Sitor Situmorang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Murbaut (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.125.89.69) dan mengembalikan revisi 12584475 oleh Denny eR Ge
menambahkan daftar karya, kajian atas sitor, dan menyusun ulang penghargaan.
Baris 15:
|citizenship =
|period =
|genre = [[Puisi]], [[esai]], [[cerita pendek]]
|subject =
|movement =
Baris 31:
}}
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Situmorang]]}}
'''Sitor Situmorang''' ({{lahirmati|[[Harianboho]], [[Tapanuli Utara]], [[Sumatera Utara]]|2|10|1923|[[Apeldoorn]], [[Belanda]]|21|12|2014}}) adalah pujanggasastrawan dan wartawan Indonesia. SitumorangSitor menulis sajak, cerita pendek, esai, naskah drama, naskah film, karya terjemahan, dan telaah sejarah lembaga pemerintahan Batak Toba, dan menerjemahkan karya sastra mancanegara. Ayahnya adalah [[Ompu Babiat Situmorang]], ipar kandung dan panglima perang di sisi [[Sisingamangaraja XII]] melawan tentara kolonial Belanda.
 
== Riwayat ==
Baris 43:
Ia pernah menetap di [[Singapura]] (1943), [[Amsterdam]] (1950-1951), [[Paris]] (1951-1952), dan pernah mengajar bahasa Indonesia di [[Universitas Leiden]], [[Belanda]] (1982-1990) dan bermukim di [[Islamabad]], [[Pakistan]] (1991) dan Paris.<ref name="sitor"> {{id}} {{cite book|last = Rampan|first = Korrie|title = Leksikon susastra Indonesia|publisher = Balai Pustaka|location = Jakarta|year = 2000|isbn = 9796663589|page =426 }} </ref>
 
Pada 21 Desember 2014, Sitor meninggal dunia pada usia 91 tahun di [[Apeldoorn]], [[Belanda]].<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2014/12/21/114630024/Penyair-Sitor-Situmorang-Wafat-di-Belanda Penyair Sitor Situmorang Wafat di Belanda], Tempo, 21 Desember 2014, diakses 21 Desember 2014</ref>
 
== Pekerjaan ==
Sitor memulai kariernya sebagai wartawan Harian ''[[Suara Nasional]]'' (Tarutung, 1945-1946) dan Harian ''[[Waspada]]'' ([[Kota Medan|Medan]], 1947). Selanjutnya, ia menjadi koresponden di Yogyakarta (1947-1948), ''[[Berita Indonesia]]'', dan ''[[Warta Dunia]]'' (Jakarta, 1957). Ia pernah menjadi pegawai Jawatan Kebudayaan Departemen P & K, [[dosen]] [[Akademi Teater Nasional Indonesia]] (Jakarta), anggota Dewan Nasional (1958), anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara ([[MPRS]]) mewakili kalangan seniman, anggota Badan Pertimbangan Ilmu Pengetahuan Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (1961-1962), dan Ketua [[Lembaga Kebudayaan Nasional]] (1959-1965). Pada masa pemerintahan [[Orde Baru]], Sitor dipenjara sebagai [[tahanan politik]] di Jakarta mulai dari tahun 1967-1974. <ref name="sitor"/>
 
== Karya-karyanya ==
Kepenyairan Sitor dimulai ketika dua puisinya dimuat Siasat pada tahun 1948. Sampai tahun 1951 ia telah menulis kurang lebih 30 puisi dan sejumlah esai.
Kumpulan cerpennya ''Pertempuran dan Salju di Paris'' (1956) mendapat Hadiah Sastra Nasional (1955) dan kumpulan sajak ''Peta Perjalanan'' memperoleh Hadiah Puisi Dewan Kesenian Jakarta 1976. Ia dianugerahi SEA Write Award ([[Penghargaan Penulis Asia Tenggara]]) tahun 2006.
 
Selain tema dengan latar belakang Batak, beberapa sajak dan cerita pendek Sitor Situmorang memiliki perhatian khusus terhadap Bali. Ia khusus menulis kumpulan sajak dalam bahasa Inggris, ''The Rites of the Bali Aga,'' ditulis September 1976, setelah perjalanannya ke Bali, selepas bebas dari tahanan penjara Orde Baru. Dalam perhelatan acara Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2010, Sitor Situmorang mendapat Lifetime Achievement Award. Ia membaca salah satu sajaknya, “Bukan Pura Besakih” yang dia bacakan setelah menerima penghargaan di Puri Agung Ubud, Gianyar.<ref>Penghargaan Untuk Sitor Situmorang, http://www.journalbali.com, posted on admin on October 7, 2010
</ref>
 
=== Puisi ===
Karya-karyanya yang lain:
* ''Surat Kertas Hijau'', kumpulan puisi (1954)
 
* ''Dalam Sajak'', kumpulan puisi (1955)
* ''Wajah Tak Bernama'', kumpulan puisi (1956)
 
* ''Zaman Baru'', kumpulan puisi (1962)
* ''Dinding Waktu'', kumpulan puisi (1976)
* ''Peta Perjalanan'' (1977)
 
* ''Angin Danau'', kumpulan puisi (1982)
* ''Bunga di Atas Batu'', kumpulan puisi (1989)
* ''Bloem of Een Rots'' (1990)
 
* ''Rindu Kelana'', kumpulan puisi (1994)
 
=== Cerpen ===
* ''Pertempuran dan Salju di Paris'' (1956)
* ''Pangeran'', kumpulan cerpen (1963)
* ''Danau Toba'' (1981)
 
=== Drama ===
* ''Jalan Mutiara'', drama (1954)
 
* ''Dalam Sajak'', kumpulan puisi (1955)
=== Terjemahan ===
* ''Wajah Tak Bernama'', kumpulan puisi (1956)
* ''Triffid Mengancam Dunia'' karya John Wyndham, novel (1953)
* ''Hanya Satu Kali'' karya [[John Galsworthy]] & Robert Midlemans, naskah drama (1954)
* ''Sel'' karya [[William Saroyan]], naskah drama (1954)
* ''Hari Kemenangan'' karya M. Nijhoff, naskah drama (1955)
* ''Bethlehem'' karya M. Nijhoff, naskah drama (1955)
* ''Perwira Tuhan'' karya R.S. Macnocol (1955)
* ''Jalan ke Joljuta'' karya [[Dorothy L. Sayers|D.L. Sayers]], naskah drama (1956)
* ''Menentukan Sikap'' karya [[Eddy du Perron|E. du Perron]], kumpulan esai (1957)
* ''Perjalanan si Pinto'' karya W.S. Bronson (1960)
* ''Hikayat Lebak'' karya [[Rob Nieuwenhuys]] (1977)
 
=== Karya Lainnya ===
* ''Rapar Anak Jalang'' (1955)
* ''Zaman Baru'', kumpulan puisi (1962)
* ''Pangeran'', kumpulan cerpen (1963)
* ''Sastra Revolusioner'', kumpulan esai (1965)
* ''Dinding Waktu'', kumpulan puisi (1976)
* ''Sitor Situmorang Sastrawan 45, Penyair Danau Toba'', otobiografi (1981)
* ''Danau Toba na Sae'', kumpulansejarah cerpenlokal (19811993)
* ''Toba na Sae'' (1993) dan ''Guru Somalaing dan Modigliani Utusan Raja Rom'', sejarah lokal (1993).
* ''Angin Danau'', kumpulan puisi (1982)
* ''Bunga di Atas Batu'', kumpulan puisi (1989)
* ''Toba na Sae'' (1993) dan ''Guru Somalaing dan Modigliani Utusan Raja Rom'', sejarah lokal (1993).
* ''Rindu Kelana'', kumpulan puisi (1994)
 
== Penghargaan ==
Sitor juga menerjemahkan karya asing ke dalam bahasa Indonesia, yakni: ''Sel'', terjemahan drama karya [[William Saroyan]] (1954) dan ''Hikayat Lebak'' karya [[Rob Nieuwenhuys]] (1977).
Kumpulan cerpennya ''Pertempuran dan Salju di Paris'' (1956) mendapat Hadiah Sastra Nasional (1955)[[Badan danMusyawarah Kebudayaan Nasional|BMKN]] 1955/1956. kumpulanKumpulan sajak ''Peta Perjalanan'' memperoleh Hadiah Puisi [[Dewan Kesenian Jakarta]] 1976. Ia dianugerahi SEA Write Award ([[Penghargaan Penulis Asia Tenggara]]) tahun 2006.
 
Dalam perhelatan Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2010, Sitor Situmorang mendapat Lifetime Achievement Award. Ia membaca salah satu sajaknya, “Bukan Pura Besakih” yang dia bacakan setelah menerima penghargaan di Puri Agung Ubud, Gianyar.<ref>Penghargaan Untuk Sitor Situmorang, http://www.journalbali.com, posted on admin on October 7, 2010
</ref>
 
== Kajian tentang Sitor Situmorang ==
J.U. Nasution. ''Sitor Situmorang sebagai Penyair dan Pengarang Cerita Pendek''. 1963
 
Subagio Sastrowardoyo. ''Sosok Pribadi dalam Sajak''. 1980
 
Wing Kardjo. ''Sitor Situmorang: La vie et l'oeuvre d'un poete indonesien''. 1981. (disertasi: Universita Paris VII)
 
A. Teeuw. "Si Anak Hilang" dalam ''Tergantung Pada Kata''. 1983. Pustaka Jaya.
 
Monike Wizemann. ''Sitor Situmorang: Ausgewählte Dichtung unter besonderen Brucksichtigung der thematischen Schwerpunkte Einsamkeit, Vergänglichkeit, Entfremung und Sehnsucht''. 1983. (skripsi: Universitas J.W. Goethe Frankfurt)
 
Beate Maria Elisabeth Carle. ''Das Motiv des verlorene Sohnes in lyrische Werk von Sitor Situmorang''. 1985. (skripsi: Universitas Koln)
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
==== Bibliografi ====
Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 9799012120
 
Eneste, Pamusuk. (1990). Leksikon Kesusastraan Indonesia Modern. Jakarta: Djambatan. ISBN 9794281476
 
== Pranala luar ==