Senegal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
 
== Sejarah ==
=== Era pra-kolonial ===
Islam diperkenalkan melalui kontak suku [[Toucouleur]] dan [[Orang Soninke|Soninke]] dengan [[Murabithun]] dari [[Maghreb]], yang pada akhirnya disebarkan. Para Murabitun, dengan bantuan sekutu Toucouleur, menggunakan kekuatan militer untuk konversi. Gerakan ini menghadapi perlawanan dari etnis agama tradisional, terutama dari [[Serer]].<ref>Klein, Martin A., ''Islam and Imperialism in Senegal: Sine-Saloum, 1847–1914'', p. 7, Edinburgh University Press (1968) ISBN 0-8047-0621-2 {{en icon}}</ref><ref>[[Henry Gravrand|Gravrand, Henry]], ''La civilisation Sereer, Pangool,'' p. 13. Dakar, Nouvelles Editions Africaines (1990), ISBN 2-7236-1055-1 {{en icon}}</ref>
 
Pada abad 13 dan 14, daerah berada di bawah pengaruh kerajaan ke timur; Kekaisaran Wolof dari Senegal juga didirikan pada masa ini. Di wilayah Senegambia, antara 1300 dan 1900, hampir sepertiga dari penduduk diperbudak, biasanya akibat dari tawanan yang diambil dalam peperangan.<ref>[http://www.britannica.com/blackhistory/article-24157 "Slavery"], ''Encyclopædia Britannica's Guide to Black History'' {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20141006131931/http://www.britannica.com/blackhistory/article-24157 |date=6 October 2014 }} {{en icon}}</ref>
 
Pada abad ke-14 Kekaisaran Jolof tumbuh kuat, mempersatukan Cayor dan kerajaan Baol, Sine, Saloum, Waalo, Futa Tooro dan [[Bambouk]]. Kekaisaran ini adalah sebuah konfederasi sukarela berbagai negara dan bukan sebuah kerajaan yang dibangun di atas penaklukan militer.<ref name=charles>Charles, Eunice A. '' Precolonial Senegal: the Jolof Kingdom, 1800–1890.'' African Studies Center, Boston University, 1977. p. 3 {{en icon}}</ref><ref>Ham, Anthony. ''West Africa.'' Lonely Planet. 2009. p. 670. ISBN 1-74104-821-4 {{en icon}}</ref> Kerajaan ini didirikan oleh Ndiadiane Ndiaye, berdarah Serer<ref>''Research in African literatures,'' Volume 37. University of Texas at Austin, p. 8. African and Afro-American Studies and Research Center, University of Texas (at Austin) (2006) {{en icon}}</ref><ref>[[Cheikh Anta Diop|Diop, Cheikh Anta]] & Modum, Egbuna P. ''Towards the African renaissance: essays in African culture & development,'' 1946–1960, p. 28. Karnak House (1996). ISBN 0-907015-85-9 {{en icon}}</ref> dan Toucouleur, yang mampu membentuk koalisi dengan banyak etnis, tetapi runtuh sekitar 1549 dengan kekalahan dan pembunuhan Lele Fouli Fak oleh Amari Ngone Sobel Fall.
 
=== Era kolonial ===
Pada pertengahan abad ke-15, bangsa Portugis mendarat di pantai Senegal, diikuti oleh pedagang yang mewakili negara-negara lain, termasuk Perancis.<ref name="ross">Eric S. Ross, Culture and Customs of Senegal, Greenwood Press, Westport, CT, 2008 ISBN 0-313-34036-6 {{en icon}}</ref> Berbagai kekuatan Eropa—Portugal, Belanda, dan Inggris—berkompetisi untuk perdagangan di daerah ini dari abad ke-15 dan seterusnya. Pada tahun 1677, Perancis menguasai apa yang telah menjadi titik keberangkatan kecil di [[Perdagangan budak Atlantik]]—pulau [[Goree|Gorée]] sebelah Dakar modern, digunakan sebagai pangkalan untuk membeli budak.<ref name="h-net.org">{{cite web|url=http://www.h-net.org/~africa/threads/goree.html |title="Goree and the Atlantic Slave Trade", Philip Curtin, History Net, accessed 9 July 2008 |publisher=H-net.org |accessdate=20 June 2010}} {{en icon}}</ref><ref>''Les Guides Bleus: Afrique de l'Ouest''(1958 ed.), p. 123 {{en icon}}</ref>
 
Para misionaris Eropa memperkenalkan agama Kristen ke Senegal dan Casamance di abad ke-19. Barulah pada tahun 1850-an bahwa Perancis mulai memperluas ke daratan Senegal setelah mereka menghapus perbudakan dan mulai mempromosikan doktrin [[Abolisionisme|abolisionis]],<ref>"[http://www.ohio.edu/chastain/rz/senegal.htm Senegal in 1848]" by Bruce Vandervort. {{en icon}}</ref> menambahkan kerajaan pribumi seperti Waalo, Cayor, Baol, dan Kekaisaran Wolof. Koloni Perancis semakin menginvasi dan mengambil alih semua kerajaan kecuali Sine dan Saloum di bawah Gubernur Louis Faidherbe.<ref name="charles">Charles, Eunice A. '' Precolonial Senegal: the Jolof Kingdom, 1800–1890.'' African Studies Center, Boston University, 1977. p. 3 {{en icon}}</ref><ref>Klein, Martin A. ''Islam and Imperialism in Senegal: Sine-Saloum, 1847–1914,'' Edinburgh University Press (1968). p. X ISBN 0-8047-0621-2 {{en icon}}</ref> Resistensi Senegal untuk ekspansi Perancis dan pemenjaraan perdagangan budak yang menguntungkan mereka dipimpin sebagian oleh Lat-Dior, Damel dari Cayor, dan Maad a Sinig Kumba Ndoffene Famak Joof, raja Sine, mengakibatkan Pertempuran Logandème.
 
=== Kemerdekaan (1960) ===