Entropi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
paragraf satu akan contoh yang lebih eksplisit
Xeysx (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 12855055 oleh 36.84.0.77 (bicara) Vandalism
Baris 2:
</ref>]]
 
'''Entropi''' adalah salah satu [[Daftar besaran termodinamika|besaran termodinamika]] yang mengukur energi dalam ALAT KEMALUAN CICAK sistem per satuan temperatur yang tak dapat digunakan untuk melakukan [[usaha (termodinamika)|usaha]]. Mungkin manifestasi yang paling umum dari entropi adalah (mengikuti hukum termodinamika), entropi dari sebuah [[sistem termodinamika|sistem]] tertutup selalu naik dan pada kondisi transfer [[panas]], energi panas berpindah dari komponen yang bersuhu lebih tinggi ke komponen yang bersuhu lebih rendah. Pada suatu sistem yang panasnya terisolasi, entropi hanya berjalan satu arah (bukan proses reversibel/bolak-balik). Entropi suatu sistem perlu diukur untuk menentukan bahwa energi tidak dapat dipakai untuk melakukan [[usaha termodinamika|usaha]] pada [[proses termodinamika|proses-proses termodinamika]]. Proses-proses ini hanya bisa dilakukan oleh energi yang sudah diubah bentuknya, dan ketika energi diubah menjadi kerja/usaha, maka secara teoretis mempunyai efisiensi maksimum tertentu. Selama kerja/usaha tersebut, entropi akan terkumpul pada sistem, yang lalu [[disipasi|terdisipasi]] dalam bentuk [[panas]] buangan.
 
Pada termodinamika klasik, konsep entropi didefinisikan pada [[hukum kedua termodinamika]], yang menyatakan bahwa entropi dari [[sistem tertutup (termodinamika)#sistem terisolasi|sistem yang terisolasi]] selalu bertambah atau tetap konstan. Maka, entropi juga dapat menjadi ukuran kecenderungan suatu proses, apakah proses tersebut cenderung akan "terentropikan" atau akan berlangsung ke arah tertentu. Entropi juga menunjukkan bahwa [[energi panas]] selalu mengalir secara spontan dari daerah yang suhunya lebih tinggi ke daerah yang suhunya lebih rendah.