Bagindo Aziz Chan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Penghormatan: Penambahan data & sumber informasi. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
Baris 2:
|honorific-prefix =
|honorific-suffix =
|name = Bagindo
|image = Bagindo Azizchan.jpg
|imagesize =
Baris 29:
|spouse=R. Entis Atisah <br>Hj. Siti Zaura Oesman.
|relations =
|children=
Edisi 09 - November 2010, hal 10 - 11 (Tokoh).</ref><ref>''Satu Abad (30 SEPT 1910 - 30 SEPT 2010) Bagindo Azizchan, Pahlawan Nasional dari Kota Padang'', Siti Fatimah, Emizal Amri, Yasrina Ayu, ISBN 978-979-3458-14-4, Editor Ahli : Mestika Zed, hal 111 - 114.</ref>
|alma_mater =
Baris 40:
}}
'''Bagindo
== Perjuangan ==
Baris 51:
== Penghormatan ==
Untuk menghormati jasa-jasa dan pengorbanannya, nama Bagindo Aziz Chan diabadikan menjadi nama jalan di beberapa kota, seperti Padang dan Bukittinggi. Di Padang, sebuah [[monumen]] berbentuk kepalan tinju didirikan di persimpangan [[Jalan Gajah Mada, Padang|Jalan Gajah Mada]] dan [[Jalan Jhoni Anwar, Padang|Jalan Jhoni Anwar]], [[Kampung Olo, Nanggalo, Padang|Kampung Olo]], [[Nanggalo, Padang|Nanggalo]]. Meskipun diresmikan sebagai Monumen Bagindo Aziz Chan oleh Wali Kota Padang [[Syahrul Ujud]] pada [[19 Juli]] 1983, monumen ini berikut persimpangan lebih dikenal sebagai tugu [[Simpang Tinju]]. Monumen lainnya, terletak di Taman Melati dalam kompleks [[Museum Adityawarman]], hasil karya pelukis [[Wisran Hadi]] dan pemahat [[Arby Samah]].
== Referensi ==
|