Abdul Wahid Hasyim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 32:
|footnotes =
}}
'''
Pada tahun [[1939]], [[NU]] menjadi anggota [[MIAI]] (Majelis Islam A'la Indonesia), sebuah badan federasi partai dan ormas Islam pada zaman pendudukan Belanda. Saat pendudukan [[Jepang]] yaitu tepatnya pada tanggal [[24 Oktober]] [[1943]] ia ditunjuk menjadi Ketua ''Majelis Syuro Muslimin Indonesia'' (Masyumi) menggantikan MIAI. Selaku pemimpin Masyumi ia merintis pembentukan ''Barisan Hizbullah'' yang membantu perjuangan umat Islam mewujudkan kemerdekaan. Selain terlibat dalam gerakan politik, tahun 1944 ia mendirikan Sekolah Tinggi [[Islam]] di Jakarta yang pengasuhannya ditangani oleh KH. [[A. Kahar Muzakkir]]. Menjelang kemerdekaan tahun [[1945]] ia menjadi anggota [[BPUPKI]] dan [[PPKI]].
|