Jan II Kazimierz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
Istrinya ingin agar [[Henri Jules, Pangeran Condé|Henri Jules, adipati Enghien]], menjadi penerus tahta, tetapi hal ini memicu [[pemberontakan Lubomirski|pemberontakan]] yang dipimpin oleh Hetman [[Jerzy Sebastian Lubomirski]] dan perang saudara yang singkat tapi berdarah. Sang raja akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dan menyerahkan mahkotanya kepada majelis di [[Warsawa]] pada tanggal 16 September 1668. Pada tahun berikutnya, ia pensiun di Perancis dan diterima dengan ramah oleh [[Louis XIV]]. Istrinya sudah meninggal terlebih dahulu tanpa meninggalkan calon penerus.<ref name="chestofbooks.com"/>
 
Masa kekuasaan Jan Kazimierz merupakan [[air bah (sejarah)|masa yang paling kacau]] dalam sejarah Polandia. Ia sendiri sudah memprediksi dalam pidatonya di hadapan majelis pada tahun 1661 bahwa Polandia akan dibagi-bagi oleh [[Moskwa]], [[Brandenburg]], dan [[Habsburg]], dan peristiwa ini akan terjadi 100 tahun setelah kematiannya.<ref name="chestofbooks.com"/>
 
== Catatan kaki ==