Bahasa Jawa Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 29:
Bahasa Sansekerta memiliki pengaruh yang besar dan awet terutama pada [[perbendaharaan kata]] bahasa Jawa sampai sekarang. ''Kamus bahasa Jawa Kuno - bahasa Inggris'' yang disusun oleh profesor [[Petrus Josephus Zoetmulder|P.J. Zoetmulder]] pada tahun [[1982]] mengandung sekitar 25,500 kata, dengan sekitar 12,500 (49%) kata diantaranya merupakan [[kata pinjaman]] dari kosakata Sansekerta. Jelasnya, jumlah yang besar itu bukan indikasi penggunaannya, tetapi masih menunjukkan bahawa orang Jawa Kuno paham kosakata Sanseerta yang juga banyak digunakan dalam karya kesusasteraan mereka. Dalam ortografi Jawa Lama, sekitar 25% kata-katanya berasal dari bahasa Sansekerta.
 
==== Fonologi ====
Walaupun bahasa Sansekerta sangat mempengaruhi bahasa Jawa Lama, bahasa Jawa Lama tetap merupakan bahasa Austronesia. Namun di samping itu, bahasa Sansekerta juga mempengaruhi tidak hanya perbendaharaan kata saja, tetapi juga [[fonologi]]nya. Misalnya, bahasa Jawa Lama (dan termasuk turunannya) mengandung fonologi [[retrofleks]] yang mungkin berasal dari bahasa Sansekerta. Akan tetapi, hal ini diperdebatkan oleh banyak [[ahli linguistik]] yang menganggap bahwa retrofleks-nya bahasa jawa ini merupakan perkembangan sendiri dalam keluarga bahasa Austronesia.
 
==== Perbendaharaan kata ====
Salah satu persoalan dalam perbendaharaan kata ini adalah bentuk kata Sansekerta yang dipinjam oleh bahasa Jawa Lama. Kata pinjaman Sansekerta dalam bahasa Jawa Lama hampir semuanya merupakan [[kata benda]] dan [[kata sifat]] dalam bentuk yang akhir katanya tidak berubah (Sanskrit ''lingga''). Untuk mengetahui200 perkataan Jawa Lama dan juga kata pinjaman Sansekerta tersebut tersedia di [http://language.psy.auckland.ac.nz/austronesian/language.php?id=290 Pusat Perbendaharaan Kata].