Uang Batu Besar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PixelBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: sv:Rai (valuta)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
[[GambarBerkas:Yap Stone Money.jpg|right|thumb|Uang Batu Besar (''rai'')]]
 
Di seluruh [[Pulau Yap]], terdapat cakram-[[cakram]] [[batu]] yang ditempatkan di depan bangunan dan di sepanjang jalan. Cakram-cakram itu yang disebut dengan ''rai'' dalam bahasa setempat, adalah mata [[uang]] asli di [[pulau Yap]]. Kalaupun beberapa orang menyimpan uang batu mereka di rumah, kebanyakan orang menggunakan "[[bank]] desa". Di "bank" desa yang unik ini tidak ada satpam yang bertugas dan tidak ada kasir yang melayani penabung bahkan tidak ditemui sebuah gedung. "Bank-bank" ini justru menyimpan aset mereka berupa uang di luar bangunan. Tersandar pada pohon-pohon [[kelapa]] dan dinding dinding berupa cakram cakram "uang" yang beratnya dapat berbobot lebih dari 4 atau 5 ton !
 
Uang batu ini terakhir dibuat pada tahun 1931 Namun uang itu kini masih digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dan resmi di wilayah ini.
 
== Sulit Diperoleh ==
Menurut legenda, dimasa lampau sekelompok penduduk Yap berlabuh di pulau [[Palau]] dan mendapatkan beberapa batu yang indah. Mereka membawa batu-batu itu ke Yap dan disana orang-orang memutuskan untuk menggunakannya sebagai mata uang. Mereka mulai memahat batu-batu itu menjadi cakram yang berbentuk bulan purnama tetapi diberi lubang ditengah-tengahnya.
 
Baris 16:
Semua pekerjaan ini dilakukan dengan tangan dan prosesnya berbahaya. Sebenarnya banyak orang yang terluka atau bahkan tewas sewaktu memotong dan memindahkan potongan batu yang besar ke daratan. Dan pelayaran kembali ke Yap juga berbahaya. Uang batu yang terlihat di dasar laut sekeliling pulau Yap dan Palau membuktikan bahwa tidak semua uang dan orang yang mengangkutnya ke Yap kembali dengan selamat. Namun uang yang tenggelam itu milik seseorang di Yap dan nilainya sama dengan cakram batu di darat
 
== Nilainya ==
 
Setelah melakukan transaksi bisnis sehingga ''rai'' atau uang batu itu berpindah tangan, si pemilik baru umumnya meninggalkan batu-batu itu di tempatnya semula. Banyak yang masih berada di tempat aslinya selama puluhan tahun dan berada di tempat yang jauh dari rumah pemiliknya yang sekarang. Tidak adayang mau mencuri sebab pertama-tama harus kuat membawanya lalu cukup berani untuk melakukannya. Yang terakhir ini lebih sulit lagi karena para tetangga mengetahui setiap pemilik uang batu itu dan mereka sangat merespek hak milik orang.
Baris 24:
Pada tahun 1960 ketika sebuah bank asing membeli sepotong uang batu yang berdiameter 1.5 meter, sejarah potongan itu menjadi terkenal ke dunia luar. Tampaknya potongan itu telah digunakan sejak tahun 1880 an. ia kembali berfungsi sebagai pembayaran bagi para pekerja pembagunan sebuah rumah. Pada kesempatan lain, potongan itu diberikan dari satu desa ke desa tetangga untuk membayar pertunjukan tarian istimewa mereka. Dan belakangan seorang pemilik rumah tersebut menukarnya dengan persediaan atap yang terbuat dari timah. Semua transaksi ini dilakukan tanpa memindahkan potongan itu dari lokasi aslinya dan tidak ada catatan tertulis yang disimpan. Kepemilikan dan sejarah uang yang satu ini telah dikenal luas di Yap.
 
== Lebih besar tidak selalu lebih baik ==
 
Sewaktu ''rai'' diperkenalkan ratusan tahun yang lalu, uang batu itu masih sangat jarang dan sangat bernilai sehingga hanya pemimpin yang bisa memilikinya. Kemudian pada abad ke-19, peralatan besi dan kapal barang memungkinkan orang memahat dan memindahkan lebih banyak uang ini termasuk yang berukuran besar. Meskipun uang yang lebih baru berukuran lebih besar dibandingkan uang yang lebih lama namun uang itu kurang bernilai karena tidak dihasilkan dengan cara tradisional yang lebih sulit.
 
Pada tahun 1929 sebuah perhitungan resmi menyingkapkan bahwa ada 13.281 uang batu, jumlah yang lebih banyak dari penduduk di kepulauan itu. Tetapi itu berubah sejak [[Perang Dunia II]]. Tentara menyita banyak uang batu dan memecahkan beberapa batu untuk membangun landasan darurat dan kubu pertahanan. Hanya setengah dari cakram cakram batu yang tersisa. Kemudian para pemburu cindera mata dan kolektor pribadi membawa banyak cakram cakram batu itu. Dewasa ini pemerintah setempat menganggap uang batu itu sebagai cagar budaya dan memberikan perlindungan resmi.
 
Penduduk Yap masih meninggalkan uang mereka dipinggir jalan untuk dilihat semua orang.