Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
bupati terbaru Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
||
Baris 1:
{{dati2|nama=Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
|provinsi=
|ibukota=
|luas=
|luasref=<ref name="Profil">[http://www.jakarta.go.id/v21/jakarta/?idk=1&idc=11&lg=1 Profil Kepulauan Seribu di Situs Jakarta]</ref>
|penduduk=
|penduduktahun=
|kepadatan=
▲|kecamatan= 2
▲|kelurahan= 6
▲|kodearea= 021
|apbd=
|lambang= [[Berkas:
|peta= [[Berkas:
|dasar hukum=
|tanggal=
|motto=
|julukan= ''
|kepala daerah=
|nama kepala daerah=[[H. Budi Utomo |Budi Utomo]], S.H., M.H.
|wakil kepala daerah=
|nama wakil kepala daerah=[[Muhammad
|web= http://
}}
'''Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu''' adalah sebuah [[kabupaten administrasi]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], [[Indonesia]]. Wilayahnya meliputi gugusan kepulauan
Bupatinya saat ini adalah
Pusat pemerintahan kabupaten ini terletak di [[Pulau Pramuka]] yang mulai difungsikan sebagai pusat pemerintahan kabupaten sejak tahun 2003. Terdapat dua Kecamatan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yakni [[Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu|Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan]] dan [[Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu|Kecamatan Kepulauan Seribu Utara]].
Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan membawahi tiga kelurahan yaitu
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mempunyai jumlah penduduk sebanyak lebih kurang 20.000 jiwa
Di wilayah kabupaten ini terdapat pula sebuah zona [[konservasi]] berupa taman nasional laut bernama [[Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu]] (TNKS). Sebagai daerah yang sebagian besar wilayahnya merupakan perairan dan di dalamnya juga terdapat zona konservasi, maka tidaklah mengherankan bilamana pengembangan wilayah kabupaten ini lebih ditekankan pada pengembangan budidaya laut dan pariwisata. Dua sektor ini diharapkan menjadi ''prime-mover'' pembangunan masyarakat dan wilayah Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu.
Baris 42 ⟶ 41:
Wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dibagi dalam Kotamadya dan Kabupaten Administrasi. Otonomi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta diletakkan pada lingkup Provinsi dan dilaksanakan berdasarkan asas Desentralisasi, Dekonsentrasi, dan Tugas Pembantuan. Kotamadya dan Kabupaten Administrasi merupakan wilayah administrasi dan bukan Daerah Otonomi. Sejak diundangkannya Undang-undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta, Kabupaten Administrasi yang merupakan bagian dari Administrasi Pemerintah di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta belum terbentuk.
Sesuai dengan Pasal 32 Undang-undang Nomor 34 Tahun 1999, Kecamatan Kepulauan Seribu yang merupakan bagian dari
Dalam kaitan tersebut untuk terwujudnya peningkatan status Kecamatan Kepulauan Seribu menjadi Kabupaten Administrasi ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2001 tentang Pembentukan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Disamping itu dalam rangka memberikan pelayanan pemerintahan yang optimal kepada masyarakat Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu ditata menjadi dua
== Geografi ==
Baris 57 ⟶ 56:
=== Kelestarian lingkungan ===
Untuk menjaga kelestarian lingkungan serta keseimbangan [[ekologi]], Pemerintah membagi gugusan kepulauan ini menjadi tiga zona:
# Zona pertama, diperuntukkan bagi eksploitasi sumber daya alam. Kekayaan di dalamnya bisa diambil dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan industri. Misalnya adalah terumbu karang mati yang dieksploitasi untuk kepentingan industri ubin teraso atau lainnya.
# Zona kedua, adalah pulau-pulau yang khusus disediakan untuk taman [[nasional]] atau tujuan wisata alam.
# Zona ketiga, ditentukan sebagai kawasan [[cagar alam]] yang dilindungi.
Baris 64 ⟶ 63:
Jumlah penduduk Kepulauan Seribu adalah sekitar 20.000 orang yang menempati 11 pulau, yaitu: P. Kelapa, P. Kelapa Dua, P. Panggang, P. Harapan , P. Pramuka, P. Tidung, P. Besar, P. Payung Besar, P. Pari, P. Untung Jawa, P. Lancong Besar dan P. Sebira. Pulau yang banyak ditinggali penduduk misalnya Pulau Kelapa, [[Pulau Panggang]], dan [[Pulau Pramuka]]
Mayoritas penduduk Kepulauan Seribu beragama Islam dan umumnya berasal dari suku [[Betawi]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Sunda|Sunda]], [[Suku Madura|Madura]] dan [[Suku Minangkabau|Minangkabau]].
== Pendidikan ==
[[Pendidikan]] di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Saat ini di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu memiliki 14 [[Taman Kanak-Kanak]] (1 di antaranya [[TK
== Perdagangan ==
[[Perikanan]] adalah jenis perdagangan utama di Kepulauan Seribu, namun nilai pedagangan yang ada telah jatuh akibat terlalu banyaknya kapal nelayan yang beroperasi di daerah tersebut. Di Pulau Pramuka
== Kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu ==
Baris 86 ⟶ 85:
Transportasi masyarakat umum juga tersedia dari Marina Ancol dengan menggunakan kapal feri yang dioperasikan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yang bernama Transjakarta Lumba-Lumba dan Kerapu. Dengan Transjakarta lumba-lumba ditempuh dengan waktu 3-3,5 jam sedangkan dengan Kerapau hanya 1,5 jam. Namun kerapu tidak setiap saat beroperasi. Tapi sayangnya saat ini Transjakarta Lumba-Lumba dan Kerapu sudah tidak beroperasi lagi.
Saat ini transportasi keberbagai tujuan pulau di pulau seribu dapat menggunakan kapal dari dermaga 17 Marina Ancol. Harga tarif penyeberangan ini relatif lebih murah daripada menggunakan sewa kapal. Kapal yang digunakan untuk penyeberangan menggunakan kapal cepat (speedboat). Kapal akan transit kebeberapa pulau sesuai dengan pesanan penumpang pada saat itu. Tiket penyeberangan kapal ke pulau Bidadari atau pulau Ayer mulai Rp.82.500,- per orang oneway
Kapal Shuttle boat ini akan berangkat jam 08.00 pagi (hanya ada satu jadwal saja). Boarding time 30 menit sebelum
=== Masyarakat umum ===
Baris 95 ⟶ 94:
Selain di Tanjung Pasir, wilayah Tangerang yang juga disandari oleh kapal-kapal dari Pulau Seribu secara rutin adalah Pelabuhan Muara Cituis atau Rawa Saban. Di pelabuhan ini bersandar kapal dengan tujuan ke Pulau Tidung dan Pulau Lancang yang pulang-pergi setiap hari. Biasanya, kapal datang dari Pulau Tidung pukul 10.30 dan kembali ke Pulau Tidung pukul 12.00 atau pukul 13.00, tergantung pada pasang surut air laut dan keadaan angin.Waktu tempuh dari Rawa Saban ke Pulau Tidung sekitar 1.5 sampai 2 jam.
=== Bandar udara ===
Baris 182 ⟶ 177:
==== Cottage ====
Pulau Pelangi terdapat 32 unit Cottage, terdiri dari tipe Tulip (9 unit), cottage Jasmin (12 unit), cottage Bougenville (12 unit) dan tipe Edelweiss (1 unit). <ref>Pulau Pelangi pulau Seribu Resort | http://www.pulauseribujakarta.com/pulau-pelangi</ref>
Keberangkatan wisatawan ke pulau Pelangi melalui pantai Mutiara R1 jam 08.00 pagi. waktu tempuh 90 menit. Paket ke pulau Pelangi yang tersedia antara lain; paket menginap all-in, Own boat dan paket Day tour.
=== Pulau Papa Theo ===
{{artikel|Pulau Papa Theo}}
Baris 199 ⟶ 194:
=== Pulau Sabira ===
{{artikel|Pulau Sabira}}
Pulau Sabira oleh Belanda disebut ''Noord Wachter'' yang berarti penjaga utara. Nama itu diberikan melihat bahwa Pulau Sabira merupakan pulau yang terletak paling utara di antara pulau-pulau lain yang ada di Kepulauan Seribu. Jaraknya dari pantai utara Jakarta 126 kilometer. Luasnya sepuluh hektare. Di sekeliling pulau ini terdapat batu karang yang berwarna putih. Tanaman terbanyak yang ada di pulau ini adalah
=== Pulau Saktu dan Pulau Penike
Letaknya 81 kilometer dari Pantai [[Ancol]]. Untuk mencapainya dengan kapal dari Pelabuhan [[Tanjung Priok]], dibutuhkan waktu tiga jam. Pulau Saktu mempunyai pemandangan menakjubkan, dikelilingi oleh pantai yang berpasir putih dengan nyiur dan laguna khas daerah [[tropis]]. Di pulau ini terdapat sebuah [[mercusuar]] yang dibuat oleh seorang ahli dari [[Indonesia]] pada tahun 1981. Mercusuar itu berkonstruksi dari besi dengan tinggi 60 [[meter]].
Baris 220 ⟶ 215:
=== Fauna ===
* Kepulauan Seribu memiliki 2 jenis [[penyu]] yang dilindungi Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 dan termasuk dalam Apendiks I Cites (Convention on International Trade in Endangered Wild Flora Fauna Species), dan Red Data Book IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources), yakni [[penyu sisik]] (''Eretmochelys imbricata'') dan [[penyu hijau]] (''Chelonia mydas'')
* [[
* [[
* Burung [[pecuk ular]] (''Anhinga anhinga''),
* [[
* [[
* Ular [[taliwangsa]] atau [[ular cincin emas]] (''Boiga dendrophila'')
* Ular [[sanca]] (''Python'')
*
Di dalam laut terdapat keragaman jenis hewan laut tropis [[Indo-Pasifik]] yang tinggi, terutama jenis [[koral]], [[moluska]], [[ekinodermata]] dan [[ikan]]. Jenis koral yang seringkali ditemukan adalah karang daging (''Porites lobata'') yang kebanyakan berwarna ungu, coklat dan kekuningan; berbagai species koral dari genus ''Acropora'' yang berbentuk seperti tanduk rusa, kipas atau semak - jenis koral ini juga dibudidayakan dalam skala yang relatif besar di [[Pulau Pramuka]] dan pulau lainnya untuk konservasi dan perdagangan internasional akan warnanya yang indah; koral-koral ini termasuk (tetapi tidak terbatas) ''Acropora formosa'', ''A. valida'', ''A. hyacinthus'', ''A. echinata'', ''A. humilis'', ''A. millepora'', dan ''A. cytherea''. Bisa juga ditemukan [[koral api]] (''Millepora'' spp.) yang berwarna kuning sampai jingga kecoklatan yang mempunyai daya sengat yang tinggi.
Baris 235 ⟶ 230:
Kelompok moluska diwakili oleh tedong-tedong (''Lambis spp.''), [[lola]] susu bundar (''Trochus niloticus''), [[konus]] wajik (''Conus marmorata'') berbagai jenis [[kima]] (''Tridacna spp.''), kima pasir (''Hippopus hippopus''), [[gurita]] (''Octopus spp.'') dan [[sotong]] (''Sepia latimanus''). Walaupun demikian, kima pasir dan kima-kima lainnya yang sebelumnya ditemukan banyak di berbagai pulau menjadi terancam secara lokal karena koleksi yang melampaui batas. Sekarang, hanya sedikit kima pasir yang ditemukan di Pulau Pramuka dan hanya kima penggali (''Tridacna crocea'') yang dapat ditemukan di perairan pulau tersebut. Ikan-ikan dapat ditemukan secara beragam, termasuk [[sersan mayor]] (''Abudefduf saxatilis'') dan [[betok]] (''Pomacentrus spp.''). Akhir-akhir ini, overkoleksi untuk akuarium dan perdagangan ikan pangan telah membuat populasi berbagai spesies turun drastis di tempat-tempat dengan tekanan penangkapan tinggi.
== Pembagian administratif dan
Kecamatan: [[Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu|Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan]] dan [[Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu|Kecamatan Kepulauan Seribu Utara]]
▲[[Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu|Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan]] dan [[Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu|Kecamatan Kepulauan Seribu Utara]].
* [[Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu]] dengan [[kode pos]] 14510
* [[Pulau Tidung, Kepulauan Seribu]] dengan kode pos 14520
|