Tabel periodik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k replace elemen with unsur
Baris 191:
'''Tipe III: Sc, Y, dan penanda.''' Dua posisi di bawah skandium dikosongkan atau diberi tanda catatan kaki dalam beberapa cara. Catatan kaki lantanida dan aktinida dimulai dengan lantanum dan aktinium serta diakhiri dengan lutesium dan lawrensium, membentuk dua baris lima belas unsur. Varian ini menekankan kesamaan kimiawi 15 unsur lantanida (La–Lu), dengan mengorbankan ambiguitas untuk unsur yang menempati golongan 3 pada dua posisi di bawah skandium dan itrium, dan terlihat lebar blok ''f'' menjadi 15 kolom (kenyataannya hanya 14 unsur per baris yang dapat ditampung dalam blok-f).<ref group="n">Contoh tabel tipe III lihat {{cite|author=Housecroft C.E. & Sharpe A.G.|year=2008|title=Inorganic Chemistry|edition=3rd|location=Harlow|publisher=Pearson Education}} • {{cite|author=Halliday et al.|year=2005|title=Fundamentals of Physics|edition=7th|location=Hoboken, New Jersey|publisher=John Wiley & Sons}} • {{cite|author=Nebergall et.al.|year=1980|title=General Chemistry|edition=6th|location=Lexington|publisher=D.C. Heath and Company}}</ref>
 
Ketiga varian berasal dari kesulitan bersejarah dalam menempatkan lantanida dalam tabel periodik, dan argumen posisi awal dan akhir unsur blok-f.<ref>{{cite book|last= Thyssen|first= P.|last2= Binnemans|first2= K|editor1-last= Gschneidner Jr.|editor1-first= K.A.|editor2-last= Bünzli|editor2-first= J-C.G|editor3-last= Vecharsky|editor3-first= Bünzli|date= 2011|title= Accommodation of the Rare Earths in the Periodic Table: A Historical Analysis|journal= Handbook on the Physics and Chemistry of Rare Earths|publisher= Elsevier|location= Amsterdam|volume= 41|pages= 1–94|isbn= 978-0-444-53590-0}}</ref> Telah dinyatakan bahwa argumen semacam itu adalah bukti bahwa, "adalah suatu kesalahan memecah sistem [periodik] menjadi blok-blok dengan pembatasan yang tajam."<ref>{{cite journal |last= Stewart |first= P.J.|date= 2008 |title=The Flyleaf Table: An Alternative|journal= Journal of Chemical Education|volume= 85|issue= 11|page= 1490 |doi=10.1021/ed085p1490}}</ref> Sama halnya, beberapa versi tabel tipe III telah dikritik karena menyiratkan bahwa kesemua 15 lantanida menempati kotak tunggal atau menempatkannya di bawah itrium,<ref group = "n">[[Berkas:32 column stretched periodic table.jpg|jmpl|ka|Tabel periodik bentuk panjang, dihasilkan dari penempatan lantanida dan aktinida ke dalam Golongan 3, di bawah Sc dan Y. Dijelaskan oleh Jensen (lihat catatan) sebagai "antik" dan interpretasi yang tidak akan dianjurkan oleh seorang ahli kimia anorganik modern, kecuali "mereka telah kehilangan semua hubungan antara dasar pengembangan tabel periodik dan fakta-fakta kimia."]] Jensen menulis: "Dua kotak di bawah Sc dan Y ... masing-masing mengandung baik nomor atom 57-71 dan 89-103 atau simbol La-Lu dan Ac-Lr, seolah-olah menunjukkan bahwa semua 30 elemenunsur dalam catatan kaki masuk dalam hanya dua kotak. Memperluas tabel semacam itu menjadi tabel 32 kolom akan memerlukan sesuatu untuk meregangkan kotak Sc dan Y sehingga mereka menjangkau semua 15 kolom yang dimasukkan."</ref> melanggar prinsip dasar satu tempat, satu unsur.<ref name="finally"/><ref group = "n">Habashi mencoba untuk mengatasi keberatan ini dengan menempatkan 15 lantanida pada 15 kotak vertikal dari posisi tabel periodik di bawah itrium. Lihat: {{cite|author=Habashi F.|year=2015|url=http://www.eurchembull.com/index.php/ECB/article/view/1563/_132 |title=A New Look at the Periodic Table|journal=European Chemical Bulletin|volume=4|issue=1|pages=1–7 (see p. 5)}}.</ref> Kontroversi tentang unsur yang layak menempati posisi Golongan 3 di bawah skandium dan itrium dibahas lebih lanjut dalam seksi [[Tabel periodik#Unsur-unsur periode 6 dan 7 pada golongan 3|Pertanyaan terbuka dan kontroversi]] artikel ini.
 
Tabel tipe II, sebagai varian umum, ditunjukkan bagian ikhtisar artikel ini. Jika dibandingkan dengan varian tipe I, "terdapat lebih sedikit pengecualian yang nyata pada pengisian seri orbital 4f reguler di antara anggota berikutnya."<ref>{{cite book|last1=Brown|first1 = T.L.|last2=LeMay Jr|first2 = H.E|last3= Bursten|first3 = B.E.|date = 2009|location = Upper Saddle River, New Jersey|publisher = Pearson Education|title = Chemistry: The Central Science|edition = 11|pages = 207, 208–210|isbn= 9780132358484}}</ref><ref group ="n">Untuk tabel periodik Sc-Y-La-Ac dan Sc-Y-Lu-Lr, dua tabel berikut membandingkan jumlah elektron ''f'' yang ideal untuk unsur periode 6 dan 7 dalam blok-f dengan jumlah nyata elektron ''f''. Terdapat 20 penyimpangan dalam tabel pertama dibandingkan 9 dalam tabel kedua.<br><br>
Baris 288:
Pada tabel lain, lutetium dan lawrencium adalah anggota terakhir dari golongan 3.<ref>See, for example: {{Cite|last1 = Brown|first1 = T.L.|last2 = LeMay Jr.|first2 = H.E.|last3 = Bursten|first3 = B.E.|last4 = Murphy|first4 = C.J.|year = 2009|title = Chemistry: The Central Science|edition = 11th|location = Upper Saddle River, New Jersey|publisher = Pearson Education|page = endpapers|isbn = 0-13-235848-4}}</ref> Telah diketahui sejak awal abad ke-20 bahwa, "itrium dan (untuk tingkat yang lebih rendah) skandium memiliki sifat kimia yang lebih mendekati lutetium dan unsur [[Logam tanah jarang|tanah jarang]] lainnya [yaitu lantanida] daripada ke lantanum."<ref name="Jensen82" /> Dengan alasan itu, beberapa ahli kimia pada tahun 1920 dan 1930an lebih meimilih lutetium untuk dimasukkan ke dalam golongan 3 daripada lantanum. Penelitian [[spektroskopi elektron|spektroskopik]] terkini menemukan bahwa konfigurasi elektron iterbium ternyata [Xe]4f<sup>14</sup>6s<sup>2</sup>. Ini berarti bahwa iterbium dan lutetium—dengan konfigurasi [Xe]4f<sup>14</sup>5d<sup>1</sup>6s<sup>2</sup>—keduanya memiliki 14 elektron ''f'', "memiliki elektron pembeda ''d'' dan bukan ''f''" untuk lutetium dan membuatnya "kandidat yang setara" dengan [Xe]5d<sup>1</sup>6s<sup>2</sup> lantanum, untuk golongan 3 tabel periodik pada posisi di bawah itrium.<ref name="Jensen82" /> Beberapa fisikawan pada tahun 1950an dan 60an lebih memilih lutetium, dalam hal perbandingan beberapa sifat fisika dengan yang dimiliki oleh lantanum.<ref name="Jensen82" /> Pengaturan ini, di mana lantanum adalah anggota pertama dari blok-''f'', dibantah oleh beberapa penulis karena lantanum tidak memiliki satupun elektron ''f''. Namun, telah ada bantahan bahwa ini tidak perlu dikhawatirkan mengingat adanya anomali lain dalam tabel periodik—torium, misalnya, tidak memiliki elektron ''f'' tetapi merupakan bagian dari blok-''f''.<ref>{{Cite|last = Scerri|first = E|year = 2015|title = Five ideas in chemical education that must die - part five|journal = educationinchemistryblog|publisher = Royal Society of Chemistry|accessdate = Sep 19, 2015|url = http://www.rsc.org/blogs/eic/2015/09/periodic-table-group-3|quote = It is high time that the idea of group 3 consisting of Sc, Y, La and Ac is abandoned}}</ref> Adapun lawrencium, konfigurasi elektron yang dikonfirmasi pada tahun 2015 adalah [Rn]5f<sup>14</sup>7s<sup>2</sup>7p<sup>1</sup>. Konfigurasi yang mewakili anomali lain tabel periodik, terlepas dari apakah lawrensium terletak blok-''f'' atau blok-''d'', karena posisi posisi blok-''p'' yang paling memungkinkan telah "dipesan" untuk [[ununtrium]] dengan perkiraan konfigurasi elektron [Rn]5f<sup>14</sup>6d<sup>10</sup>7s<sup>2</sup>7p<sup>1</sup>.<ref>{{Cite|last = Jensen|first = W.B.|year = 2015|title = Some Comments on the Position of Lawrencium in the Periodic Table|url = http://www.che.uc.edu/jensen/W.%20B.%20Jensen/Reprints/251.%20Lawrencium.pdf}}</ref>
 
Beberapa tabel, termasuk tabel pada web [[IUPAC]],<ref>"[http://old.iupac.org/reports/periodic_table/ Periodic Table of the Elements]". International Union of Pure and Applied Chemistry.</ref><ref group="n">Meskipun tabel bentuk ini terkadang dirujuk sebagai tabel periodik "yang diakui" atau "resmi" IUPAC, "IUPAC belum menyetujui semua bentuk spesifik tabel periodik…" Lihat: {{Cite|last = Leigh|first = G.J.|date = January–February 2009|title = Periodic Tables and IUPAC|journal = Chemistry International|volume = 31|issue = 1|url = http://www.iupac.org/publications/ci/2009/3101/1_leigh.html}}</ref> menambahkan catatan kaki untuk dua posisi di bawah skandium dan itrium, dan menampilkan keduanya, lantanum dan lutetium, serta aktinium dan lawrencium sebagai bagian dari unsur deret lantanida dan aktinida. Pengaturan ini menekankan kesamaan sifat-sifat kimia 15 elemenunsur lantanida (La-Lu) lebih penting daripada argumentasi konfigurasi elektron. Unsur-unsur dalam deret aktinida memiliki perilaku yang lebih beragam. Unsur-unsur di awal deret menunjukkan beberapa kesamaan dengan logam transisi; aktinium dan selanjutnya lebih mirip lantanida.<ref>{{Cite|last = Owen|first = S.M.|year = 1991|title = A Guide to Modern Inorganic Chemistry|location = Harlow, Essex|publisher = Longman Scientific & Technical|page = 190|isbn = 0-58-206439-2}}</ref>
 
=== Bentuk optimal ===