Stefan Lazarević: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
'''Stefan Lazarević''' ({{lang-sr-cyr|Стефан Лазаревић}}, {{circa}} 1377–19 Juli 1427), juga dikenal dengan nama '''Stefan Lazarevich atau Stefan yang Tinggi''' ({{lang|sr|Стеван Високи/Stefan Visoki}}), adalah penguasa Serbia yang bergelar [[knez (gelar)|knez]] atau "pangeran" (1389–1402) dan [[despot (gelar istana)|despot]] (1402–1427). Ia adalah anak Pangeran [[Lazar Hrebeljanović]] dan dianggap sebagai seorang ksatria dan pemimpin perang yang cakap. Setelah kematian ayahnya [[Pertempuran Kosovo|di medan tempur Kosovo (1389)]], ia menjadi penguasa [[Serbia Moravia]] dan memerintah bersama dengan ibunya, [[Putri Milica dari Serbia|Milica]] (dari [[Dinasti Nemanjić]]), hingga Stefan mencapai usia dewasa pada tahun 1393. Stefan memimpin pasukannya dalam beberapa pertempuran sebagai [[vasal]] [[Kesultanan Utsmaniyah]], tetapi kemudian ia menegaskan kemerdekaannya setelah memperoleh gelar ''despot'' dari [[Kekaisaran Romawi Timur]] pada tahun 1402. Ia menjadi sekutu [[Kerajaan Hongaria|Hongaria]] pada tahun 1403–04 dan memperoleh banyak wilayah, termasuk kota [[Beograd]] dan [[Benteng Golubac]]. Stefan juga mewarisi wilayah [[Kepangeranan Zeta|Zeta]] dan [[Perang Scutari Kedua|mengobarkan perang melawan]] [[Republik Venesia]].
 
Pada masa kekuasaannya, ia sempat berkonflik dengan keponakannya, [[Đurađ Branković]], hingga tahun 1412. Ia juga harus menghadapi perlawanan dari para bangsawan Serbia, tetapi ia berhasil menundukkan mereka. Selama periode damai, ia mencoba memajukan Serbia dalam bidang politik, ekonomi, budaya, dan militer. Pada tahun 1412, ia mengeluarkan Undang-Undang Penambangan dengan bab khusus yang mengatur [[Novo Brdo]], tambang terbesar di [[Balkan]] pada masa itu. Undang-undang ini telah memajukan sektor penambangan di Serbia, yang kemudian menjadi tulang punggung ekonomi [[Kedespotan Serbia]]. Pada masa menjelang kematiannya, Serbia juga merupakan salah satu produsen perak terbesar di Eropa. Di bidang militer, ia memperkenalkan turnamen ksatria, taktik pertempuran baru, dan senjata api. Di bidang arsitektur, ia meneruskan perkembangan [[mazhab Morava]]. Ia juga mendorong perkembangan seni dan budaya dengan memberikan bantuan kepada para ahli dan seniman serta pengungsi dari negara-negara tetangga yang ditaklukkan Utsmaniyah. Selain itu, ia sendiri adalah seorang penulis, dan karyanya yang paling pentingternama adalah "Penghormatan untuk Cinta".
 
Ia tidak dikaruniai oleh seorang anak, sehingga ia digantikan oleh keponakannya Đurađ pada tahun 1427.