do-Fertilizers-Help-Plants-Grow.html|title=How Do Fertilizers Help Plants Grow|website=www.fertilizer-machine.com|access-date=2017-09-15}}</ref>. Material pupuk dapat berupa bahan [[organik]] ataupun non-organik (mineral). Pupuk berbeda dari [[suplemen]]. Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti [[hormon tumbuhan]] membantu kelancaran proses metabolisme. Meskipun demikian, ke dalam pupuk, khususnya pupuk buatan, dapat ditambahkan sejumlah material suplemen.
 
Dalam pemberian pupuk perlu diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak zat makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak zat makanan dapat berbahaya bagi tumbuhan. Pupuk dapat diberikan lewat tanah ataupun disemprotkan ke [[daun]]. Salah satu jenis pupuk organik adalah [[kompos]].
 
Zat penting bagi pupuk dapat terdiri dari mineral, vitamin dan hormon. Kebutuhan zat tersebut dapat berbeda sesuai dengan tingkat perkembangan dan pertumbuhan tanaman<ref>{{Cite web|url=http://www.ultrajmh.com/p/agar-tanaman-tumbuh-melesat.html|title=8 Faktor ini Membuat Tanaman Tumbuh Melesat|website=www.ultrajmh.com|access-date=2017-09-15}}</ref>.
 
== Macam-macam pupuk ==
Dalam praktik sehari-hari, pupuk biasa dikelompok-kelompokkan untuk kemudahan pembahasan. Pembagian itu berdasarkan sumber bahan pembuatannya, bentuk fisiknya, atau berdasarkan kandungannya, dan target penyuburan penggunaan pupuk..
 
=== Pupuk berdasarkan sumber bahan ===
Baris 18 ⟶ 16:
=== Pupuk berdasarkan kandungannya ===
Terdapat dua kelompok pupuk berdasarkan kandungan: pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal mengandung hanya satu unsur, sedangkan pupuk majemuk paling tidak mengandung dua unsur yang diperlukan. Terdapat pula pengelompokan yang disebut pupuk mikro, karena mengandung [[hara mikro]] (''micronutrients''). Beberapa merk pupuk majemuk modern sekarang juga diberi campuran zat pengatur tumbuh atau zat lainnya untuk meningkatkan efektivitas penyerapan hara yang diberikan.
 
=== Pupuk Berdasarkan Target Penyuburan ===
Berdasarkan target penyuburannya, pupuk digunakan untuk berbagai macam hal. Perbedaan ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan tanaman pada masa pemupukan. Perbedaan kandungan pupuk tersebut biasanya pada kandungan [[nutrisi]], [[vitamin]], [[mineral]], perangsang [[Hormon tumbuhan|hormon]], dll. Pupuk berdasarkan target penyuburan tersebut diantaranya dapat dibagi menjadi pupuk untuk. [[penyuburan lahan]] (land recovery), pupuk pertumbuhan menyeluruh, pupuk [[benih]], pupuk [[akar]], pupuk [[daun]], pupuk [[putik]] ([[buah]] dan [[bunga]]), pupuk perangsang [[getah]], pupuk perangsang [[umbi]], dan berbagai kondisi lainnya yang disesuaikan dengan tujuan pupuk serta tanaman<ref>{{Cite web|url=http://www.ultrajmh.com/p/jenis-pupuk.html|title=Pupuk Perangsang Produksi|website=www.ultrajmh.com|access-date=2017-09-15}}</ref>..
== Pupuk organik ==
{{Main|Pupuk organik}}
Baris 39 ⟶ 33:
 
=== Perbandingan dengan pupuk anorganik ===
Kadar nutrisi, tingkat kelarutan, dan laju pelepasan nutrisi pupuk organik umumnya lebih rendah dibandingkan pupuk anorganik.<ref>{{cite web|url=http://www.actahort.org/members/showpdf?booknrarnr=644_20 |title=Acta Horticulturae |publisher=Actahort.org |date= |accessdate=2010-08-25}}</ref><ref>{{cite web|url=http://ag.arizona.edu/pubs/garden/mg/soils/organic.html |title=AZ Master Gardener Manual: Organic Fetilizers |publisher=Ag.arizona.edu |date= |accessdate=2010-08-25}}</ref> Secara umum, keberadaan nutrisi pada pupuk organik lebih terlarut ke antara molekul tanah, namun juga tidak lebih tersedia dalam wujud yang bisa dimanfaatkan secara langsung oleh tanaman<ref>{{Cite news|url=https://www.planetnatural.com/big-stink/|title=Types of Organic Fertilizers {{!}} Planet Natural|date=2012-12-08|newspaper=Planet Natural|language=en-US|access-date=2017-09-15}}</ref>.
 
Berdasarkan studi dari Universitas California, semua pupuk organik diklasifikasikan sebagai pupuk dengan laju pelepasan yang lambat (''slow release fertliizer'') sehingga tidak menyebabkan memar (''burn'') pada tanaman meski kadar nitrogen pada pupuk organik berlebih.<ref>{{cite web|url=http://www.ipm.ucdavis.edu/TOOLS/TURF/SITEPREP/amenfert.html |title=Healthy Lawns—Fertilizers vs. soil amendments |publisher=Ipm.ucdavis.edu |date= |accessdate=2010-08-25}}</ref> Gejala ''burn'' merupakan gejala umum yang ditemukan pada tanaman ketika pemberian pupuk kimia dilakukan secara berlebihan.
Baris 49 ⟶ 43:
==== Hewan ====
[[Berkas:Hestemøj.jpg|thumb|Kotoran hewan yang terdekomposisi merupakan sumber pupuk organik]]
[[Urea]] dari kotoran hewan (dan juga manusia) dapat digunakan untuk menjadi sumber pupuk organik.<ref>{{cite web|url=http://www.ecochem.com/t_natfert.html |title=In a natural organic system, nitrate in the soil is derived from the gradual breakdown of humus |publisher=Ecochem.com |date= |accessdate=2010-08-25}}</ref> Sebuah firma di Belanda telah mampu mengubah [[urin]] manusia menjadi [[struvite]] yang dapat digunakan sebagai pupuk.<ref>{{cite web|url=http://www.irishtimes.com/newspaper/innovation/2010/0625/1224272921729.html |title=Human urine conversion to struvite |publisher=Irishtimes.com |date=2010-06-06 |accessdate=2012-06-17}}</ref>Darah hewan yang biasanya diambil dari rumah potong juga digunakan sebagai bahan pupuk organik ini, mengingat darah hewan merupakan sumber yang sangat kaya dengan kandungan nitrogen. Tulang hewan yang diambil dari rumah potong lalu dihancurkan, merupakan sumber kalsium yang sangat tinggi.
 
Namun limbah perkotaan yang kemungkinan telah tercampur obat-obatan, [[polusi]], [[hormon]] buatan, [[logam berat]], [[plastik]], dan sebagainya tidak dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk untuk digunakan pada usaha [[pertanian organik]].<ref>{{cite web|url=http://www.epa.gov/oecaagct/torg.html |title=Organic Farming &#124; Agriculture &#124; US EPA |publisher=Epa.gov |date= |accessdate=2010-08-25}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.calorganicfarms.com/news/full.php?id=22 |title=CalOrganic Farms News |publisher=Calorganicfarms.com |date= |accessdate=2010-08-25}}</ref><ref>{{cite web|url=http://water.epa.gov/scitech/wastetech/biosolids/tnsss-overview.cfm |title=Biosolids: Targeted National Sewage Sludge Survey Report |publisher=EPA.gov |date=2009-01}}</ref>
Baris 212 ⟶ 206:
* [http://cms.efma.org/ European Fertiliser Manufacturers Association]
* [http://www.agriculturesolutions.com/index.php?option=com_content&Itemid=111&id=87&lang=en&task=view How to read fertilizer tags article]
* [http://www.agricultureguide.org/a-complete-guide-to-fertilization-and-choosing-best-fertilizers/ Agriculture Guide, Complete Guide to Fertilizers and Fertilization]
 
[[Kategori:Pupuk]]