Herman Willem Daendels: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.254.71.40 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Pierrewee
Baris 45:
Di sisi lain dikatakan bahwa Daendels mebuat [[birokrasi]] menjadi lebih efisien dan mengurangi [[korupsi]]. Tetapi ia sendiri dituduh korupsi dan memperkaya diri sendiri. Akhirnya ia dipanggil pulang oleh [[Perancis]] dan kekuasaan harus diserahkan kepada [[Jan Willem Janssens]], seperti diputuskan oleh [[Napoleon Bonaparte]].Pemanggilan pulang ini dipertimbangkan oleh Napoleon sendiri. Dalam rangka penyerbuan ke Rusia, Napoleon memerlukan seorang jenderal yang handal dan pilihannya jatuh kepada Daendels. Dalam korps tentara kebanggaan Perancis (Grande Armee), ada kesatuan Legiun Asing (Legion Estranger) yang terdiri atas kesatuan bantuan dari raja-raja sekutu Perancis. Di antaranya adalah pasukan dari Duke of Wurtemberg yang terdiri atas tiga divisi (kira-kira 30 ribu tentara). Tentara Wurtemberg ini sangat terkenal sebagai pasukan yang berani, pandai bertempur tetapi sulit dikontrol karena latar belakang mereka sebagai tentara bayaran pada masa sebelum penaklukan oleh Perancis. Napoleon mempercayakan kesatuan ini kepada Daendels dan dianugerahi pangkat Kolonel Jenderal.
 
Ketika tiba di [[Paris]] dari perjalanannya di Batavia, Daendels disambut sendiri oleh Napoleon di istana [[Tuiliries]] dengan permadani merah. Di sana ia diberi instruksi untuk memimpin kesatuan Wurtemberg dan terlibat dalam penyerbuan ke Rusia pada tanggal 22 Juni 1812. Daendels sendiri adalah orang yang menciptakan kerja paksa
 
== Kembali ke Eropa ==