Abdullah bin Jahsy: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sebentar, belum selesai. |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
|-
! Meninggal
| {{br separated entries|[[625]] (usia 40-an)|[[Madinah]]}}
|-
! Sebab meninggal
| Terbunuh di [[Perang Uhud]]
|-
! Kebangsaan
| {{br separated entries|[[Suku Quraisy]]| [[Bani
|-
! Orang tua
Baris 18 ⟶ 21:
|}
'''Abdullah bin Jahsy bin Ri’ab bin
== Biografi ==
Ayahnya adalah Jahsy bin Ri’ab bin
=== Termasuk generasi ''as-Sābiqūn al-Awwalūn'' ===
{{see also|Pemeluk Islam pertama}}
Sebelum Islam, terjadi beberapa peristiwa di [[Mekah]] yang terjadi berhubungan dengan Nabi Muhammad, seperti renovasi [[Ka'bah]] lima tahun sebelum kenabian [[Muhammad]].{{sfn|Purnama|2014}} Ketika itu, terjadi perselisihan di antara empat pemimpin Quraisy yang bisa memicu peperangan, yaitu tentang siapa yang berhak menempatkan [[Hajar Aswad]] pada posisi yang seharusnya. Mereka kemudian menjadikan Muhammad, yang ketika itu belum menjadi [[nabi]], untuk memberi solusi. Muhammad membentangkan selembar kain dan menawarkan keempat pemimpin itu bersama-sama mengangkat Hajar Aswad ke tempatnya; sebuah solusi yang diterima oleh keempat pemimpin tersebut. Abdullah menjadi salah satu saksi ketika Nabi Muhammad menyelesaikan perselisihan, yang bisa membesar menjadi perang antar-suku, ini secara adil.{{sfn|Al-Mishri|2014|pp=404-405}}
Ketika Muhammad mendakwahkan Islam secara sembunyi-sembunyi, Abdullah adalah salah satu di antara yang menerima dakwah Islam, yaitu melalui [[Abu Bakar ash-Shiddiq]],{{sfn|Ibn Hisyam|1955|loc=I/257}} bahkan sebelum Muhammad berdakwah di [[Darul Arqam]]. Muhammad baru berdakwah di Darul Arqam ketika pemeluk Islam mencapai tiga puluh orang.
Ubaidullah mengikuti Abdullah hijrah ke Habasyah, tetapi di sana dia masuk agama Nasrani dan meninggal dalam keyakinan tersebut.{{sfn|Ibn Sa'ad|1990|p=65}}
=== Tahun-tahun di Madinah ===
==== Ekspedisi Nakhlah: 624 ====
{{Utama|Ekspedisi Nakhlah}}
Terdapat satu ayat Alquran yang turun berhubungan dengan peristiwa Abdullah bin Jahsy dalam Ekspedisi Nakhlah.{{sfn|Ibn Hisyam|1955|loc=I/601}}
{{Verse translation|italicsoff=y|rtl1=y
|يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ
|attr1=[[Surah Al-Baqarah|QS Al-Baqarah [2]]]: 217
|Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah, "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil Haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.
|attr2=Terjemahan [[s:Al-Qur'an/Al-Baqarah|Departemen Agama RI]]}}
Nabi Muhammad mengutusnya memimpin sebuah pasukan kecil pertama dalam sejarah Islam.{{sfn|Adz-Dzahabi|2006|p=31}} Abdullah bin Jahsy mati terbunuh oleh Abul Hakam bin al-Akhnas bin Syuraiq pada [[Perang Uhud]] sehingga mati sebagai seorang [[syahid]], kemudian dimakamkan satu kubur bersama paman Nabi, [[Hamzah bin Abdul-Muththalib]].{{sfn|Adz-Dzahabi|2006|p=33}}
== Lihat pula ==
* [[Jihad]], konsep peperangan dalam Islam
== Pranala luar ==
Baris 34 ⟶ 54:
== Referensi ==
=== Kutipan ===
{{reflist|3}}
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin}}
* {{cite book |ref=harv |last=Adz-Dzahabi |first=Abu Abdillah Syamsuddin |author-link=Imam adz-Dzahabi |title=Siyar A’lam an-Nubalā‘ |url=http://shamela.ws/browse.php/book-22669 |language=bahasa Arab |year=2006 |publisher=Dar al-Hadits |location=Kairo |volume=Jilid 4}}
* {{cite book |ref={{harvid|Al-Asqalani}} |last=Al-Asqalani |year=1415 H |first=Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar |author-link=Ibnu Hajar
* {{cite book |ref=harv |last=Al-Mishri |year=2015 |first=Mahmud |translator=Syafarudin, Lc. |translator2=Darwis, Lc. |editor=Muhammad Ali, Lc. |title=Ensiklopedi Sahabat: Biografi Profil Teladan 104 Sahabat Nabi Generasi Terbaik Umat Islam Sepanjang Sejarah |location=Jakarta |publisher=Pustaka Imam Asy-Syafi'i |isbn=978-602-9183-92-4}}
* {{cite book |ref=harv |last=Az-Zirakli |first=Khairuddin bin Mahmud bin Muhammad |title=Al-A’lām |url=http://shamela.ws/browse.php/book-12286 |language=bahasa Arab |year=2002 |publisher=Dar el-Ilm Lilmalayin |location=Beirut |volume=Jilid 4 |p=76}}
* {{cite book |ref=harv |last=Ibn Hisyam |first=Abdul-Malik |author-link=Ibnu Hisyam |title=Al-Sīrah al-Nabawiyyah |language=bahasa Arab |url=http://shamela.ws/browse.php/book-23833 |year=1955 |editor=Musthafa as-Saqa |editor2=Ibrahim al-Abyari |editor3=Abdul-Hafizh asy-Syalbi |publisher=Maktabah Wamuthaba'ah Mushthafa al-Babi al-Halabi |location=Kairo}}
* {{cite book |ref=harv |last=Ibn Sa'ad |first=Abu Abdillah Muhammad |title=Aṭ-Ṭabaqāt al-Kubrā |url=http://shamela.ws/browse.php/book-1686 |year=1990 |location=Beirut |publisher=Dar al-Kutub al-Ilmiyyah |volume=Jilid 3 |language=bahasa Arab |editor=Muhammad Abdul-Qadir Atha |pp=65-67}}
'''Situs web'''
* {{cite web |ref=harv |last=Purnama |first=Yulian |date={{date|2014-10-11|dmy}} |title=Renovasi Ka'bah Lima Tahun Sebelum Nabi Diutus Menjadi Rasul |url=https://muslim.or.id/22877-renovasi-kabah-lima-tahun-sebelum-nabi-diutus-menjadi-rasul.html |website=Muslim.or.id |access-date={{date|{{date}}|dmy}}}}
{{refend}}
{{Sahabat nabi|Pemeluk Islam pertama=y}}
{{Sahabat
{{lifetime||625}}
|