Tabel periodik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{pp-semi-indef}}
[[Berkas:Periodic Table Chart.png|thumbjmpl|375px|Tabel periodik modern, dalam tata letak 18 kolom]]
'''Tabel periodik''' adalah tampilan [[unsur kimia|unsur-unsur kimia]] dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut disusun berdasarkan [[nomor atom]] (jumlah proton dalam inti atom), [[konfigurasi elektron]], dan keberulangan [[sifat kimia]]. Tabel juga terbagi menjadi empat [[Blok tabel periodik|blok]]: blok -s, -p, -d, dan -f. Secara umum, dalam satu periode (baris), di sebelah kiri bersifat logam, dan di sebelah kanan bersifat non-logam.
 
Baris 28:
! colspan=2 | Tampilan tabel periodik
|- style="vertical-align:top"
| style="border-right:1px solid grey;" |[[Berkas:Periodic Table overview (standard).svg|nonenir|x100px|Periodic table with f-block separated]]
| [[Berkas:Periodic Table overview (wide).svg|nonenir|leftkiri|x75px|Periodic table with inline f-block]]
|-
| colspan=2 style="font-size:85%;" | Lantanida dan aktinida dipisah (kiri; 18 kolom) dan dimasukkan dalam tabel utama (kanan; 32 kolom)
Baris 57:
 
=== Blok ===
[[Berkas:Periodic table blocks spdf (32 column).svg|thumbjmpl|350px|Kiri ke kanan: blok-s, -f, -d, -p dalam tabel periodik]]
{{Utama|Blok tabel periodik}}
Bagian tertentu pada tabel periodik dapat dirujuk sebagai blok sesuai dengan urutan pengisian kulit elektron unsur-unsurnya. Masing-masing blok diberi nama sesuai dengan sub kulit tempat elektron terakhir berada.<ref name=":10">[[#Gray|Gray]], p. 12</ref><ref group="n">Terdapat inkonsistensi dan beberapa ketakteraturan dalam konvensi ini. Helium diletakkan dalam blok-p tetapi pada kenyataannya adalah unsur blok-s, dan (sebagai contoh) subkulit-d dalam blok-d telah terisi penuh saat golongan 11 tercapai, bukan golongan 12.</ref> [[Blok-s]] terdiri dari dua golongan pertama (logam alkali dan alkalil tanah) ditambah hidrogen dan helium. [[Blok-p]] terdiri dari enam golongan terakhir, yaitu golongan 13 hingga 18 sesuai IUPAC (3A hingga 8A sesuai penamaan Amerika), dan mengandung, sebagian besar, [[metaloid]]. [[Blok-d]] terdiri dari golongan 3 hingga 12 (atau golongan 3B hingga 2B dalam penggolongan sistem Amerika) dan seluruhnya merupakan [[logam transisi]]. [[Blok-f]], seringkali diletakkan di bawah tabel utama, tidak mempunyai nomor golongan dan terdiri dari lantanida dan aktinida.<ref>{{Cite|last = Jones|first = Chris|year = 2002|title = d- and f-block chemistry|location = New York|page = 2|publisher = J. Wiley & Sons|isbn = 978-0-471-22476-1|oclc = 300468713}}</ref>
 
=== Logam, metaloid, dan nonlogam ===
[[File:Periodic table (metals–metalloids–nonmetals, 32 columns).png|300px|ka|jmpl|{{legend inline|1={{element color|metals}}|2=Logam|border=none}}, {{legend inline|1={{element color|metalloids}}|2=metaloid|border=none}}, {{legend inline|1={{element color|nonmetals}}|2=nonlogam|border=none}}, dan {{nowrap|{{legend inline|1={{element color|unknown chemical properties}}|2=unsur dengan sifat kimia tak diketahui|border=none}}}} dalam tabel periodik. Beberapa sumber tidak sepakat dengan klasifikasi beberapa unsur ini.]]
[[File:Periodic table (metals–metalloids–nonmetals, 32 columns).png|300px|right|thumb
|{{legend inline|1={{element color|metals}}|2=Logam|border=none}}, {{legend inline|1={{element color|metalloids}}|2=metaloid|border=none}}, {{legend inline|1={{element color|nonmetals}}|2=nonlogam|border=none}}, dan {{nowrap|{{legend inline|1={{element color|unknown chemical properties}}|2=unsur dengan sifat kimia tak diketahui|border=none}}}} dalam tabel periodik. Beberapa sumber tidak sepakat dengan klasifikasi beberapa unsur ini.]]
Sesuai dengan sifat fisika dan kimianya, unsur dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori besar yaitu [[logam]], [[metaloid]] dan [[nonlogam]]. Logam umumnya berkilau, padatan dengan konduktivitas tinggi, dapat membentuk aloy dengan logam lainnya dan membentuk senyawa ion serupa garam dengan nonlogam (selain [[gas mulia]]). Sebagian besar nonlogam berupa gas berwarna atau tak berwarna; nonlogam yang membentuk senyawa dengan nonlogam lainnya berikatan secara kovalen. Di antara logam dan nonlogam ada metaloid, yang mempunyai sifat di antara logam dan nonlogam atau campuran keduanya.<ref>{{Cite|last = Silberberg|first = M.S.|year = 2006|title = Chemistry: The molecular nature of matter and change|edition = 4th ed.|location = New York|publisher = McGraw-Hill|page = 536|isbn = 0-07-111658-3}}</ref>
 
Baris 76 ⟶ 75:
{{Utama|Konfigurasi elektron}}
 
[[Berkas:Klechkovski rule.svg|upright=0.9|thumbjmpl|leftkiri|Perkiraan orde penyusunan kulit dan subkulit dengan kenaikan energi sesuai [[aturan Madelung]]]]
 
[[Konfigurasi elektron]] atau organisasi elektron yang mengorbit atom netral menunjukkan keberulangan pola atau periodisitas. Elektron menempati serangkaian [[Kelopak elektron|kulit elektron]] (bernomor kulit 1, kulit 2, dst). Masing-masing kulit mengandung satu atau lebih subkulit (disebut s, p, d, f dan g). Seiring dengan naiknya [[nomor atom]], elektron secara progresif mengisi kulit dan subkulit ini sesuai dengan [[aturan Madelung]] atau aturan orde energi, seperti ditunjukkan dalam gambar. Konfigurasi elektron [[neon]], misalnya, adalah 1s<sup>2</sup> 2s<sup>2</sup> 2p<sup>6</sup>. Dengan nomor atom sepuluh, neon memiliki dua elektron pada kulit pertamanya, dan delapan elektron pada kulit kedua—dua pada subkulit s dan enam pada subkulit p. Dalam istilah tabel periodik, pertama kali elektron menempati kulit baru berarti memulai periode baru. Posisi ini di ditempati oleh [[hidrogen]] dan [[logam alkali]].<ref name=":3">{{Cite|last = Myers|first = R.|year = 2003|title = The basics of chemistry|location = Westport, CT|publisher = Greenwood Publishing Group|pages = 61–67|isbn = 0-313-31664-3}}</ref><ref name=":4">{{Cite|last = Chang|first = Raymond|year = 2002|title = Chemistry|edition = 7th|location = New York|publisher = McGraw-Hill|pages = 289–310; 340–42|isbn = 0-07-112072-6}}</ref>
 
[[Berkas:Tren periodik.svg|upright=1.35|thumbjmpl|rightka|Tren tabel periodik (arah panah menunjukkan kenaikan)]]
 
Oleh karena sifat suatu unsur sebagian besar ditentukan oleh konfigurasi elektronnya, sifat-sifat unsur menunjukkan keberulangan pola atau perilaku periodik. Contohnya seperti ditunjukkan pada gambar di bawah untuk jari-jari atom, energi ionisasi dan afinitas elektron. Ini merupakan sifat periodisitas, perwujudan dari hal yang telah dinyatakan sebelum dasar teorinya dikembangkan. Ini memicu pemapanan hukum periodik (sifat-sifat unsur berulang pada interval tertentu) dan formulasi tabel periodik pertama.<ref name=":3" /><ref name=":4" />
Baris 86 ⟶ 85:
=== Jari-jari atom ===
{{Utama|Jari-jari atom}}
[[Berkas:Empirical atomic radius trends.png|thumbjmpl|upright=1.35|leftkiri|Nomor atom diplot terhadap jari-jari atom<ref group="n">Gas mulia, astatin, fransium, dan semua unsur yang lebih berat daripada [[americium]] tidak dimasukkan, karena ketiadaan data.</ref>]]
Jari-jari atom dalam tabel periodik bervariasi dalam cara yang dapat diperkirakan dan dijelaskan. Misalnya, jari-jari atom menurun untuk unsur-unsur yang terdapat dalam satu periode, dari logam alkali hingga gas mulia; dan jari-jari atom naik untuk unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah. Jari-jari atom naik tajam antara gas mulia di akhir periode dan logam alkali di awal periode berikutnya. Kecenderungan jari-jari atom ini (dan berbagai sifat fisika dan kimia unsur-unsur lainnya) dapat dijelaskan menggunakan teori kulit elektron atom. Teori tersebut menyajikan bukti-bukti penting untuk pengembangan dan penegasan [[Mekanika kuantum|teori kuantum]].<ref>Greenwood, p. 27</ref>
 
Baris 93 ⟶ 92:
=== Energi ionisasi ===
{{Utama|Energi ionisasi}}
[[Berkas:First Ionization Energy.svg|thumbjmpl|500px|rightka|Energi ionisasi: masing-masing periode dimulai dari yang terkecil pada logam alkali, hingga yang terbesar pada gas mulia]]
[[Berkas:Ionization energies.png|thumbjmpl|300px|rightka|Kecenderungan periodisasi dari [[energi ionisasi]]]]
 
Energi ionisasi pertama adalah energi yang diserap untuk melepas satu elektron dari sebuah atom. Energi ionisasi kedua adalah energi yang diserap untuk melepas elektron kedua dari sebuah atom, dan seterusnya. Untuk sebuah atom, energi ionisasi yang berurutan meningkat sesuai dengan kenaikan derajat ionisasi. Magnesium, misalnya, memiliki energi ionisasi pertama 738 kJ/mol dan yang kedua sebesar 1.450 kj/mol. Elektron pad orbital yang lebih dekat mengalami gaya tarik elektrostatik yang lebih besar, sehingga untuk melepaskannya diperlukan energi yang lebih banyak. Energi ionisasi meningkat dari bawah ke atas (dalam satu golongan) dan dari kiri ke kanan (dalam satu periode) tabel periodik.<ref name=":6" />
Baris 103 ⟶ 102:
{{Utama|Elektronegativitas}}
 
[[Berkas:Periodic variation of Pauling electronegativities.png|thumbjmpl|rightka|upright=1.35|Grafik yang menunjukkan kenaikan electronegativitas sebanding dengan kenaikan nomor atom dalam satu golongan]]
 
Elektronegativitas adalah kecenderungan suatu [[atom]] untuk menarik [[elektron]].<ref>{{GoldBookRef|file = E01990|title = Electronegativity}}</ref> Elektronegativitas suatu atom dipengaruhi oleh [[nomor atom]] dan jarak antara [[elektron valensi]] dengan inti atom. Semakin besar elektronegativitasnya, semakin kuat unsur menarik elektron. Ini pertama kali dikemukakan oleh [[Linus Pauling]] pada tahun 1932.<ref>{{Cite|last = Pauling|first = L|year = 1932|title = The Nature of the Chemical Bond. IV. The Energy of Single Bonds and the Relative Electronegativity of Atoms|journal = Journal of the American Chemical Society|volume = 54|issue = 9|pages = 3570–3582|doi = 10.1021/ja01348a011}}</ref> Secara umum, elektronegativitas meningkat dari kiri ke kanan dalam periode yang sama, dan menurun dari atas ke bawah dalam golongan yang sama. Oleh karena itu, [[fluor]] adalah unsur yang paling elektronegatif,<ref group="n">Sementara fluor adalah unsur paling elektronegatif menurut [[skala Pauling]], [[neon]] adalah unsur paling elektronegatif menurut skala lainnya, seperti [[skala Allen]].</ref> sementara [[sesium]] adalah yang paling lemah elektronegativitasnya.<ref name=":7" />
Baris 111 ⟶ 110:
=== Afinitas elektron ===
{{Utama|Afinitas elektron}}
[[Berkas:Electron affinity of the elements.svg|thumbjmpl|upright=1.8|rightka|Ketergantungan afinitas elektron pada nomor atom.<ref>Huheey, Keiter & Keiter, p. 42</ref> Nilainya secara umum meningkat untuk periode yang sama, puncaknya ada pada golongan halogen sebelum menurun drastis pada gas mulia. Contoh puncak terlokalisasi dapat dilihat pada hidrogen, logam alkali dan [[unsur golongan 11]] karena kecenderungan melengkapi kulit-s (dengan kulit 6s pada emas distabilkan oleh efek relativistik dan keberadaan subkulit 4f yang terisi penuh). Efek lokalisasi dapat dilihat pada logam alkali tanah, dan nitrogen, fosfor, mangan serta renium akibat kulit-s terisi penuh, atau kulit-p atau -d yang setengah terisi.<ref>{{cite book|last1=Siekierski|first1=Slawomir|last2=Burgess|first2=John|title=Concise chemistry of the elements|publisher=Horwood Publishing|location=Chichester|year=2002|isbn=1-898563-71-3|pages=35‒36}}</ref>]]
 
Afinitas elektron suatu atom adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika sebuah elektron ditambahkan ke dalam atom netral untuk membentuk ion negatif. Meskipun afinitas elektron sangat bervariasi, tetapi ada pola yang dapat ditarik. Secara umum, [[nonlogam]] memiliki nilai afinitas elektron yang lebih positif daripada [[logam]]. [[Klorin]] adalah yang paling kuat dalam menarik elektron. Afinitas elektron gas mulia belum sepenuhnya terukur, oleh karenanya ''mungkin'' memiliki nilai yang sedikit negatif.<ref name=":8">Chang, pp. 307–309</ref>
Baris 126 ⟶ 125:
 
=== Percobaan sistematisasi pertama ===
[[Berkas:Discovery of chemical elements.svg|500px|thumbjmpl|[[Penemuan unsur kimia]] dipetakan ke dalam tabel periodik (pra-, par- dan pasca-)]]
 
Pada tahun 1789, [[Antoine Lavoisier]] mempublikasikan daftar 33 [[unsur kimia]]. Ia mengelompokkannya menjadi [[gas]], [[logam]], [[nonlogam]], dan [[tanah (kimia)|tanah]].<ref>{{cite|last=Siegfried|first=Robert|year=2002|title=From elements to atoms a history of chemical composition|location=Philadelphia, Pennsylvania|publisher=Library of Congress Cataloging-in-Publication Data|page=92|isbn=0-87169-924-9}}</ref> Kimiawan menghabiskan waktu satu abad mencari skema klasifikasi yang lebih memadai. Pada tahun 1829, [[Johann Wolfgang Döbereiner]] mengamati bahwa banyak unsur yang dapat dikelompokkan ke dalam triad berdasarkan sifat-sifat kimianya. [[Litium]], [[natrium]], dan [[kalium]], misalnya, dikelompokkan ke dalam satu triad sebagai logam lunak dan [[Reaktivitas (kimia)|reaktif]]. Döbereiner juga mengamati bahwa, jika disusun berdasarkan berat atom, anggota kedua masing-masing triad memiiliki berat atom rata-rata anggota pertama dan ketiga.<ref name="P100">Ball, p. 100</ref> Ini kemudian dikenal sebagai [[Triad Döbereiner|Hukum Triad]].<ref>{{cite|last=Horvitz|first=Leslie|year=2002|title=Eureka!: Scientific Breakthroughs That Changed The World|location=New York|publisher=John Wiley|page=43|isbn=978-0-471-23341-1|oclc=50766822}}</ref> Kimiawan Jerman [[Leopold Gmelin]] meneliti sistem ini, dan pada tahun 1843 mengidentifikasi sepuluh triad, tiga kelompok empat dan satu kelompok lima. [[Jean-Baptiste Dumas]] mempublikasikan penelitiannya pada tahun 1857 yang menjelaskan hubungan antara berbagai kelompok logam. Meskipun banyak kimiawan mencoba untuk mengidentifikasi hubungan antar kelompok kecil unsur, mereka belum berhasil membangun suatu skema yang dapat menampung semuanya.<ref name="P100"/>
Baris 136 ⟶ 135:
Pada tahun 1864, [[Julius Lothar Meyer]], kimiawan Jerman, mempublikasikan tabel berisi 44 unsur yang disusun berdasarkan valensi. Tabel tersebut menunjukkan bahwa unsur-unsur dengan kesamaan sifat kimia seringkali memiliki valensi yang sama.<ref>Venable, pp. 85–86; 97</ref> Di tempat terpisah, [[William Odling]] (kimiawan Inggris) mempublikasikan suatu penyusunan 57 unsur, yang disusun berdasarkan berat atomnya. Dengan beberapa ketakteraturan dan kesenjangan, ia melihat apa yang tampaknya menjadi periodisitas berat atom antara unsur-unsur dan bahwa ini sesuai dengan 'pengelompokan yang sudah pernah diterima.'<ref>{{Cite|last = Odling|first = W.|year = 2002|title = On the proportional numbers of the elements|journal = Quarterly Journal of Science|volume = 1|pages = 642–648|issue = 643}}</ref> Odling menyinggung ide hukum periodik tapi ia tidak mengembangkannya.<ref name=":12">{{Cite|last = Scerri|first = Eric R.|year = 2011|title = The periodic table: A very short introduction|location = Oxford|publisher = Oxford University Press|isbn = 978-0-19-958249-5}}</ref> Ia kemudian mengusulkan (pada tahun 1870) klasifikasi unsur-unsur berbasis valensi.<ref>{{Cite book|last = Kaji|first = M.|editor1-first = D.H.|editor1-last = Rouvray|editor2-first = R. Bruce|editor2-last = King|title = The periodic table: Into the 21st Century|publisher = Research Studies Press|year = 2004|pages = 91–122 (95)|chapter = Discovery of the periodic law: Mendeleev and other researchers on element classification in the 1860s|isbn = 0-86380-292-3}}</ref>
 
[[Berkas:Newlands periodiska system 1866.png|300px|thumbjmpl|Tabel periodik [[John Alexander Reina Newlands|Newlands]], sperti yang dipersembahkan kepada Chemical Society pada 1866, dan berdasarkan pada hukum oktaf]]
Kimiawan Inggris [[John Newlands]] menerbitkan serangkaian makalah dari tahun 1863 hingga 1866 yang mencatat bahwa ketika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan berat atom, sifat kimia dan fisika yang sama akan berulang pada interval delapan; nampaknya ia menyamakan periodisitas dengan [[oktaf]] musik.<ref>{{Cite|last = Newlands|first = John A.R.|date = 20 August 1864|title = On Relations Among the Equivalents|journal = Chemical News|volume = 10|pages = 94–95|url = http://web.lemoyne.edu/~giunta/EA/NEWLANDSann.HTML#newlands3}}</ref><ref>{{Cite|last = Newlands|first = John A.R.|date = 18 August 1865|title = On the Law of Octaves|journal = Chemical News|volume = 12|page = 83|url = http://web.lemoyne.edu/~giunta/EA/NEWLANDSann.HTML#newlands4}}</ref> Oleh karenanya disebut [[Hukum Oktaf]]. Bagaimanapun, idenya ini menyebabkan Newlands dicemooh oleh para koleganya, dan [[Chemical Society]] menolak mempublikasikan hasil karyanya.<ref>{{Cite|last = Bryson|first = Bill|year = 2004|title = A Short History of Nearly Everything|publisher = Black Swan|pages = 141–142|isbn = 978-0-552-15174-0|url = https://en.wikipedia.org/wiki/A_Short_History_of_Nearly_Everything}}</ref> Namun Newlands mampu merancang sebuah tabel unsur dan menggunakannya untuk memperkirakan keberadaan unsur-unsur yang belum ditemukan, seperti [[germanium]].<ref>Scerri 2007, p. 306</ref> Chemical Society akhirnya mengakui arti penting penemuan Newlands lima tahun setelah pengakuan terhadap Mendeleev.<ref>{{Cite|last1 = Brock|first1 = W.H.|last2 = Knight|first2 = D.M.|year = 1965|title = The Atomic Debates: 'Memorable and Interesting Evenings in the Life of the Chemical Society'|publisher = Isis (The University of Chicago Press)|volume = 56|issue = 1|pages = 5–25|doi = 10.1086/349922}}</ref>
 
Baris 142 ⟶ 141:
 
=== Tabel Mendeleev ===
[[Berkas:Medeleeff by repin.jpg|upright=0.7|thumbjmpl|leftkiri|Dmitri Mendeleev]]
[[Berkas:Periodic table by Mendeleev, 1869.svg|upright=1.15|thumbjmpl|rightka|Tabel periodik Mendeleev versi 1869: ''Suatu percobaan pada sistem unsur. Disusun berdasarkan berat atom dan kesamaan sifat kimianya.'' Pengaturan awal yang disajikan dalam bentuk periode (vertikal), dan golongan (horizontal)]]Profesor kimia Rusia [[Dmitri Mendeleev]] dan kimiawan Jerman [[Julius Lothar Meyer]] secara terpisah mempublikasikan tabel periodik mereka pada tahun 1869 dan 1870.<ref>{{Cite|last = Mendelejew|first = Dimitri|year = 1869|title = Über die Beziehungen der Eigenschaften zu den Atomgewichten der Elemente|journal = Zeitschrift für Chemie|language = bahasa Jerman|pages = 405–406}}</ref> Tabel Mendeleev merupakan versi pertamanya yang dipublikasikan, sementara Meyer merupakan versi pengembangan dari tabel Meyer versi 1864.<ref>Venable, pp. 96–97; 100–102</ref> Keduanya membangun tabelnya dengan menyusun unsur-unsur dalam baris atau kolom sesuai berat atomnya dan memulai baris atau kolom baru ketika karakteristik unsur-unsurnya mulai berulang.<ref>Ball, pp. 100–102</ref>
 
Pengakuan dan penerimaan yang diperoleh tabel Mendeleev berasal dari dua keputusan yang dibuatnya. Pertama ia meninggalkan beberapa ''lubang'' dalam tabel ketika ia menganggap bahwa unsur terkait belum diketemukan.<ref>{{Cite|last = Pullman|first = Bernard|year = 1998|title = The Atom in the History of Human Thought|publisher = Translated by Axel Reisinger, Oxford University Press|page = 227|isbn = 0-19-515040-6}}</ref> Mendeleev bukan kimiawan pertama yang melakukan ini, tetapi ia adalah yang pertama diakui menggunakan tren dalam tabel periodiknya untuk memprediksi sifat-sifat [[Unsur-unsur prediksi Mendeleev|unsur yang ''hilang'']], seperti [[galium]] dan [[germanium]].<ref>Ball, p. 105</ref> Keputusan kedua adalah terkadang mengabaikan urutan yang dibuat berdasarkan [[berat atom]] dan mengganti dengan unsur di sebelahnya, seperti [[telurium]] dan [[iodin]], agar tercapai klasifikasi yang lebih baik ke dalam [[Golongan tabel periodik|famili kimianya]]. Akhirnya, pada tahun 1913, [[Henry Moseley]] menemukan nilai eksperimental muatan inti atau [[nomor atom]] masing-masing unsur, dan menunjukkan bahwa pengurutan model Mendeleev sebenarnya merujuk kepada kenaikan nomor atom.<ref>{{Cite|last = Atkins|first = P.W.|year = 1995|title = The Periodic Kingdom|publisher = HarperCollins Publishers, Inc.|page = 87|isbn = 0-465-07265-8}}</ref>
Baris 150 ⟶ 149:
 
=== Versi kedua beserta pengembangannya ===
[[Berkas:Periodic table by Mendeleev, 1871.svg|thumbjmpl|leftkiri|500px|upright=1.80|Tabel periodik Mendeleev 1871 dengan delapan golongan unsur. Garis putus-putus menandakan unsur yang belum diketahui tahun 1871.]][[Berkas:ShortPT20b.png|thumbjmpl|leftkiri|500px|Tabel periodik model delapan kolom, sudah diperbarui dengan seluruh unsur hingga yang ditemukan tahun 2015]]
 
Pada tahun 1871, Mendeleev mempublikasikan tabel periodiknya dalam bentuk baru, dengan mengelompokkan unsur-unsur yang memiliki kesamaan dalam kolom, tidak lagi dalam baris, dan kolom-kolom ini diberi angka I hingga VIII sesuai dengan tingkat oksidasi unsur-unsurnya. Ia juga memberikan prakiraan detail sifat-sifat unsur yang telah disebutkan sebelumnya sebagai ''hilang'', tetapi sebetulnya menurut dia ada.<ref>Scerri 2007, p. 112</ref> Sela ini perlahan-lahan terisi ketika para kimiawan menemukan unsur-unsur tambahan yang ada secara alami.<ref>{{Cite|last = Kaji|first = Masanori|year = 2002|title = D.I. Mendeleev's Concept of Chemical Elements and the Principle of Chemistry|journal = Bull. Hist. Chem|publisher = Tokyo Institute of Technology|volume = 27|issue = 1|pages = 4–16|url = http://www.scs.illinois.edu/~mainzv/HIST/awards/OPA%20Papers/2005-Kaji.pdf}}</ref> Sering dinyatakan bahwa unsur alami terakhir yang ditemukan adalah [[fransium]] (merujuk pada Mendeleev sebaga ''eka-sesium'') pada tahun 1939.<ref>{{Cite|last1 = Adloff|first1 = Jean-Pierre|last2 = Kaufman|first2 = George B.|date = 25 September 2005|title = Francium (Atomic Number 87), the Last Discovered Natural Element|journal = The Chemical Educator|url = http://chemeducator.org/sbibs/s0010005/spapers/1050387gk.htm}}</ref> Namun, [[plutonium]], yang diproduksi secara sintetis pada 1940, teridentifikasi ada di alam dalam jumlah renik sebagai unsur primordial pada tahun 1971.<ref>{{Cite|last1 = Hoffman|first1 = D.C.|last2 = Lawrence|first2 = F.O.|last3 = Mewherter|first3 = J.L.|last4 = Rourke|first4 = F.M.|year = 1971|title = Detection of Plutonium-244 in Nature|journal = Nature 234|pages = 132–134|bibcode = 1971Natur.234..132H|doi = 10.1038/234132a0|url = http://www.nature.com/nature/journal/v234/n5325/abs/234132a0.html|issue = 5325}}</ref><ref group="n">[[John Emsley]], dalam bukunya, ''Nature’s Building Blocks,'' menuliskan bahwa [[amerisium]], [[kurium]], [[berkelium]] dan [[Kalifornium|californium]] (unsur 95–98) dapat berada secara alami sebagai renik dalam bijih uranium akibat penangkapan netron dan peluruhan beta. Namun penegasan ini tampaknya kurang didukung bukti independen. Lihat: Emsley J. (2011). ''Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements'' (New ed.). New York, NY: Oxford University Press, p. 109.</ref>
Baris 158 ⟶ 157:
Seiring perkembangan teori [[mekanika kuantum]] modern tentang konfigurasi [[elektron]] dalam atom, semakin jelas bahwa masing-masing periode (baris) dalam tabel sesuai dengan pengisian elektron pada [[Kelopak elektron|kulit kuantum]]. Semakin besar atom, semakin banyak sub kulit elektron yang dimiliki, akhirnya, semakin panjang periode yang harus dicantumkan pada tabel.<ref>Ball, p. 111</ref>
 
[[Berkas:Glenn Seaborg - 1964.jpg|thumbjmpl|rightka|upright=0.7|[[Glenn T. Seaborg]] yang, pada tahun 1945, mengusulkan tabel periodik baru dengan meletakkan aktinida sebagai bagian dari seri blok-f kedua]]
 
Pada tahun 1945, [[Glenn Seaborg]], ilmuwan Amerika, memberikan saran agar [[Aktinida|unsur-unsur aktinida]], seperti halnya [[lantanida]], mengisi sub-level f. Sebelumnya, aktinida dimasukkan ke dalam baris keempat blok-d. Kolega Seaborg menyarankan agar tidak mempublikasikan usulan radikal semacam ini karena dapat berdampak buruk pada kariernya. Setelah mempertimbangkan masak-masak hal tersebut tidak membawa dampak buruk pada reputasi maupun kariernya, akhirnya Seaborg mempublikasikan usulannya. Usulan Seaborg dinyatakan benar dan Seaborg memenangkan [[Hadiah Nobel]] bidang kimia pada tahun 1951 atas penelitiannya sintesis unsur-unsur aktinida.<ref>Scerri 2007, pp. 270‒71</ref><ref>{{Cite|last1 = Masterton|first1 = William L.|last2 = Hurley|first2 = Cecile N.|last3 = Neth|first3 = Edward J.|title = Chemistry: Principles and reactions|edition = 7th|location = Belmont, CA|publisher = Brooks/Cole Cengage Learning|page = 173|isbn = 1-111-42710-0}}</ref><ref group="n">Baris tabel periodik ekstra-panjang kedua, untuk mengakomodasi unsur-unsur yang telah diketahui dan belum terungkap dengan berat atom lebih besar daripada bismut (thorium, protaktinium dan uranium misalnya), telah didalilkan sejak 1892. Sebagian besar peneliti menganggap bahwa unsur-unsur ini analog dengan unsur transisi seri ketiga: hafnium, tantalum, wolfram. Keberadaan seri transisi dalam kedua, dalam bentuk aktinida, tidak diterima hingga ditetapkannya kesamaan struktur elektronnya dengan lantanida. Lihat: van Spronsen, J. W. (1969). ''The periodic system of chemical elements.'' Amsterdam: Elsevier. p. 315–316, [[:en:Special:BookSources/0444407766|ISBN 0-444-40776-6]].</ref>
Baris 192 ⟶ 191:
'''Tipe III: Sc, Y, dan penanda.''' Dua posisi di bawah skandium dikosongkan atau diberi tanda catatan kaki dalam beberapa cara. Catatan kaki lantanida dan aktinida dimulai dengan lantanum dan aktinium serta diakhiri dengan lutesium dan lawrensium, membentuk dua baris lima belas unsur. Varian ini menekankan kesamaan kimiawi 15 unsur lantanida (La–Lu), dengan mengorbankan ambiguitas untuk unsur yang menempati golongan 3 pada dua posisi di bawah skandium dan itrium, dan terlihat lebar blok ''f'' menjadi 15 kolom (kenyataannya hanya 14 unsur per baris yang dapat ditampung dalam blok-f).<ref group="n">Contoh tabel tipe III lihat {{cite|author=Housecroft C.E. & Sharpe A.G.|year=2008|title=Inorganic Chemistry|edition=3rd|location=Harlow|publisher=Pearson Education}} • {{cite|author=Halliday et al.|year=2005|title=Fundamentals of Physics|edition=7th|location=Hoboken, New Jersey|publisher=John Wiley & Sons}} • {{cite|author=Nebergall et.al.|year=1980|title=General Chemistry|edition=6th|location=Lexington|publisher=D.C. Heath and Company}}</ref>
 
Ketiga varian berasal dari kesulitan bersejarah dalam menempatkan lantanida dalam tabel periodik, dan argumen posisi awal dan akhir unsur blok-f.<ref>{{cite book|last= Thyssen|first= P.|last2= Binnemans|first2= K|editor1-last= Gschneidner Jr.|editor1-first= K.A.|editor2-last= Bünzli|editor2-first= J-C.G|editor3-last= Vecharsky|editor3-first= Bünzli|date= 2011|title= Accommodation of the Rare Earths in the Periodic Table: A Historical Analysis|journal= Handbook on the Physics and Chemistry of Rare Earths|publisher= Elsevier|location= Amsterdam|volume= 41|pages= 1–94|isbn= 978-0-444-53590-0}}</ref> Telah dinyatakan bahwa argumen semacam itu adalah bukti bahwa, "adalah suatu kesalahan memecah sistem [periodik] menjadi blok-blok dengan pembatasan yang tajam."<ref>{{cite journal |last= Stewart |first= P.J.|date= 2008 |title=The Flyleaf Table: An Alternative|journal= Journal of Chemical Education|volume= 85|issue= 11|page= 1490 |doi=10.1021/ed085p1490}}</ref> Sama halnya, beberapa versi tabel tipe III telah dikritik karena menyiratkan bahwa kesemua 15 lantanida menempati kotak tunggal atau menempatkannya di bawah itrium,<ref group = "n">[[Berkas:32 column stretched periodic table.jpg|thumbjmpl|rightka|Tabel periodik bentuk panjang, dihasilkan dari penempatan lantanida dan aktinida ke dalam Golongan 3, di bawah Sc dan Y. Dijelaskan oleh Jensen (lihat catatan) sebagai "antik" dan interpretasi yang tidak akan dianjurkan oleh seorang ahli kimia anorganik modern, kecuali "mereka telah kehilangan semua hubungan antara dasar pengembangan tabel periodik dan fakta-fakta kimia."]] Jensen menulis: "Dua kotak di bawah Sc dan Y ... masing-masing mengandung baik nomor atom 57-71 dan 89-103 atau simbol La-Lu dan Ac-Lr, seolah-olah menunjukkan bahwa semua 30 elemen dalam catatan kaki masuk dalam hanya dua kotak. Memperluas tabel semacam itu menjadi tabel 32 kolom akan memerlukan sesuatu untuk meregangkan kotak Sc dan Y sehingga mereka menjangkau semua 15 kolom yang dimasukkan."</ref> melanggar prinsip dasar satu tempat, satu unsur.<ref name="finally"/><ref group = "n">Habashi mencoba untuk mengatasi keberatan ini dengan menempatkan 15 lantanida pada 15 kotak vertikal dari posisi tabel periodik di bawah itrium. Lihat: {{cite|author=Habashi F.|year=2015|url=http://www.eurchembull.com/index.php/ECB/article/view/1563/_132 |title=A New Look at the Periodic Table|journal=European Chemical Bulletin|volume=4|issue=1|pages=1–7 (see p. 5)}}.</ref> Kontroversi tentang unsur yang layak menempati posisi Golongan 3 di bawah skandium dan itrium dibahas lebih lanjut dalam seksi [[Tabel periodik#Unsur-unsur periode 6 dan 7 pada golongan 3|Pertanyaan terbuka dan kontroversi]] artikel ini.
 
Tabel tipe II, sebagai varian umum, ditunjukkan bagian ikhtisar artikel ini. Jika dibandingkan dengan varian tipe I, "terdapat lebih sedikit pengecualian yang nyata pada pengisian seri orbital 4f reguler di antara anggota berikutnya."<ref>{{cite book|last1=Brown|first1 = T.L.|last2=LeMay Jr|first2 = H.E|last3= Bursten|first3 = B.E.|date = 2009|location = Upper Saddle River, New Jersey|publisher = Pearson Education|title = Chemistry: The Central Science|edition = 11|pages = 207, 208–210|isbn= 9780132358484}}</ref><ref group ="n">Untuk tabel periodik Sc-Y-La-Ac dan Sc-Y-Lu-Lr, dua tabel berikut membandingkan jumlah elektron ''f'' yang ideal untuk unsur periode 6 dan 7 dalam blok-f dengan jumlah nyata elektron ''f''. Terdapat 20 penyimpangan dalam tabel pertama dibandingkan 9 dalam tabel kedua.<br><br>
Baris 228 ⟶ 227:
=== Struktur alternatif ===
{{Utama|Tabel periodik alternatif}}
[[Berkas:32-column periodic table-a.png|650px|thumbjmpl|Tabel periodik 32 kolom]]
 
Terdapat banyak tabel periodik dengan struktur yang lain daripada bentuk standarnya. Selama 100 tahun kehadiran tabel Mendeleev sejak 1869, ia telah memperkirakan bahwa sekitar 700 versi tabel periodik yang berbeda akan dipublikasikan.<ref name=":9">Scerri 2007, p. 20</ref> Sama seperti variasi segi empatnya, format tabel periodik lainnya juga bermunculan, misalnya,<ref group="n">Lihat ''[http://www.meta-synthesis.com/webbook//35_pt/pt_database.php The Internet database of periodic tables]'' untuk melihat varian-varian ini.</ref> bentuk sirkuler, kubus, silinder, edifisial (seperti gedung), heliks, ''[[:En:wikt:lemniscate|lemniscate]]'', prisma oktagonal, piramida, terpisah, sferis, spiral, dan segitiga. Alternatif-alternatif semacam ini sering kali dikembangkan untuk menyoroti atau menekankan sifat-sifat fisika atau kimia unsur-unsur yang tidak dapat disajikan dalam tabel periodik tradisional.<ref name=":9" />
Baris 234 ⟶ 233:
Struktur alternatif yang populer<ref>{{Cite|last1 = Emsely|first1 = J|last2 = Sharp|first2 = R|date = 21 June 2010|title = The periodic table: Top of the charts|journal = The Independent}}</ref> adalah versi Theodor Benfey (1960). Unsur-unsur disusun dalam spiral kontinu, dengan hidrogen berada di pusat spiral dan logam transisi, lantanida, serta aktinida berada pada semenanjungnya.<ref>{{Cite|last = Seaborg|first = Glenn|year = 1964|title = Plutonium: The Ornery Element|journal = Chemistry|volume = 37|issue = 6|page = 14}}</ref>
 
[[Berkas:Elementspiral_(polyatomic).svg|leftkiri|thumbjmpl|Tabel periodik spiral versi Theodor Benfey]]
 
Kebanyakan tabel periodik adalah dua dimensi;<ref name=emsley/> namun, tabel tiga dimensi telah dikenal setidaknya sejak 1862 (sebelum tabel dua dimensi Mandeleev tahun 1869). Contoh terkini antara lain Klasifikasi Periodik versi Courtines (1925),<ref>Mark R. Leach. "[http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=65 1925 Courtines' Periodic Classification]"</ref> Sistem Lamina Wringley (1949),<ref>Mark R. Leach. "[http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=295 1949 Wringley's Lamina System]". </ref> Heliks Periodik [[Paul-Antoine Giguère|Giguère]] (1965)<ref>{{Cite|last1 = Mazurs|first1 = E.G.|year = 1974|title = Graphical Representations of the Periodic System During One Hundred Years|location = Alabama|publisher = University of Alabama Press|page = 111|isbn = 978-0-8173-3200-6}}</ref><ref group="n">Penggambaran animasi tabel periodik Giguère yang banyak beredar di internet (termasuk [http://101-365.com/periodic/giguere.html dari sini]) digambarkan secara salah, karena tidak memasukkan hidrogen dan helium. Giguère meletakkan hidrogen, di atas litium, dan helium di atas berilium. Lihat: Giguère P.A. (1966). "The "new look" for the periodic system". ''Chemistry in Canada'' '''18''' (12): 36–39 (see p. 37).</ref> dan Pohon Periodik Dufour (1996).<ref>Mark R. Leach. "[http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=39 1996 Dufour's Periodic Tree]"</ref> Selangkah lebih maju, Tabel Periodik Fisikawan Stowe (1989)<ref>Mark R. Leach. "[http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=38 1989 Physicist's Periodic Table by Timothy Stowe]"</ref> telah dijelaskan sebagai tabel empat dimensi (mempunyai tiga dimensi spasial dan satu dimensi warna).<ref>{{Cite|last1 = Bradley|first1 = David|date = 20 July 2011|title = At last, a definitive periodic table?|magazine = ChemViews Magazine|doi = 10.1002/chemv.201000107}}</ref>