Pasukan Rasyidin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 262:
{{cquote|Dengarkan, wahai orang-orang, karena aku akan memberitahukan kepadamu sepuluh peraturan untuk membimbingmu dalam medan perang. Jangan melakukan pengkhianatan dan jangan menyimpang dari jalan yang benar. Kalian tidak boleh memutilasi mayat musuh. Jangan membunuh anak-anak, ataupun perempuan, ataupun orang tua. Jangan merusak pepohonan, dan jangan pula membakarnya, terutama pepohonan yang subur. Jangan membunuh hewan ternak musuh, kecuali untuk dijadikan makanan. Kalian harus mengampuni orang-orang yang mengabdikan diri mereka untuk urusan keagamaan; jangan ganggu mereka.}}
 
Peraturan ini dihormati oleh Khalifah kedua, [[Umar bin Khattab]], yang pada masa pemerintahannya (634–644) terjadi banyak [[penaklukan Muslim]] yang penting.<ref name=word/><ref name=BBC/><ref name=HW/><ref>Nadvi, ''Le Saint Coran '', hlm. 519</ref> Lebih jauh lagi, pada [[Pertempuran Shiffin]], Khalifah [[Ali bin Abi Thalib]] menyatakan bahwa Islam tidak mengizinkan Muslim untuk menghentikan pasokan air musuh.<ref>Bearman, ''Encyclopaedia of Islam'', hlm. 204</ref> Selain peraturan oleh para [[Khalifah]] [[Kekhalifahan Rasyidin|Rasyidin]], [[hadits]] dari Muhammad sendiri menunjukkan bahwa dia menyatakan hal berikut berkenaan dengan [[penaklukan Muslim di Mesir]]:<ref name>Daly, ''Egyptology: The Missing Millennium: Ancient Egypt in Medieval Arabic Writings'', hlm. 18.</ref>
 
{{quote|"Kamu akan memasuki [[Mesir]] suatu tanah di mana ''qirat'' (satuan uang) digunakan. bersikap baiklah karena mereka memiliki hubungan kedekatan dan pernikahan dengan kita."}}